BAB 3 Individu,Keluarga, dan Masyarakat Ilmu Sosial Dasar BAB 3 Individu,Keluarga, dan Masyarakat Created by: Khairunisa Assa’diyah
Asal INDIVIDU Individuum ASAL “yang tak terbagi” Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
3 ASPEK INDIVIDU INDIVIDU ASPEK PSIKIS-ROHANIAH ASPEK SOSIAL-KEBERSAMAAN ASPEK ORGANIK JASMANIAH ASPEK PSIKIS-ROHANIAH
Proses yang meningkatkan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri, disebut proses INDIVIDUALISASI atau AKTUALISASI diri. NEXT
3 kemungkinan pola tingkah laku pribadinya Menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitas Takluk terhadap kolektif Mempengaruhi masyarakat seperti adanya tokoh pahlawan atau pengacau
? Menurut beberapa aliran; Aliran Asosiasi APA ITU PERTUMBUHAN Menurut beberapa aliran; Aliran Asosiasi Terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalaman atau empiris luar melalui panca indera yang menimbulkan sensasi maupun pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimbulkan refleksi. Aliran Psikologis Gestalt Proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal suatu yang semula mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada. Aliran Sosiologi Proses perubahan dari sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan. ? Suatu perubahan menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa perubahan ini disebut proses
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN Pendirian Nativistik Pendirian Empiristik dan Environmentalistik Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme Tahap Pertumbuhan Individu berdasarkan psikologi. a. Masa Vital : individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. b. Masa Estetik : masa pertumbuhan keindahan. Padamasa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi pancaindera. c. Masa Intelktual : masa dimana anak lebih efektif untuk diberikan pendidikan. d. Masa Remaja : a. Masa Pra Remaja ditandai oleh sifat-sifat negatif b. Masa Remaja, masa negtaif untuk pertama kalinya remaja sadar akan kesepian yang tidak pernah dialaminya pada masa-masa sebelumnya. e. Masa Usia Mahasiswa
KELUARGA Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara individual dimasyarakat. Uni/satuan masyarakat yang terkecil yang sekligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat
Pengertian Fungsi Keluarga Suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan didalam atau oleh keluarga itu. Macam-macam Fungsi Keluarga Fungsi Biologis Fungsi Pemeliharaan Fungsi Ekonomi Fungsi Keagamaan Fungsi Sosial
FUNGSI PEMELIHARAAN Fungsi Biologis Dengan fungsi ini diharapkan agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan. Dan setiap manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntutan biologis bagi kelangsungan hidup keturunannya,melalui perkawinan. Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan sebagai berikut: 1. Gangguan udara dengan berusaha menyedikan rumah 2. Gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat-obatan 3. Gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lain
FUNGSI KEAGAMAAN FUNGSI EKONOMI Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu: Kebutuhan makan dan minum Kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya Kebutuhan tempat tinggal Keluarga wajib untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan. Keluarga harus mempersiapkan anak-anaknya bekal-bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan mereka jalankan ketika dewasa. FUNGSI SOSIAL
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT “Keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terkait oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial,enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya” -Ki Hajar Dewantara- “Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan” -Dr.A.Lysen- “Masyarakat adalah suatu kebulatan daripada segala perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia” -Prof.M.M. Djojodiguno-
Masyarakat Non Industri Golongan Masyarakat a) Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana(primitif) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja dalam bentuk lain tidak terungkap dengan jelas,sejalan dengan pola kehidupan dan pola perekonomian masyarakat primitif atau belum sedemikian rupa seperti pada masyarakat maju. Pembagian berdasarkan jenis kelamin bertolak ukur dengan kelemahan dan kemampuan fisik antara wanita dan pria. b) Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial atau lebih akrab dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Masyarakat Non Industri Masyarakat Industri
MAKNA INDIVIDU B. MAKNA KELUARGA Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi,tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Kegiatan manusia sehari-hari merupakan kegiatan keseluruhan jiwa raganya. Untuk mejadi individu yang mandiri harus melalui proses. Proses yang dilaluinya adalah proses pemantapan dalam pergaulan dilingkungan keluarga pada tahap pertama Keluargaa merupakan kelompok primer yang paling penting didalam masyarakat yang merupakan satu kesatuan sosial ini mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, diamana saja dalam satuan masyarakat manusia. 5 macam sifat yang terpenting: Hubungan suami-istri Bentuk perkawinan dimana suami-istri itu diadakan dan dipelihara. Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan. Milik atau harga benda keluarga. Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama. B. MAKNA KELUARGA
SYARAT-SYARAT MASYARAKAT C. MAKNA MASYARAKAT Seorang ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas batasan tertentu. SYARAT-SYARAT MASYARAKAT a) Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang. b) Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu. c) Adanya aturan-aturan atau UU yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Individu sebagai makhluk sosial “Man is by nature a political animal” –Aristoteles- Atau dengan singkatan zoon politicon Individu sebagai makhluk sosial Individu yang sedang mengadakan hubungan dengan alam sekitarnya, khususnya masyarakat. Disini kita dapati manusia dengan sadar menghubungkan sikap tingkah laku dan perbuatannya dengan individu –individu lainnya. Sehingga terbentuklah suatu kelompok yang besar dan berjalan konstan yang disebut masyarakat. Individu Perseorangan Individu berbeda dalam keadaan tidak berhubungan dengan individu lainnya. Atau dengan kata lain: individu yang sedang dalam keadaan memutuskan hubungannya dengan alam sekitarnya, khususnya masyarakat.
- Sutardjo Kartohadikusumo- “Desa ialah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.” - Sutardjo Kartohadikusumo- UNSUR-UNSUR DESA Daerah dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak,penggunaannya, termasuk juga unsur lokasi luas dan batas yang merupakan lingkungan geografis setempat. Penduduk adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, perbesaran dan mata pencaharian penduduk desa setempat. Tta kehidupan, dalam hal ini pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa.
FUNGSI DESA Desa yang merupakan hinterland atau daerah dukung berfungsi sebagai suatu daerah pemberi bahan pokok. Ditinjau dari sudut potensi ekonomi berfungsi sebagai lumbung bahan mentah dan tenaga kerja. Dari segi kegiatan kerja desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan dsb.
Homogenitas Sosial Hubungan Primer Kontrol Sosial yang Ketat Gotong Royong Ikatan Sosial Magis Religius Pola Kehidupan
2. Tempatnya strategis untuk melakukan perdagangan Suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan. U R B A N I S A S I 2 ASPEK PROSES URBANISASI -Perubahannya masyarakat desa menjadi masyarakat kota -Bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari desa-desa. SEBAB-SEBAB SUATU DAERAH PUNYA DAYA TARIK 1. Daerah yang menjadi Ibukota 2. Tempatnya strategis untuk melakukan perdagangan 3. Timbulnya industri didaerah itu, yang memproduksikan barang atau jasa END