TUMBUHAN/TANAMAN Dalam E$kosistem Kolam
PHYTOPLANKTON/MICROPHYTA
Plankton Jaad renik yang hidup melayang di perairan, berukuran microscopis.tidak mampu melawan arus serta mampu melaksnakan photosyntesis. Di dalam jaringan rantai makanan berfungsi sebagai primery producer. Jenisnya ada dua (2) : Phyto plankton dan Zooplankton Phyto plankton Berukuran renik, bervariasi anatara 1 1 – 100mikron Umumnya > 20 mikron Net plankton berukuran antara 20 – 40 mikron Nano plankton berukuran < 20 mikron
KONDISI KESUBURAN KOLAM Air kolam jernih: Tidak subur dan tidak produktif, jumlah phytoplankton amat sedikit. Air kolam keruh berwarna kehijauan atau kecoklatan : subur, produktif dan banyak phytoplankton. Oligotrophic : Biomass phytoplankton rendah dengan keanekaragaman species tinggi. Perairan seperti ini merupakan perairan yang sangan baik untuk budidaya ikan Eutrophic : Biomass phytoplankton tinggi dengan keanekaragaman species yang rendah. Perairan seperti ini dianggap kelewat subur dan tidak bagus untuk usaha budidaya ikan, biasanya didominasi diatomae
KOLAM DIPUPUK DENGAN PUPUPK ORGANIK 1. Yang Dominan : Green algae. Euglinoid algae Blue-Green algae. 2. Berdasarkan ukuran Dalam kolam seperti ini yang dominan adalah nanoplankton, dimana dalam hal ini sangat penting untuk siklus kadar oksigen terlarut di dalam air
JENIS PHYTO PLANKTON 1 2 3 4 CHLOROPHYTA (GREEN ALGAE) EUGLENOPHYTA (EUGENOID ALGAE) 3 CYANOPHYTA (BLUE – GREEN ALAGAE) 4 CHRYSOPHYTA (DIATOMS)
MACAMSPECIES PHYTOPLANKTON
Phacus sp, Euglena sp, Lepocinclis sp Euglenophyta Chlorella sp, Pediastrum sp, Micractinum sp, Scenedesmus sp, Tetraedron sp, Chlamidomonas sp, Trachelomonas sp Chlorophyta Phacus sp, Euglena sp, Lepocinclis sp Euglenophyta Anacystis sp, Anabaena sp, Agmenellum sp Cyanophyta Symbella sp, Naviculla sp, Diatoma sp, Surirella sp, Skeletonema sp, Nitzschia sp Chrysophyta
UKURAN PLANKTON NET No. Net Mesh size 000 1024 1050 569 571 5 282 253 569 571 5 282 253 10 152 130 15 94 86 20 76 75 25 64 67
KOMPOSISI BEBERAPA PHYTOPLANKTON SPECIES VOLUME SELL PROTEIN LEMAK KARBOHYDRAT Tetra selmis maculata 310 68 4 20 Dunaliella salina 400 58 7 32 Skeletonema costatum 1390 33 Monochrystis lutheri 28 53 13 34 Amphidinium carteri 740 36 23 39 Agmenellum quadruplicantum 1,5 44 16 38
NILAI CERNA PROTEIN PHYTOPLANKTON OLEH OREOCHROMIS AUREUS % - DIGESTIBILITY Hydrodiction sp 70 Oedogonium sp 63 Dictyosphaerium sp 43 – 52 Sphaerocystis sp 39 – 43 Scenedesmus sp 42 – 64 Volvox sp 68 Microcystis sp 57 - 68
TANAMAN AIR (MAKROPHYTA)
EMERGENT : MEMPEROLEH NUTRIEN DARI SEDIMEN TETAPI O2 DAN CO2 DARI UDARA, BERFUNGSI SEBAGAI POMPA NUTRIEN, HIDUP DI AIR DANGKAL DAN MENGANDUNG KADAR SELLULOSA TINGGI. CONTOH : TANAMAN PADI 2. BEREKAR DI TANAH DENGAN DAUN TERAPUNG: MEMPEROLEH NUTRIEN DARI SEDIMEN TETAPI O2 DAN CO2 DARI UDARA, BERFUNGSI SEBAGAI POMPA NUTRIEN, HIDUP DI AIR DANGKAL DAN MENGANDUNG KADAR SELLULOSA TINGGI., HIDUP PADA PERAIRAN LEBIH DALAM CONTOH : TERATAI 3. SUBMERSED : BERAKAR DI TANAH DAN TUMBUH DI DALAM AIR : TUMBUH DI DALAM PERAIRAN DALAM, KEHIDUPAN TERGANTUNG KEPADA PENETRASI CAHAYA, STRUKTUR LUNAK CONTOH : HYDRYLLA SP, CERATOPHYLUM SP DAN NAJAS SP
4. FLOATING (TERAPUNG) : BIASANYA BERAKAR TETAPI MENGGANTUNG, STRUKTUR LUNAK SAMPAI DENGAN AGAK LUNAK SUSUNAN KARBO – HYDRAT SEDERHANA, DISUKAI IKAN HERBIVORA CONTOH : WOLFFIA SP, LEMNA SP, SPIRODELLA SP DAN SALVINIA SP 5. CREEPING (MENJALAR) : MERAMBAT DIPERMUKAAN AIR MEMPEROLEH NUTRIEN DARI AIR, TETAPI O2 DAN CO2 DARI UDARA. CONTOH : KANGKUNG
TANAMAN AIR TIDAK DIANJURKAN PADA AQUAKULTUR KARENA : MENGURANGI RUANG HIDUP IKAN MENGAMBIL NUTRIEN UNTUK PHYTOPLANKTON TEMPAT BERSEMBUNYI PREDATOR 4. MENGURANGI PENETRASI CAHAYA PADA BADAN AIR
Terima kasih