KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN A.Pendahuluan Kepemimpinan (leadership) merupakan proses yang harus ada dan perlu diadakan dalam kehidupan manusia selaku makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup bermasyarakat sesuai kodratnya bila mereka melepaskan diri dari ketergantungannya pada orang lain. Hidup bermasyarakat memerlukan pemimpin dan kepemimpinan. Kepemimpinan dapat menentukan arah atau tujuan yang dikehendaki, dan dengan cara bagaimana arah atau tujuan tersebut dapat dicapai. B. Konsep Kepemimpinan Kepemimpinan seseorang berperan sebagai penggerak dalam proses kerja sama antarmanusia dalam organisasi termasuk sekolah.
“ Proses membujuk (inducting) orang – orang lain untuk mengambil langkah menuju suatu sasaran bersama. Definisi ini mengategorikan tiga elemen yaitu : Kepemimpinan merupakan suatu konsep relasi (relation concept) Kepemimpinan merupakan suatu proses Kepemimpinan harus membujuk orang – orang lain untuk mengambil tindakan Dari pendapat diatas terlihat bahwa kepemimpinan merupakan aktivitas membujuk orang lain dalam suatu kelompok agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama yang kegiatannya meliputi membimbing, mengarahkan, memotivasi, mengawasi tindakan atau tingkah laku orang lain.
C. Teori – Teori Kepemimpinan 1. Teori Sifat/Kompetensi Teori sifat (McShane dan Von Gilnow, 2005 menyebutnya Teori Kompetensi) ini memandang bahwa sifat – sifat memainkan peranan penting dalam membedakan antara pemimpin dengan bukan pemimpin. Seorang pemimpin adalah mereka yang mempunyai sifat – sifat tertentu yang khas, dan diantara para ahli terdapat perbedaan mengenai sifat – sifat tersebut. Teori sifat merupakan teori yang menitikberatkan pada karakteristk yang melekat dalam diri seorang pemimpin. 2. Teori Prilaku Teori ini berpandangan bahwa kepemimpinan merupakan hal utama bagi kinerja, dalam hubungan ini kepemimpinan dilihat dari perilaku seseorang dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin.
3. Teori Kontingensi Teori ini didasarkan pada pandangan bahwa gaya kepemimpinan yang cocok tergantung pada situasi. Ini berarti bahwa seorang pemimpin harus dapat menyesuaikan perilaku dan gayanya dengan situasi yang ada. Terdapat beberapa teori yang masuk dalam perspektif/teori kontigensi ini, yaitu : Teori Kepemimpinan Jalur Tujuan Model Kepemimpinan Situasional 4. Kepemimpinan Transformasional Kepemimpinan transformasional merupakan gaya kepemimpinan yang mampu mentransformasikan organisasi dalam menghadapi perubahan. Pemimpin yang transformasional merupakan pemimpin yang berorientasi pada perubahan melalui pemberian inspirasi pada anggota organisasi untuk mencapai visi yang telah ditetapkan.
D. Konsep Entrepreneur dan Entreprenneurship Dari segi bahasa entrepreneur diterjemahkan wirausaha dan entrepreneurship diterjemahkan kewirausahaan. Peran entrepreneur yang sangat menonjol dalam kehidupan dan pembangunan ekonomi dengan inovasi dan motivasi berprestasinya telah menumbuhkan kesadaran bahwa sifat enterpreneur sangat dibutuhkan tidak hanya dalam konteks pembangunan ekonomi dan bisnis namun juga dalam bidang kehidupan lainnya. E. Konsep Kepemimpinan Entrepreneur Kepemimpinan entrepreneur merupakan kepemimpinan yang menerapkan jiwa kewirausahaan dalam menjalankan peran kepemimpinannya.
Dalam menjalankan tugas dan perannya, pemimpin entrepreneur berusaha menggunakan pengaruhnya untuk menjadikan kegiatan organisasi mempunyai posisi yang berbeda melalui berbagai kebijakan yang dapat mengubah organisasi meskipun hal itu akan berbeda dengan yang lain, dan ini dilakukan dengan suatu keyakinan dan optimisme. Kepemimpinan entrepreneur menggambarkan kepemimpinan yang mempunyai visi yang visi tersebut mengelola dan mempertahankan kompetensi serta mengembangkan kualitas SDM. Disamping itu, kepemimpinan entrepreneur juga mempertahankan dan membangun budaya organisasi yang efektif secara etis dan melakukan pengawasan organisasi secara seimbang.
F. Esensi Kepemimpinan Wirausaha Uraian tentang kepemimpinan, kewirausahaan, wirausaha, serta kepemimpinan wirausaha sebagaimana dikemukakan terdahulu menunjukan betapa relevannya kepemimpinan/pemimpin wirausaha dalam konteks pengembangan organisasi, baik organisasi bisnis maupun organisasi publik dewasa ini, dimana perubahan terjadi sangat cepat yang memerlukan respons kreatif inovatif dari seorang pemimpin agar peran organisasi dapat terus berjalan dan makin bermakna bagi masyarakat. G. Kepemimpinan Entrepreneur Kepala Sekolah Kepala Sekolah adalah pemimpin yang menjalankan perannya dalam memimpin sekolah sebagai lembaga pendidikan.
Namun demikian kepala sekolah sebagai manager sekolah tidak serta merta dapat memerankan sebagai pemimpin pendidikan, hal ini berkaitan dengan perbedaan antara manajemen dengan kepemimpinan, meskipun keduanya mempunyai kaitan. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor penting yang dapat memberi makna dan kesatuan tujuan antara pemimpin, staf, siswa, orang tua siswa serta masyarakat secara keseluruhan. H. Kepala Sekolah : antara Manajer dan Leader Manajemen dan kepemimpinan merupakan dua istilah yang punya kaitan dan sering dipandang identik, namun masing – masing sebenarnya berbeda dalam konteks organisasi, pelaksana manajemen disebut manajer, dan pelaksana kepemimpinan disebut pemimpin.
Seorang manajer lebih menekankan pada pelaksanaan tugas melalui cara yang teratur dengan prosedur yang jelas serta secara ketat menerapkan fungsi – fungsi manajemen dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Seorang kepala sekolah jelas memerlukan kemampuan manajemen dan kepemimpinan, sehingga organisasi sekolah dapat stabil secara internal dan responsif terhadap faktor eksternal yang terus mengalami perubahan. B PEMIMPIN A . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . MANAJER C
I. Kepemimpinan Entrepreneur Kepala Sekolah Berbasis Kompetensi Dalam konteks kepemimpinan kepala sekolah, tampaknya arah dari pengembangan SDM kepala sekolah berorientasi pada Manajemen Kinerja Berbasis Kompetensi, dimana berbagai aktualitasi kinerja yang harus diperankan oleh kepala sekolah mesti dipertahankan dan ditingkatkan melalui upaya peningkatan kompetensi, baik secara individu maupun organisasi. Kompetensi – kompetensi tersebut mencakup : Kompetensi Kepribadian Kompetensi Manajerial Kompetensi Kewirausahaan Kompetensi Supervisi Kompetensi Sosial
J. Kepemimpinan Wirausaha (Entrepreneur) Kepala Sekolah: antara Dimensi Individu dan Organisasi Sama seperti halnya Kepemimpinan Entrepreneur dalam berbagai organisasi lainnya, kepemimpinan wirausaha Kepala Sekolah juga mempunyai dua dimensi interaktif yang dominan dalam menentukan kinerja organisasi sekolah dalam menjalankan perannya dimasyarakat. Dimensi tersebut mencakup dimensi individu kepala sekolah dan dimensi organisasi sekolah. Kreativitas Inovasi
K. Rangkuman Kepemimpinan merupakan unsur strategis dalam suatu organisasi, kepemimpinan dapat dilihat dari sudut individu,proses, ataupun efeknya terhadap organisasi. Peran kepemimpinan dapat mendorong perubahan dalam organisasi. Dalam hubungannya dengan organisasi sekolah, kepala sekolah merupakan pemimpin yang amat berperan dalam menentukan kinerja organisasi sekolah melalui upaya penggerakkan dan pengarahan pada seluruh anggota organisasi sekolah.