Technopreneur III. Manajemen Resiko

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN RISIKO ERVITA SAFITRI,SE.MSi.
Advertisements

Bab 5 Pengambilan Risiko
2 B PENGEMBANGAN PRIBADI
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
KREATIVITAS DAN IDE BISNIS
“Mau mengenal pedasnya cabai? Jangan didiskusikan, tetapi digigit!”
Orientasi pada Tindakan dan Pengambilan Risiko
RISIKO DALAM ASURANSI.
4 KONSEP RESIKO Thomas Alfa Edison.
BAB 2 Proses Kewirausahaan.
PENGERTIAN DAN PRINSIP KEWIRAUSAHAAN
Karakteristik Entrepereneur
PRESENTASI KEWIRAUSAHAAN
Karakteristik Entrepereneur
L. Setyobudi 2010 Modul Pendidikan Entrepreneurship di UB Lecture 6: Resiko.
KEWIRAUSAHAAN MANAJEMEN RISIKO.
Pertemuan 5 PENANGGULANGAN RESIKO
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN RESIKO
Ide Dan Peluang Dalam Kewirausahaan
Pengantar Manajemen Resiko
RESIKO DALAM ASURANSI Resiko : Sesuatu yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Jenis – Jenis.
Bab 5 Pengambilan Risiko
Mengidentifikasi resiko
PENGANTAR MANAJEMEN RESIKO
SEBAGAI BAHAN SAJIAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Technopreneur III. Manajemen Resiko
MANAJEMEN RISIKO PERTEMUAN KE-2.
Sumber: 1) Modul Kewirausahaan (Rhenald Kasali, dkk)
KREATIVITAS DAN IDE BISNIS
Bab 5 Pengambilan Risiko
Bab 5 Pengambilan Risiko
MANAJEMEN RISIKO MOHAMMAD KURNIAWAN DP
10 TEORI PENILAIAN RISIKO
Manajemen risiko Tim Dosen.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
RISIKO DALAM ASURANSI.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGANTAR RISIKO & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
MENGAMBIL KEPUTUSAN Seorang wirausaha harus kreatif, terutama dalam mengambil keputusan. Kemampuan mengambil keputusan inilah yang membedakan seorang wirausaha.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Studi Kelayakan Bisnis
Di Susun Oleh : Haris Ali Murfi
Gede Arka Puniatmaja, M.Kom
Oleh : Sofia Yustiani Suryandari, S.E., M.Si
Technopreneur III. Manajemen Resiko
Materi 03 Berorientasi Pada Tindakan
PENGERTIAN MANAJEMEN RISIKO
Orientasi pada Tindakan dan Pengambilan Resiko
Bab 5 Pengambilan Risiko
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan Risiko Kelompok V Sr. Monica Pasaribu, OSF (KS )
Bab 5 Pengambilan Risiko Dr. Siswantoyo. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan konsep resiko Menjelaskan bagaimana pengambilan resiko dilakukan Mengidentifikasi.
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
TOPIK BAHASAN Bisakah resiko dihindari. Konsep resiko
PERTEMUAN -3.
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Suksma Ratri.
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
Bab 5 Pengambilan Risiko
Bab 5 Pengambilan Risiko
KONSEP MANAJEMEN RESIKO
Bab 5 Pengambilan Risiko
Modul Pendidikan Entrepreneurship di UB Resiko
Modul Pendidikan Entrepreneurship di UB Lecture 6: Resiko
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
MANAJEMEN RISIKO PERTEMUAN KE-2.
Transcript presentasi:

Technopreneur III. Manajemen Resiko Dr. Berlilana, SP, S.Kom, M.Si 

III. Manajemen Resiko Mengambil Resiko Apakah situasi berresiko itu ? 3 Hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam proses mengambil keputusan untuk memulai usaha Motivasi Pengambilan Resiko Tipologi Pengambil Resiko Jenis Jenis Resiko dalam bisnis Bentuk Bentuk Kerugian Akibat Resiko Pengelolaan Resiko Panduan Untuk Berani Ambil Resiko Tips Menghadapi Resiko

Mengambil Resiko Para Wirausaha merupakan pengambil resiko yang sudah di perhitungkan. Mereka bergairah menghadapi tantangan. Wirausaha menghindari situasi resiko rendah karena tidak ada tantangannya dan menjauhi resiko yang sangat tinggi karena mereka ingin berhasil. Mereka menyukai tantangan yang dapat di capai

Apakah situasi berresiko itu ? Definisi Resiko Suatu ketidakpastian dimasa yang akan datang. Suatu Konsekuensi yang memunculkan dampak yang merugikan Apakah Situasi yang beresiko itu ? Situasi beresiko terjadi jika anda diminta memilih pilihan antara dua alternatif atau lebih, yang hasilnya tidak diketahui. Contoh ? Pengambilan Resiko berkaitan dengan kreativitas dan inovasi

3 Hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam proses mengambil keputusan untuk memulai usaha Hadapi ketakutan anda Melakukan counter – berikan sisi positif lebih banyak dari sisi negatif Komitmen pada diri sendiri

Motivasi Pengambilan Resiko Menginginkan pengembalian yang sepadan (return)

Tipologi Pengambil Resiko Top level mempunyai kemampuan merumuskan dan menerapkan ide ide kreatif Manajer Menengah harus diberi kebebasan berinovasi dan resiko menjadi lebih besar Level Operasional terampil dalam melaksanakan hal hal rutin, minim resiko

Jenis Jenis Resiko dalam bisnis Resiko murni Resiko yang muncul sebagai akibat dari sebuah situasi atau keputusan yang konsekuensinya adalah kerugian. Beberapa bentuk resiko murni yang sering muncul diantaranya : Kecelakaan kerja pada proses produksi. Resiko operasional lainnya. Bencana alam (force majeure), seperti banjir, gempa, angin topan, dan sebagainya. Resiko spekulatif Resiko yang muncul akibat situasi atau keputusan yang konsekuensinya bisa berupa keuntungan ataupun kerugian. Contoh: Resiko perubahan harga Resiko kredit

Bentuk Bentuk Kerugian Akibat Resiko 1. Kerugian langsung Jumlah nominal yang harus ditanggung akibat dampak langsung dari resiko yang dapat terjadi. 2. Kerugian tidak langsung Nominal yang harus ditanggung akibat dampak tidak langsung resiko yang terjadi.

Pengelolaan Resiko Empat pilihan strategi pengelolaan resiko, yaitu: Dikontrol (risk control) Berusaha agar probabilitas terjadinya resiko yang kita identifikasi menjadi berkurang. Ditransfer kepada pihak lain (risk transfer) Berusaha dengan memindahkan resiko yang kita hadapi terhadap pihak lain. Dibiayai sendiri (risk retention) Upaya-upaya mendanai dampak yang ditimbulkan oleh resiko. Dihindari (risk avoidance) Berusaha menghindari resiko yang dihadapi.

Panduan Untuk Berani Ambil Resiko Mengetahui apa yang ingin anda capai Sadar Aakan berbagai jenis resiko Jangan biarkan kondisi eksternal mengalihkan perhatian anda Mempersiapkan rencana jika anda pikir akan mengalami kegagalan Berhenti menjadi penonton

Tips Menghadapi Resiko Pahamilah bahwa resiko yang anda hadapi bukanlah penghambat untuk maju. Resiko justru harus diambil sebagai konsekuensi karena kita menginginkan sesuatu yang lebih baik (keberhasilan). Tidak perlu panik!! Dari resiko-resiko yang telah teridentifikasi, tentukan seberapa sering resiko tersebut muncul. Tentukan juga seberapa besar potensi dampak yang mungkin terjadi dari resiko yang telah teridentifikasi.