Tipe, Nama, dan Nilai.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPE data Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :
Advertisements

- PERTEMUAN 2 - TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
ALGORITMA & PEMROGRAMAN I-A
Tipe Data, Variabel & Operator
Matakuliah : Algoritma & Struktur Data Versi Materi
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Nama dan Nilai Objek Abdillah, S.Si, MIT Website:
VARIABEL DAN OPERATOR.
Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai
Urutan (Sequence) Ery Setiyawan Jullev A.
Dasar Pemrograman ARRAY/LARIK.
Penggunaan Data dan Variabel
Logika & Algoritma -- Pertemuan II: Variabel dan Operator Logika & Algoritma --
Outline Awalnya dikembangkan oleh Borland dan umunya igunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut dengan kepustakaan yang lebih banyak dan.
Algoritma (Struktur, Tipe Data, Input/Output)
Notasi Algoritma.
Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)
TIPE DATA Erizal, S.Si, M.Kom Sistem Informasi STTI Respati
Tipe Data, Variabel & Operator
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Algoritma Dan Pemrograman
Pengenalan Type Data Type data dapat dikelompokkan menjadi 2
Dasar-dasar Pemrograman
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Struktur Algoritma & Tipe Data
PENGGUNAAN TIPE DATA YANG EFEKTIF
Pertemuan 2 Muhamad Haikal, S.Kom., MT
PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
Tipe Data By Serdiwansyah N. A..
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
PERTEMUAN 2 Bambang Irawan.
Dasar-Dasar Pemrograman
Tipe, Nama, dan Nilai Anifuddin azis.
Algoritma dan Pemrograman 2A
TIPE DATA, NAMA dan EKSPRESI
PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA, OPERATOR DAN IDENTIFIER
Implementasi Algortima
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Konsep Tipe Data dan Operator
Konsep Tipe Data dan Operator
TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
FKIP Pend. Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik
Variabel operator tipe data
NILAI DAN EKSPRESI (TRANSFORMASI NILAI), TIPE DATA DAN TIPE OPERATOR
PENGGUNAAN TIPE DATA YANG EFEKTIF
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Nama dan Nilai Data
Algoritma dan Pemrograman (Pertemuan 03)
Pengenalan Type Data Type data dapat dikelompokkan menjadi 2
Tipe Data, Operator dan Ekspresi
Dasar- dasar Algoritma
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
TIPE DATA DASAR C++.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
TEE 2103 Algoritma & Pemrograman
Tipe Data, Nama dan Nilai
TIPE DATA.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
VARIABEL DAN TIPE DATA Erizal, S.Si, M.Kom Sistem Informasi
Algoritma dan Pemrograman (Pertemuan 04)
PENGGUNAAN TIPE DATA YANG EFEKTIF
Konsep Tipe Data dan Operator
Pertemuan 2 Algoritma dan Pemrograman
Pertemuan 3 DR. Okfalisa, MsC Tipe, Nama dan Nilai.
PENGOLAHAN DATA # Tipe Data Variabel Konstanta
Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai
PENGGUNAAN TIPE DATA YANG EFEKTIF
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Algoritma 1 Temu 2.
Notasi Algoritmik, Tipe Dasar, Nilai, Ekspresi dan Input/Output
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Transcript presentasi:

Tipe, Nama, dan Nilai

Tipe Suatu tipe menyatakan pola penyajian data dalam komputer. Tipe data dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu: tipe dasar dan tipe bentukan. Tipe dasar adalah tipe yang dapat langsung dipakai, sedangkan tipe bentukan dibentuk dari tipe dasar atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan.

Tipe Dasar terdiri dari: bilangan logika, bilangan bulat, bilangan riil, dan karakter

Bilangan logika Nama Tipe Daerah nilai Konstanta atau tetapan Operasi Nama tipe bilangan logika adalah Boolean Daerah nilai Bilangan logik hanya mengenal dua buah nilai: benar (true) atau salah (false) Konstanta atau tetapan Hanya ada dua, yaitu: true dan false Operasi Menggunakan operasi logika yaitu: not, or, and, dan xor

Bilangan Bulat Bilangan bulat adalah bilanagn yang tidak mengandung pecahan desimal, misalnya: 1,10,-100,34, dll. Nama tipe Nama tipe bilangan bulat adalah integer Daerah nilai Secara teoritis mempunyai daerah nilai yang tidak terbatas. Dalam implementasinya, tipe integer mempunyai rentang nilai yang terbatas. Tipe bilangan bulat adalah tipe yang memiliki keterurutan. Ini artinya, bila sebuah nilai bilangan bulat diketahui, nilai sebelumnya (predecessor) dan nilai sesudahnya (successor) dapat diketahui.

Bilangan Bulat(2) Tetapan Operasi Operasi Aritmetika Tetapan untuk nilai bertipe bilangan bulat harus ditulis tanpa mengandung titik desimal Operasi Operasi Aritmetika Operasi aritmetika terhadap bilangan bulat dengan sembarang operator aritmetika menghasilkan nilai bertipe bilangan bulat juga. + (tambah) - (kurang) * (kali) Div (hasil bagi) bulat mod(sisa hasil bagi) Operasi perbandingan Operasi perbandingan bilangan bulat dengan salah satu operator relasional menghasilkan nilai Boolean (true atau false). Operator perbandingan untuk bilangan bulat adalah: < (lebih kecil)  (lebih kecil atau sama dengan) > (lebih besar)  (lebih besar atau sama dengan) = (sama dengan)  (tidak sama dengan)

Bilangan Riil Bilangan riil adalah bilangan yang mengandung pecahan desimal, misalnya 3.65, 0.004, 25.0, dll. Nama tipe Nama tipe bilangan riil adalah real Daerah nilai Secara teoritis memiliki daerah nilai yang tidak terbatas.

Bilangan Riil(2) Tetapan Operasi 1. Operator matematika Tetapan untuk nilai bertipe riil harus ditulis dengan tanda titik desimal. Contoh tetapan bertipe riil adalah: 0.97 -15.36 5.0 Operasi 1. Operator matematika + - * / Bilangan riil tidak hanya dapat dioperasikan dengan bilangan riil saja, tetapi dapat dioperasikan dengan bilangan bulat. Operasi aritmetika dengan salah satu operannya bertipe riil sedangkan operan lainnya bilangan bulat dinamakan operasi campuran. Operasi campuran ini menghasilkan nilai dalam daerah bilangan riil.

Bilangan Riil(3) 2. Operator perbandingan Operasi perbandingan bilangan riil dengan salah satu operator relasional menghasilkan nilai Boolean (true atau false). Operator perbandingan untuk bilangan riil adalah: < (lebih kecil)  (lebih kecil atau sama dengan) > (lebih besar)  (lebih besar atau sama dengan) = (sama dengan)  (tidak sama dengan)

Karakter Yang termasuk karakter adalah huruf-huruf alphabet, tanda baca, angka ‘0’,’1’,..,’9’, dan karakter-karakter khusus seperti ‘&’,’^’,’@’, dll. Nama tipe Nama tipe untuk karakter adalah char Daerah nilai Daerah nilainya adalah semua huruf di dalam alfabet (‘a’..’z’, ‘A’..’Z’), angka desimal (0..9), tanda baca (‘.’,’;’,’?’, dll) operator aritmetika (‘+’,’-‘,’*’,’/’), dan karakter-karakter khusus seperti (‘$’,’#’,’^’, dll).

Karakter(2) Tetapan Operasi Tetapan untuk data bertipe karakter harus diapit oleh tanda petik tunggal. Contoh tetapan karakter: ‘h’ ‘Y’ ‘’ ‘P’ Perhatikan bahwa ‘9’ adalah karakter, tetapi 9 adalah integer Operasi Satu-satunya operasi yang dilakukan terhadap tipe karakter adalah operasi perbandingan . Operator perbandingan yang berlaku untuk tipe karakter adalah: < (lebih kecil) > (lebih besar)  (lebih besar atau sama dengan) = (sama dengan)  (tidak sama dengan) Seperti halnya pada tipe bilangan bulat, tipe karakter juga mempunyai keterurutan (successor dan predecessor)

Tipe bentukan Tipe bentukan adalah tipe yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram. Tipe bentukan disusun oleh satu atau lebih tipe dasar. Ada tiga macam tipe bentukan: String Tipe dasar yang diberi nama dengan nama tipe baru Rekaman (record)

String String adalah deretan karakter dengan panjang tertentu. Contoh string missal ‘Politeknik Pos Indonesia’, ‘Jurusan Manajemen Informatika’,’13589041’. Karakter adalah string dengan panjang satu. Nama tipe Nama tipe string adalah string Daerah nilai Derah nilai untuk tipe string adalah deretan karakter yang telah didefinisikan pada daerah karakter.

String(2) Tetapan Operasi 1. Operasi Penyambungan (concatenation) Semua tetapan string harus diapit oleh tanda petik tunggal. Contoh: ‘Politeknik’ ‘Pos’ ‘971361204’ Operasi Operasi terhadap data bertipe string ada dua macam: 1. Operasi Penyambungan (concatenation) Operator: + Operator “+” di sini bukan operator penjumlahan seperti pada tipe numeric (integer atau real). Operator “+” berarti penyambungan. Bila a dab b adalah peubah bertipe string, maka a+b dengan ab. Contoh: ‘Manajemen’ + ‘Informatika’=’ManajemenInformatika’ ‘1’+’2’= ’12’

String(3) 2. Operasi Perbandingan Contoh: < (lebih kecil)  (lebih kecil atau sama dengan) > (lebih besar)  (lebih besar atau sama dengan) = (sama dengan)  (tidak sama dengan) Operator relasional, seperti halnya pada karakter, menghasilkan nilai Boolean (true atau false) Contoh: ‘abcd’=’abc’ (hasil: false) ‘aku’ < ‘AKU’ (hasil: true) String yang disusun oleh gabungan numeric dan karakter string dinamakan alfanumerik. Misalnya ‘IF7689041’,’TI664’, dll. Karena tipe string banyak dipakai dalam pemrograman, maka string dapat diperlakukan sebagai tipe dasar.

Tipe dasar yang diberi Nama Tipe baru memberi nama baru untuk tipe dasar dengan kata kunci type. Daerah nilai, cara menulis tetapan, dua operasi-operasi terhadap tipe baru tersebut tidak berubah, tetap sama dengan tipe dasar aslinya. Contoh: Type Bilbulat : integer Bilbulat adalah tipe bilangan bulat yang sama dengan tipe integer. Apabila kita mempunyai sebuah peubah (variable) yang bernama P dan bertipe BilBulat, peubah tersebut sama saja bertipe integer.

Rekaman Rekaman Rekaman disusun oleh satu atau lebih field Tipe field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. Nama rekaman ditentukan oleh pemrogram. Karena strukturnya yang disusun oleh field-field, maka rekaman dinamakan juga tipe terstruktur (structured type)

Rekaman(2) Field1 Field2 Field3 … FieldN

Rekaman(3) Contoh 4.1 Titik dalam koordinat kartesius dinyatakan sebagai (x,y), dengan x adalah nilai absis dalam arah sumbu X, dan y adalah nilai ordinat dalam arah sumbu Y. Cara menuliskan tipe Titik: Type Titik:record <x:real, y: real) Catatan: cara penulisan lain Type Titik : record <x,y: real> Type Titik : record <x: real, y: real> Kata kunci record menyatakan bahwa titik adalah tipe rekaman. Jika dideklarasikan P adalah peubah (variabel) bertipe Titik, maka cara mengacu tiap field pada A adalah: P.x P.y

Rekaman(4) Contoh 2 NilMhs adalah nama tipe terstruktur yang menyatakan nilai ujian seorang mahasiswa untuk suatu mata kuliah (MK) yang diambil. Data setiap mahasiswa adalah NIM (nomor induk mahasiswa), nama mahasiswa, mata kuliah yang ia ambil, dan nilai mata kuliah tersebut.

Rekaman(5) Cara penulisan tipe NilMhs: Type NilMhs : record < NIM : string, NamaMhs : string, KodeMK : string, Nilai : char> Jika dideklarasikan M adalah peubah bertipe NilMhs, maka cara mengacu tiap field pada rekaman M adalah: M.Nim M.NamaMhs M.kodeMK M.Nilai

Nama Di dalam suatu algoritma, nama dipakai sebagai pengidentifikasi “sesuatu” dan pemrogram mengacu “sesuatu” itu melalui namanya. Karena itu setiap nama haruslah unik, tidak boleh ada dua buah nama yang sama. Dalam algoritma “sesuatu” yang diberi nama dapat berupa: peubah, tetapan, tipe bentukan, nama fungsi, nama prosedur

Peubah (variabel) Peubah adalah tempat penyimpanan data/informasi di memori yang isinya dapat diubah; Contoh: DEKLARASI X,nilai_ujian, jumlah: real K: integer C: char X, nilai_ujian, jumlah, k, c adalah nama peubah

Tetapan Tetapan adalah tempat penyimpanan di dalam memori yang isinya tetap selama pelaksanaan program dan tidak dapat diubah; notasi untuk menyatakan tetapan adalah const Contoh: DEKLARASI Const phi=3.14 Const Nmaks=100 Const Sandi= ‘xyz’ Phi, Nmaks, dan sandi adalah nama tetapan. Nilai tetapan yang sudah diisikan ke dalam nama tetapan tidak dapat diubah di dalam algoritma.

Tipe bentukan Nama tipe bentukan diberikan oleh pemrogram; Contoh: DEKLARASI Type titik: record <x:real,y:real> Type JAM: record <hh : integer, {0..23} <mm : integer, {0..59} <ss : integer {0..59} P: Titik J1,J2: JAM

Nama Fungsi Contoh: DEKLARASI Function MAKSIMUM (A,B: integer) integer { mengembalikan nilai terbesar antara A dan B}   MAKSIMUN adalah nama fungsi

Nama Prosedur Nama Prosedur (akan dijelaskan kemudian) yang digunakan. Contoh: DEKLARASI Procedure TUKAR(input/output A,B: integer) {mempertukarkan nilai A dan B}   TUKAR adalah nama prosedur

Aturan penulisan nama dalam algoritma Nama harus dimulai dengan huruf alfabet, tidak boleh dimulai dengan angka, spasi, atau karakter khusus lainnya Huruf besar dan huruf kecil tidak dibedakan Karakter penyusun nama hanya boleh huruf alfabet, angka, dan “_” (underscore). Nama tidak boleh mengandung operator matematika, operator operasional, tanda baca, dan karakter khusus lainnya; Karakter-karakter di dalam nama tidak boleh dipisah dengan spasi Panjang nama tidak dibatasi Yang perlu diperhatikan, nama sebaiknya interpretatif, yaitu mencerminkan nilai intrinsik atau fungsi yang dikandungnya.

Contoh penamaan yang salah 6titik nilai ujian PT-1 Hari! A 1

Nilai Nilai adalah besaran dari tipe data yang telah dikenal. Nilai dapat berupa isi yang disimpan oleh peubah atau nama tetapan. Pengisian nilai ke dalam nama peubah Ada dua buah cara: Pengisian nilai secara langsung (assignment) Dibaca dari piranti masukan

Pengisian secara langsung memasukkan nilai ke dalam nama peubah langsung ke dalam teks algoritma. Notasi:  Contoh: Peubah  tetapan Peubah1  peubah2 Peubah  ekpresi

Pembacaan Nilai dari Piranti Masukan Nilai untuk nama peubah bisa diisi dari piranti masukan, misal dari papan kunci. Notasi: Input(nama1, nama2, nama3)

Ekspresi Suatu nilai dipakai untuk proses transformasi menjadi keluaran yang diinginkan.

Operan bertipe numerik dan hasil bertipe numerik Contoh: Ekspresi Aritmetika Operan bertipe numerik dan hasil bertipe numerik Contoh: a*c

Ekspresi Relasional contoh: X < 5

Ekspresi String Ekspresi dengan operator “+” (konkatenasi) Contoh: ‘Politeknik’+’Pos’

Menuliskan Nilai ke Piranti Keluaran Notasi algoritmik: Output(nama1, nama2, nama3)