PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA)
Advertisements

CERMIN CERMIN DATAR CERMIN LENGKUNG CERMIN CEKUNG (+)
Perjumlahan Konvolusi Dari Sinyal Diskrit
TRANSFORMASI-Z Transformsi-Z Langsung Sifat-sifat Transformasi-Z
Transformasi Linier.
Tranformasi Bangun Datar
OPERASI SINYAL WAKTU DISKRIT dan KONVOLUSI SINYAL
Transformasi geometri.  Pemindahan objek (titik, garis, bidang datar) pada bidang.  Perubahan yang (mungkin) terjadi: Kedudukan / letak Arah Ukuran.
1c YOUR NAME Fungsi Linear Yeni Puspita, SE., ME.
Representasi Sinyal Sinyal : Besaran Fisik yang dapat dideteksi, yang mengandung Informasi tentang Perilaku dari Suatu Fenomena 2 Tipe Dasar dari Sinyal.
Operasi Dasar Sinyal Perkalian dengan skalar Pergeseran sinyal
KONVOLUSI DISKRIT.
SINYAL DAN SISTEM WAKTU DISKRIT
TRANSFORMASI.
Teori Konvolusi dan Fourier Transform
Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Untuk mengkonvolusi suatu sinyal... Dengan sinyal lain 1. Kita “flip” sinyal kedua 2. Kemudian di”geser” 3. Kalikan dengan sinyal pertama 4. Jumlahkan.
Sinyal dan Sistem Waktu Diskrit
PENGERTIAN SUDUT JURUSAN
ADC (Analog to Digital Converter)
PENGERTIAN SUDUT JURUSAN
TRANSFORMASI 2D.
Transformasi Geometri Sederhana
Transformasi Geometri Sederhana
Transformasi 2D Grafika Komputer.
GEOMETRI Probolinggo SMK Negeri 2 SUDUT DAN BIDANG.
NILAI MUTLAK PERSAMAAN GARIS FUNGSI
Transmisi Data.
SINYAL TRI RAHAJOENINGROEM, MT T. ELEKTRO - UNIKOM
Komponen Penyusun Sistem LTI
PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA
AYO BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI !!!
Lensa dan Cermin Cermin Cekung Cermin Cembung Lensa Cekung
PERHITUNGAN LUAS HASIL PENGUKURAN
Penyelesaian PDE.
Jurusan Elektro STT Telkom
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
TRANSFORMASI-Z LANGSUNG
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
3 sks Oleh: Ira Puspasari
KONVOLUSI Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Persamaan Beda & Respon Impuls
TUGAS SISTEM LINIER DIKUMPULKAN 13 OKTOBER 2016.
Fungsi Probabilitas Kumulatif (Fungsi Sebaran) Untuk Satu Peubah Acak
Pertemuan 6 Bab 2 Fungsi.
SM Pengantar Sistem Telekomunikasi
PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA
Pengantar tentang sistem
MATAKULIAH MATEMATIKA EKONOMI 1 [Pertemuan 10]
Scale Pengolahan Citra Danar Putra Pamungkas, M.Kom
DIMENSI DUA transformasi TRANSLASI.
SIGNAL WAKTU DISKRIT : DERETAN
Analisa Sinyal dan Sistem
2. FUNGSI.
Mau ngepresentasiin tentang translasi ama dilatasi nih...
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Fungsi produksi atau fungsi produk total adalah hubungan antara input dan output.
Teori Ekonomi Produksi
TRANSFORMASI Z KELOMPOK 3 Disusun untuk memenuhi Tugas ke-3 Matematika Teknik Lanjut.
Peta Konsep. Peta Konsep C. Penerapan Matriks pada Transformasi.
Grafiknya sebagai berikut Persamaan grafik: y = x2 , {x|–3<x<3}
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
Peta Konsep. Peta Konsep A. Macam-Macam Transformasi.
Peta Konsep. Peta Konsep C. Transformasi Geometris.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Macam-Macam Transformasi.
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
2. FUNGSI 2/17/2019.
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
KURVA INDIFERENS.
Transcript presentasi:

PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA DTG2I3 Operasi Sinyal Penyusun : Yuli sun hariyani, Sugondo H. , Indrarini dyah I. D3 teknik telekomunikasi – FAKULTAS ILMU TERAPAN – UNIVERSITAS TELKOM

Operasi Sinyal Diskrit Time Reversal (Pencerminan waktu) y(n) = x(-n) Time Shifting (Pergeseran waktu) y(n) = y(n-k) Amplitude Scaling (Penskalaan Amplitude) y(n) = Ax(n) Addition (Penjumlahan) y(n) = x1(n) + x2(n) Multiplication (Perkalian) y(n) = x1(n) x x2(n) Time Scaling (Penskalaan Waktu) y(n) = x(at)

Cerminkan sinyal terhadap sumbu y 1. Time Reversal Cerminkan sinyal terhadap sumbu y y(n) = x(-n) Contoh : Diketahui sinyal x(n) sebagai berikut Gambarkan sinyal y(n) dimana y(n)=x(-n) ! 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n)

Con’t Time Reversal Jawab : y(n) = x(-n)  sinyal x(n) dicerminkan terhadap sumbu y 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n y(n) = x(-n)

2. Time Shifting / Delay y(n) = x(n – k) Sinyal x(n) tergeser / terdelay sejauh k k positif  sinyal x(n) bergeser ke kanan k negatif  sinyal x(n) bergeser ke kiri

Contoh #1 Contoh : 1. Diketahui sinyal x(n) sebagai berikut, tentukan y(n) dimana y(n) = x(n-2) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n)

Con’t contoh #1 Jawab : y(n) = x(n-2)  sinyal x(n) tergeser ke kanan sejauh 2 satuan waktu 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n-2)

Contoh #2 Contoh : 2. Diketahui sinyal x(n) sebagai berikut, tentukan y(n) dimana y(n) = x(n+2) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n)

Con’t contoh #2 Jawab : y(n) = x(n+2)  sinyal x(n) tergeser ke kanan sejauh 2 satuan waktu 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n+2) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n+2)

3. Amplitude Scaling y(n) = A x(n) Amplituda sinyal x(n) diperbesar A kali ( A merupakan nilai konstan ) Contoh : Diketahui sinyal x(n) sebagai berikut, Gambarkan sinyal y(n) dimana y(n) = 2 x(n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n)

Con’t Amplitude Scaling 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n y(n) = 2 x(n) y(3)=3x2 = 6 Jawab : y(n) = 2 x(n)  Amplituda sinyal x(n) diperbesar 2 kali y(2)=2x2 = 4 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n) y(1)=1x2 = 2 Amplituda diperbesar y(0)=0x2 = 0 Waktu tetap

4. Addition y(n) = x1(n) + x2(n) Penjumlahan sinyal x1(n) dan x2(n) dengan menjumlahkan nilai dari sinyal x1 dan sinyal x2 untuk nilai n yang bersesuaian Contoh : Diketahui sinyal x1(n) dan sinyal x2(n) sbb, gambarkan sinyal y(n) dimana y(n) = x1(n) + x2(n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x2(n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x1(n)

Con’t Addition y(0) = x1(0) + x2(0) = 1 +0 =1 y(1)=1+1=2 y(2)=2+2=4 3 4 5 6 -1 -2 -3 n y(n) = x1(n) + x2(n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x1(n) y(0) = x1(0) + x2(0) = 1 +0 =1 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x2(n) y(1)=1+1=2 y(2)=2+2=4 y(3)=2+3=5

4. Multiplication y(n) = x1(n) . x2(n) Perkalian sinyal x1(n) dan x2(n) dengan mengalikan nilai dari sinyal x1 dan sinyal x2 untuk nilai n yang bersesuaian Contoh : Diketahui sinyal x1(n) dan sinyal x2(n) sbb, gambarkan sinyal y(n) dimana y(n) = x1(n) . x2(n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x2(n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x1(n)

Con’t Multiplication y(n) = x1(n) . x2(n) x1(n) 3 4 5 6 -1 -2 -3 n y(n) = x1(n) . x2(n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x1(n) y(0) = x1(0) . x2(0) = 1 .0 =0 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x2(n) y(1)=1.1=1 y(2)=2.2=4 y(3)=2.3=6

6. Time Scaling Merupakan penskalaan waktu, dengan mengalikan waktu(n) dengan nilai konstan a Sinyal akan mengalami kompresi atau ekspansi bergantung nilai konstan a y(n) = x(an) |a| > 1  kompresi |a| < 1  ekspansi

Contoh : Diketahui sinyal x(n) sebagai berikut, gambarkan y(n) dimana y(n) = x(2n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n)

Secara matematis : cari nilai y untuk setiap n y(n) = x(2n)  a=2 > 1  kompresi sinyal Secara matematis : cari nilai y untuk setiap n n=0  y(0) = x(2.0) = x(0) n=1  y(1) = x(2.1) = x(2) n=2  y(2) = x(2.2) = x(4) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n y(n) Terkompresi waktu

Contoh : Diketahui sinyal x(n) sebagai berikut, gambarkan y(n) dimana y(n) = x(0.5n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n)

Secara matematis : cari nilai y untuk setiap n y(n) = x(0,5 n)  a=0.5 < 1  ekspansi sinyal Secara matematis : cari nilai y untuk setiap n n=0  y(0) = x(0,5.0) = x(0) n=2  y(2) = x(0,5.2) = x(1) n=4  y(4) = x(0,5.4) = x(2) n=6  y(6) = x(0,5.6) = x(3) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n x(n) 1 2 3 4 5 6 -1 -2 -3 n y(n) Ekpansi waktu menjadi 2x