5
4
3
2
1
“KERUSAKAN TANAH DAN LAHAN” ILMU PENGETAHUAN LINGKUNGAN “KERUSAKAN TANAH DAN LAHAN” REZA GUSTIANA (1630015) MIMI RIARTI (1630010) NADYA NEFIANTI (1630016) NOVI DWI PUTRI (1630018) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN 2017
Degradasi dan Kerusakan Lahan Degradasi adalah penurunan mutu atau kemerosotan kedudukan (Daryanto, 1997). Dalam kaitannya dengan tanah, pengertian degradasi adalah penurunan atau kemerosotan mutu tanah akibat perilaku manusia atau aktivitas alam, sehingga kondisi tanah lebih buruk dibanding sebelumnya. Degradasi tanah dapat meliputi aspek fisik, kimiawi, dan biologi tanah (Chen, 1998). Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan degradasi adalah berkurang dan hilangnya nutrisi, dan erosi tanah (IBSRAM, 1994, dalam Chen, 1998).
Degradasi dan Kerusakan Lahan Sebagai salah satu faktor penyebab degradasi, erosi tanah oleh air dan angin merupakan bentuk terpenting dari degradasi (Chen, 1998). Menurut Suripin (2001), erosi tanah merupakan suatu proses atau peristiwa hilangnya lapisan permukaan tanah atas, baik disebabkan oleh pergerakan air maupun angin. Limpasan permukaan sebagai faktor pemicu utama erosi, pada akhirnya berakibat pada terjadinya degradasi lahan.
Peyebab Kerusakan Tanah dan Lahan beberapa aktivitas manusia seperti : usaha tani tanaman semusim terutama di daerah miring, perladangan berpindah, penggembalaan berlebihan, penempatan permukiman transmigrasi, pembukaan lahan secara serampangan, cara pengelolaan bahan organik, perubahan tata guna lahan, dan penambangan bahan galian. Perusakan hutan Proses kimiawi air hujan Proses mekanis air hujan Aktivitas manusia
Dampak Degradasi Tanah pada Kualitas Tanah Kerusakan tanah yang utama adalah akibat erosi. Erosi tidak hanya menyebabkan kerusakan tanah di tempat erosi, tetapi juga kerusakan-kerusakan di tempat lain yaitu hasil-hasil erosi tersebut diendapkan. Kerusakan di tempat terjadinya erosi Kerusakan tanah di tempat terjadinya erosi terutama akibat hilangnya sebagian tanah dari tempat tersebut karena erosi
Dampak Degradasi Tanah pada Kualitas Tanah Hilangnya sebagian tanah ini mengakibatkan hal-hal sebagai berikut: Penurunan produktifitas tanah. 1 Kehilangan unsur hara yang diperlukan tanaman. 2 Kualitas tanaman menurun. 3 Laju infiltrasi dan kemampuan tanah menahan air berkurang. 4 Struktur tanah menjadi rusak. 5 Lebih banyak tenaga diperlukan untuk mengolah tanah. 6 Erosi gully dan tebing (longsor) menyebabkan lahan terbagi-bagi dan mengurangi luas lahan yang dapat ditanami. 7 Pendapatan petani berkurang. 8
Dampak Degradasi Tanah pada Kualitas Tanah Polusi sedimen adalah pengendapan bahan tanah yang tererosi ke tempat lain. Pengendapan ini dapat menyebabkan hal-hal sebagai berikut: Pendangkalan sungai, sehingga kapasitas sungai menurun. Tanah-tanah yang subur kadang-kadang menjadi rusak Apabila digunakan untuk air minum, maka air yang kotor itu perlu lebih banyak biaya untuk membersihkannya. Karena air yang keruh, dapat mengurangi fotosintesis dari tanaman air (karena sinar matahari sulit menembus air). Perubahan-perubahan dalam jumlah bahan yang diangkut Kadang-kadang polusi sedimen dapat memberi pengaruh baik Kerusakan di tempat penerima hasil erosi c. Proses mekanis air hujan Polusi kimia dari pupuk Polusi kimia oleh bahan-bahan pestisida
Dampak yang Ditimbulkan Akibat Kerusakan Tanah terhadap Kesehatan Kromium kerusakan otak kerusakan ginjal pada seluruh populasi anak-anak Leukemia kerusakan ginjal keracunan hati gangguan pada saraf otot merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat sakit kepala Pusing Letih iritasi mata ruam kulit Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian. Dampak kerusakan tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena.
Upaya Pelestarian Tanah dan Lahan Meningkatkan stabilitas agregat tanah. Metode pengawetan tanah pada umumnya dilakukan untuk: Melindungi tanah dari curahan langsung air hujan; Meningkatkan kapasitas infiltrasi tanah; Mengurangi run off (aliran air di permukaan tanah);
Upaya Pelestarian Tanah dan Lahan Metode pengawetan tanah dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut. Metode vegetatif, adalah metode pengawetan tanah dengan cara menanam vegetasi (tumbuhan) pada lahan yang dilestarikan. Ada beberapa cara mengawetkan tanah melalui metode vegetatif, antara lain : Penghijauan, Reboisasi, Penanaman secara kontur, Penanaman tumbuhan penutup tanah (buffering), Penanaman tanaman secara berbaris (strip cropping), Pergiliran tanaman (crop rotation),
Upaya Pelestarian Tanah dan Lahan Metode Mekanik/Teknik, adalah metode pengawetan tanah melalui teknik-teknik pengolahan tanah yang dapat memperlambat aliran permukaan (run off), menampung, dan menyalurkan aliran permukaan dengan kekuatan tidak merusak.,, Pengolahan tanah menurut garis kontur (contour village) Beberapa cara yang umum dilakukan pada penerapan metode mekanik, antara lain sebagai berikut. Pembuatan tanggul atau guludan sejajar dengan kontur Catatan : Metode pengawetan tanah akan sangat efektif jika metode mekanik dapat dikombinasikan dengan metode vegetatif misalnya, terrassering dan buffering. Pembuatan teras (terrassering) Pembuatan saluran air (drainase).
Upaya Pelestarian Tanah dan Lahan Metode Kimia, dilakukan dengan menggunakan media bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan kemantapan agregat (struktur tanah). 3. Tanah dengan struktur yang mantap tidak mudah hancur oleh pukulan air hujan sehingga infiltrasi tetap besar dan aliran air permukaan (surface run off) tetap kecil. Penggunaan bahan kimia untuk pengawetan tanah belum banyak dilakukan, walaupun cukup efektif tetapi biayanya mahal. Pada saat ini umumnya masih dalam tingkat percobaan-percobaan. Beberapa jenis bahan kimia yang sering digunakan untuk tujuan ini antara lain bitumen dan krilium.
Upaya Pelestarian Tanah dan Lahan Oleh: Pemerintah Pelestarian alam adalah upaya dalam melindungi alam jagat raya dan segala isinya.Dalam pelestarian alam terdapat sebuah komponen keberhasilan seperti adanya pengaruh dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Karena sebuah keberhasilan pelestarian alam itu merupakan tanggung jawab pemerintah sebagai pengatur dan masyarakat untuk membantu dalam mensukseskan acara –acara pelestarian alam tersebut. Masyarakat
PEMERITAH Upaya Pelestarian Tanah dan Lahan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan menanam 1000 pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul PEMERITAH mengkampanyekan pelestarian alam dalam kehidupan dan turun langsung dalam masyarakat pemerintah bisa melakukan kampanye dalam media massa seperti mengkampanyekan dalam iklan, acara kampanye penghijauan. Dan pamflet – pamflet atau selebaran dibagikan ke masyarakat. cara pemerintah dalam mengambil hati masyarakatnya akan semakin terlaksananya suatu program yang merupakan suatu keuntugan bagi seluruh isi jagat raya ini. Termasuk jika alam semesta ini hijau dan tidah gersang. Masyarakat akan merasa nyaman dalam melakukan aktifitas
MASYARAKAT Upaya Pelestarian Tanah dan Lahan Mengindahkan program-program pemeritahan, seperti : Membuang sampah pada tempat yang telah di sediakan Berpartisipasi dalam acara-acara pelestarian alam