BAB VIII. Penyusunan Anggaran Hakikat Anggaran Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. - Suatu anggaran operasi biasanya meliputi waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan untuk tahun itu.
Karakteristik Anggaran: Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut Dinyatakan dalam istilah moneter Biasanya meliputi waktu selama satu tahun Merupakan komitmen manajemen, manajer setuju untuk menerima tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi2 tertentu Secara berkala, kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan anggaran, dan varians dianalisis serta dijelaskan
Hubungan anggaran dengan perencanaan strategis - Baik perencanaan strategis dan penyusunan anggaran melibatkan perencanaan, namun jenis aktivitasnya adalah berbeda (proses penyusunan anggaran fokus pada satu tahun, perencanaan strategis fokus pada aktivitas yang mencakup periode beberapa tahun) Perencanaan strategis mendahului penyusunan anggaran dan menyediakan kerangka kerangka kerja yang mana anggaran tahunan dikembangkan Rencana strategis, terstruktur berdasarkan lini produk atau program lain, sementara anggaran terstruktur berdasarkan pusat tanggung jawab Perbedaan dengan prediksi Anggaran adalah suatu rencana manajemen, dengan asumsi implisit bahwa langkah-langkah positif akan diambil oleh pembuat anggaran, guna membuat kegiatan nyata sesuai dengan rencana Suatu prediksi hanyalah suatu perkiraan akan apa yang mungkin terjadi, ttp tidak mengandung implikasi bahwa pembuat prediksi akan berupaya untuk membentuk kejadian sehingga prediksinya akan terealisasi
Kegunaan Anggaran Tujuan penyusunan anggaran operasi: Untuk menyesuaikan rencana strategis Untuk membantu mengoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi Untuk menugaskan tanggung jawab kepada manajer Untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja aktual manajer Kategori Anggaran Operasi Anggaran Pendapatan : berisi proyeksi penjualan unit dikalikan dengan harga jual yang diperkirakan Anggaran biaya produksi dan biaya penjualan Beban pemasaran adalah beban yang dikeluarkan untuk memperoleh penjualan Beban logistik, mis: entri pesanan, pergudangan dan pengambilan pesanan, transportasi ke konsumen dan penagihan piutang. Beban umum dan administrasi Beban penelitian dan pengembangan Pajak penghasilan
Anggaran-anggaran lain Anggaran Modal menyatakan proyek-proyek yang telah disetujui ditambah jumlah sekaligus untuk proyek-proyek kecil yang tidak memerlukan persetujuan tingkat yang lebih tinggi 2. Anggaran Neraca menunjukkan inplikasi neraca dari keputusan2 yang tercakup dalam anggaran operasi maupun anggaran modal 3. Anggaran Laporan Arus Kas menunjukkan berapa banyak uang yang dibutuhkan selama tahun tsb yang akan dipasok oleh laba ditahan dan berapa banyak, yang harus diperoleh dari pinjaman atau sumber2 luar lainnya.
Proses Penyusunan Anggaran Organisasi Departemen Anggaran, melakukan beberapa fungsi: 1. Menerbitkan prosedur dan formulir untuk penyusunan anggaran 2. Mengoordinasikan & menerbitkan setiap tahunnya asumsi2 dasar tingkat korporat yang akan menjadi dasar untuk anggaran 3. Memastikan bahwa informasi disampaikan dengan semestinya antar unit organisasi yang saling terkait 4. Memberikan bantuan bagi pembuat anggaran dalam penyusunan anggaran mereka 5. Menganalisis anggaran yang diajukan dan memberikan rekomendasi 6. Menangani proses pembuatan revisi anggaran selama tahun tersebut 7. Mengoordinasikan pekerjaan dari departemen anggaran di eselon-eselon yang lebih rendah 8.Menganalisis kinerja yang dilaporkan terhadap anggaran, menginterpretasikan hasilnya, dan membuat laporan ringkasan untuk manajemen senior B. Komite Anggaran Komite anggaran terdiri dari anggota2 manajemen senior seperti Chief Executive Officer, Chief Operating Officer dan Chief Financial Officer.
Proses Penyusunan Anggaran Penerbitan Pedoman Usulan Awal Anggaran Negosiasi Tinjauan dan Persetujuan Revisi Anggaran Anggaran kontinjensi Aspek-aspek Keperilakuan Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran Tingkat kesulitan dari target anggaran Keterlibatan manajer senior Departemen Anggaran