Pemilihan portofolio
Konsep dasar Portofolio efisien portofolio yang memberikan return ekepektasi terbesar dengan tingkat risiko yang sudah pasti atau portofolio yang mengandung risiko terkecil dengan tingkat return ekpektasi yang sudah pasti Portofolio optimal portofolio yang dipilih seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio efisien. portofolio yang sesuai dengan preferensi investor bersangkutan terhadap return maupun terhadap risiko yang bersedia ditanggungnya
Konsep dasar Fungsi utilitas suatu fungsi matematis yang menunjukan nilai dari semua alternatif pilihan yang ada. fungsi utilitas menunjukkan perferensi seorang investor terhadap berbagai pilihan investasi dengan masing-masing risiko dan tingkat return yang diharapkan Kurva indiverens Grafik yang mengambarkan fungsi utilitas. Kurve ini mengambarkan kumpulan portofolio dengan return yang diharapkan dan risikonya masing-masing. Titik-titik yang terletak sepanjang Kurve ini mengambarkan return yang diharapkan dan risikonya yang akan memberikan utilitas yang sama bagi investor
Konsep dasar Aset berisiko aset-aset yang tingkat return aktualnya di masa depan mengandung ketidakpastian. contoh : saham Aset bebas risiko aset-aset yang tingkat return aktualnya di masa depan sudah dapat dipastikan pada saat ini, dan ditunjukan oleh tk variannya sama dengan nol contoh : obligasi jk pendek diterbitkan pemerintah
Portofolio optimal berdasar model Markowitz Asumsi Waktu yang digunakan hanya satu periode Tidak ada biaya transaksi Preferensi investor hanya didasarkan return yang diharapkan dan risiko dari portofolio Tidak ada pinjaman dan simpanan bebas resiko
Manajemen portofolio Membuat keputusan alokasi Menentukan proporsi dana yang diinvestasikan pada masing-masing kelas aset (kelas aset : pengelompokan aset berdasar jenis-jenis aset) Pemilihan aset dari setiap kelas aset yang dipilihnya
Portofolio yang juga terdiri dari aset bebas risiko Dengan memasukan Rf dalam model markowitz maka permukaan efisien akan berubah menjadi menjadi garis lurus yang menghubungkan Rf dan titik portofolio optimal yang dipilih investor E(Rp) = Wrf. Rf + (1-Wrf). E (RL) SDp = (1-Wrf) SDL
Contoh soal Portofolio L menawarkan tk return yang diharapkan sebesar 30% dengan standar deviasi 8%. Sedangkan aset bebas risiko menawarkan return 10%. Investor ingin menginvestasikan dananya ke aset bebas risiko dengan porporsi 50% dan sisanya pada portofolio L Jawab : E(Rp) = Wrf. Rf + (1-Wrf). E (RL) = 0,5 (0,1) + 0,5. (0,3) = 0,20 SDp = (1-Wrf) SDL = 0,5 0,08 =0,04
25% aset bebas resiko sisanya portofolio L E(Rp) = Wrf. Rf + (1-Wrf). E (RL) = 0,25 (0,1) + (1-0,25). (0,3) = 0,25 SDp = (1-Wrf) SDL = (1-0,25) 0,08 =0,06
Portofolio dengan menggunakan dana pinjaman untuk meningkatkan kemampuan investasi jika Investor menggunakan menambah dana investasi yang berasal dari pinjaman, investor akan mempunyai kemungkinan untuk mendapatkan return yang diinginkan yang lebih tinggi, namun tentunya risiko akan meningkat juga seiring dengan peningkatan return yang diharapkan. Dengan asumsi dana pinjaman sebesar dana sebelumnya E(Rp) = -1. Rf + 2. E (RL) SDp = 2. SDL
Contoh soal Portofolio L menawarkan tk return yang diharapkan sebesar 30% dengan standar deviasi 8%. Sedangkan aset bebas risiko menawarkan return 10%. Investor ingin menambah dana investasi dengan menggunakan pinjaman sebesar dana sebelumnya E(Rp) = -1. Rf + 2. E (RL) = -1. 0,1+ 2 (0,3) =0,5 SDp = 2. SDL = 2. 0,8 =0,16
Latihan soal Dengan asumsi investor meminjam dana sebesar dana sebelumnya. Invetor berencana menginvestasikan dananya pada Portofolio ABC yang menawarkan tk return yang diharapkan sebesar 35% dengan standar deviasi 10%. Sedangkan aset bebas risiko menawarkan return 7%. Hitung return yang diharapkandan standar deviasinya Invetor berencana menginvestasikan dananya pada Portofolio ABC yang menawarkan tk return yang diharapkan sebesar 25% dengan standar deviasi 10%. Sedangkan aset bebas risiko menawarkan return 6%. Hitung return yang diharapkandan standar deviasinya berdasar skenario investasi sbb: 100% porsi dana di aset bebas risiko 40% porsi dana di aset bebas risiko dan 60% pada aset berisiko 35% porsi dana di aset bebas risiko dan 65% pada aset berisiko 100% porsi dana di aset berisiko
Investasi dengan pinjaman E(Rp) = -1. Rf + 2. E (RL) = -1. 0,07 + 2. 0,35 SDp = 2. SDL = 2. 0,1
Investasi pada aset beriko dan tidak berisiko E(Rp) = Wrf. Rf + (1-Wrf). E (RL) SDp = (1-Wrf) SDL Skenario 4 : E(Rp) = 0 . 0,06 + (1-0). 0,25 SDp = (1-0).0,1 Skenario 2 : E(Rp) = 0,4 . 0,06 + (1-0,4). 0,25 SDp = (1-0,4).0,1
Skenario 3: E(Rp) = 0,35 . 0,06 + 0,65. 0,25 SDp = (1-0,35).0,1 Skenario 1: E(Rp) = 1 . 0,06 + (1-1). 0,25 SDp = (1-1).0,1 =0
SUMBER BACAAN : Elton & Gruber, 1995.Modern portofolio theory and investment analysis. John Wiley & Sons,Inc. Tandelilin. 2001.Analisi investasi dan manajemen portofolio. BPFE yogyakarta Hartono, jogiyanto. 2003.Analisi investasi dan manajemen portofolio. BPFE yogyakarta