Static dan Dynamic Routing
Static Routing Pengisian tabel routing secara manual. Keuntungan: Meringankan kerja processor router Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi Tingkat keamanan lebih tinggi. Kekurangan: Tidak cocok untuk jarngan yang besar Administrator harus mengetahui informasi tiap router yang terhubung Jika da perubahan topologi maka administrator harus mengubah tabel routing secara manual
Konfigurasi static routing pada router cisco Router (config)# ip route destination_network subnet_mask next_hop_address
Distance Vector Proses pembentukan table routing-nya: mula-mula table rrouting yang dimiliki router akan berisi informasi alamat jaringan yang terhubung langsung dengan router tersebut. Secara periodik masing-masing router akan saling bertukar informasi sehingga isi tabel routing dari semua router terisi lengkap(converged).
Proses update informasi routing dilakukan secara bertahap sehingga router yang jaraknya jauh akan membutuhkan waktu lama Dapat menyebabkan terjadinya routing loop, yang dapat menghabiskan bandwidth dan menambah beban router. Solusinya : a. pendefinisian nilai maksimum b. split horizon, tidak memberi informas ke pemberi informasi
Link State Proses pembentukan table routing-nya: Pada awalnya setiap router akan saling mengirimkan dan melewatkan paket link state Paket link state yang diterima router lain dikumpulkan dalam sebuah database topologi. Berdasrkan informasi yang terkumpul dalam database, router melakukan perhitungan dengan menggunakan algoritma sport path first (SPF) Algoritma SPF menghasilkan sorth path first tree Akhirnya SPF tree membentuk daftar isi tabel routing. Proses tersebut dilakukan oleh setiap router.
Jenis routing protocol RIP IGRP OSPF EIGRP
RIP ( Routing information Protocol) Karakteistik: Menggunakan hop count sebgai metric Nilai maksimum hop count = 15 Table routing di update tiap 30 detik Secara default, administrative distance 120. administrative distance adalah sebuah nilai yang mengindikasikan tingkat kepercayaan informasi routing yang diterima. RIP terdapat 2 versi, yaitu: a. RIPv1, tidak support VLSM b. RIPv2, support VLSM
IGRP Merupakan salah satu protocol yang dibuat oleh cisco. Karakteristik IGRP : Maksimum 255 hop count Default administrative distance= 100 Informasi secara default di update tiap 90 detik Menggunakan antonomous system (AS), yaitu sistem penomoran terhadap kumpulan sejumlah router dalam satu kelompok dan dapat salaing bertukar inforasi.
OSPF Biasa digunakan dalam jaringan berskala besar Karakteristik OSPF: Metric berdasarkan nilai cost (bandwidth) Tidak dibatasi oleh banyaknya hop Default administrative distance=110