ALKOHOL & ETER
Etanol digunakan dalam minuman keras 2-propanol bakteriosida Metanol (alkohol kayu) bahan bakar spritus & pelarut Dietil eter anastesi (pemati rasa)
Ikatan dalam alkohol & eter Ikatan dalam alkohol dan eter memiliki kemiripan dengan ikatan air. Oksigen berada pada posisi hibridisasi sp3 Air alkohol eter
Eter dapat membentuk rantai terbuka maupun siklik Epoksida mengandung cincin atom beranggota tiga Eter mahkota sebagai pelarut anorganik dalam pelarut organik tetrahidrofuran Etilen oksida 1,4-dioksan 16-crown-6 (Suatu eter mahkota)
Sifat fisika alkohol & eter Alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya titik didih meningkat dibandingkan dgn alkilhalida/eter BM sama Alkohol BM rendah larut dalam air (perbandingan hidrofil-hidrofob) Percabangan meningkatkan kelarutan dalam air (terkait dengan struktur kompaknya) Eter tidak mimiliki ikatan hidrogen antar molekulnya, tapi dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air, alkohol, fenol
Perbandingan titik didih beberapa alkohol dan kloroalkana Td.oC Kloroalkana CH3-OH 64,5 CH3-Cl -24 CH3CH2-OH 78,3 CH3CH2-Cl 13 CH3CH2CH2-OH 97,2 CH3CH2CH2-Cl 46 HO-CH2CH2-OH 197 Cl-CH2CH2-Cl 83,5
Sifat fisis beberapa alkohol IUPAC Trivial Td. oC Kerapatan g/ml Kelarutan g/100 ml Metanol Metil alc 64,5 0,79 ~ Etanol Etil alc 78,3 1-propanol Propil alc 97,2 0,80 2-propanol Isopropil alc 82,3 1-butanol Butil alc 117 0,81 8,3
Sifat fisis beberapa eter rumus Rumus Td. oC Kerapatan g/ml Kelarutan g/100 ml Dimetil eter C-O-C -24 Gas ~ Dietil eter C-C-O-C-C 34,6 0,71 8 THF 66 0,89 Oksirana 13,5 0,88 metiloksirana 34,3 0,86
Kegunaan Alkohol Minuman "Alkohol" yang terdapat dalam minuman beralkohol adalah etanol. Etanol biasanya dijual sebagai spirit (minuman keras) bermetil yang diproduksi dalam skala industri yang sebenarnya merupakan sebuah etanol yang telah ditambahkan sedikit metanol dan kemungkinan beberapa zat warna. Metanol beracun, sehingga spirit bermetil dalam skala industri tidak cocok untuk diminum.
Sebagai bahan bakar Etanol dapat dibakar untuk menghasilkan karbon dioksida dan air serta bisa digunakan sebagai bahan bakar baik sendiri maupun dicampur dengan petrol (bensin). "Gasohol" adalah sebuah petrol / campuran etanol yang mengandung sekitar 10 – 20% etanol. Karena etanol bisa dihasilkan melalui fermentasi, maka alkohol bisa menjadi sebuah cara yang bermanfaat bagi negara-negara yang tidak memiliki industri minyak untuk mengurangi import petrol mereka. Sebagai pelarut Etanol banyak digunakan sebagai sebuah pelarut. Etanol relatif aman, dan bisa digunakan untuk melarutkan berbagai senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air. Sebagai contoh, etanol digunakan pada berbagai parfum dan kosmetik.
Eter sebagai pelarut Umumnya tidak bereaksi dengan senyawa organik lain (asam encer, basa encer, reduktor/oksidator biasa, logam Na) Kelembaman eter & banyaknya senyawa oganik yang larut dalam eter pelarut yang baik untuk melakukan reaksi-reaksi organik Contoh : Pembuatan perekasi Grignard Sintesis senyawa organik lain Larutan alkil atau aril halida dalam eter kering dikocok dengan serbuk Mg logam ini akan melarut larutannya mengandung pereaksi Gridnard
Alkohol Eter