Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hidup adalah tantangan, sambutlah Hidup adalah senandung, nyanyikanlah Hidup adalah impian, wujudkanlah Hidup adalah permainan, mainkanlah Hidup adalah cinta, nikmatilah
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Pembelajaran KERANGKA PIKIR Internet Komputer Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Pembelajaran
Landasan Teknologi Pembelajaran
Landasan Teknologi Pembelajaran
Kerucut Pengalaman Belajar
The summary of Cone of Experience Berdasarkan gambar tersebut di atas, dapat kita lihat rentangan tingkat pengalaman dari yang bersifat langsung hingga ke pengalaman melalui simbol-simbol komunikasi, yang merentang dari yang bersifat kongkrit ke abstrak, dan tentunya memberikan implikasi tertentu terhadap pemilihan metode dan bahan pembelajaran, khususnya dalam pengembangan Teknologi Pembelajaran.
Apakah Teknologi Pembelajaran Itu? Definisi Association for Educational Communications Technology (AECT) 1963 “ Komunikasi audio-visual adalah cabang dari teori dan praktek pendidikan yang terutama berkepentingan dengan mendesain, dan menggunakan pesan guna mengendalikan proses belajar, mencakup kegiatan : (a) mempelajari kelemahan dan kelebihan suatu pesan dalam proses belajar; (b) penstrukturan dan sistematisasi oleh orang maupun instrumen dalam lingkungan pendidikan, meliputi : perencanaan, produksi, pemilihan, manajemen dan pemanfaatan dari komponen maupun keseluruhan sistem pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah pemanfaatan tiap metode dan medium komunikasi secara efektif untuk membantu pengembangan potensi pembelajar secara maksimal.”
Apakah Teknologi Pembelajaran Itu? Definisi Commission on Instruction Technology (CIT) ,1970: “Dalam pengertian yang lebih umum, teknologi pembelajaran diartikan sebagai media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulis…..bagian yang membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP, komputer dan bagian perangkat keras maupun lunak lainnya.”
Apakah Teknologi Pembelajaran Itu? AECT memberikan beberapa definisi Teknologi Pembelajaran sesuai dengan perkembangannya. Definisi terakhir: Definisi AECT 1994 “Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.”
Teknologi Pembelajaran Jika kita amati isi kandungan definisi-definisi teknologi pembelajaran, tampaknya dari waktu ke waktu teknologi pemebelajaran mengalami proses “metamorfosa” menuju penyempurnaan. Yang semula hanya dipandang sebagai alat ke sistem yang lebih luas, dari hanya berorientasi pada praktek menuju ke teori dan praktek, dari produk menuju ke proses dan produk, dan akhirnya melalui perjalanan evolusionernya saat ini teknologi pembelajaran telah menjadi sebuah bidang dan profesi.
Kawasan Teknologi Pembelajaran Kawasan Desain Kawasan Pengembangan - teknologi cetak - teknologi audio-visual - teknologi berbasis komputer - teknologi terpadu 3. Kawasan Pemanfaatan Kawasan Pengelolaan Kawasan Penilaian
Teknologi Pembelajaran Kawasan Pengembangan Kawasan Desain Kawasan Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Kawasan Penilaian Kawasan Pengelolaan
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PEMBELAJARAN
Definisi TIK Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991 menyatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks social yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
Definisi TIK Menurut Puskur Diknas Indonesia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. (1) Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. (2) Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media
Definisi TIK Menurut Anatta Sannai, (2004) Teknologi Informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada orang lain. Menurut Wikipedia.id, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi TEKNOLOGI KOMUNIKASI teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Apakah Teknologi Itu? Teknologi merupakan alat atau sarana teknis yang digunakan manusia untuk meningkatkan perbaikan/penyempurnaan lingkungannya. Teknologi merupakan suatu pengetahuan tentang cara menggunakan alat dan mesin untuk melaksanakan tugas secara efisien. Selain itu, teknologi dapat juga dikatakan sebagai pengetahuan, alat, dan sistem yang digunakan untuk membuat hidup lebih mudah dan lebih baik. Melalui pemanfaatan teknologi memungkinkan orang dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan lebih cepat
Dalam penerapan TIK di lingkungan pendidikan/pembelajaran TIK mencakup perangkat keras perangkat lunak kandungan isi (materi pelajaran) infrastruktur
Fungsi TIK dalam Pembelajaran Fungsinya berkaitan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (materi pelajaran).
Apakah Teknologi Itu? Teknologi itu pada dasarnya merupakan pengetahuan yang menjawab pertanyaan tentang bagaimana (“know how”). Dengan memanfaatkan teknologi, pekerjaan atau tugas dapat dilaksanakan secara efisien. Salah satu contoh aplikasinya dalam kegiatan pembelajaran adalah seorang guru yang telah melaksanakan pembaharuan terhadap “know how” dalam membelajarkan para siswanya sehingga terjadi efisiensi. Berikut ini disajikan contoh tentang penerapan teknologi dalam kegiatan pembelajaran.
Teknologi dalam Konteks Pembelajaran Pemahaman lain mengenai teknologi dalam konteks pembelajaran di kelas adalah sebagai alat atau sarana (Haddad, 2005) yang digunakan untuk melakukan perbaikan/penyempurnaan kegiatan pembelajaran sehingga para siswa menjadi lebih otonom dan kritis dalam menghadapi masalah, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan hasil kegiatan belajar siswa (Karsenti, 2005). Teknologi dapat dan benar-benar membantu siswa mengembangkan semua jenis keterampilan, mulai dari tingkat yang sangat mendasar sampai dengan tingkat keterampilan berpikir kritis yang lebih tinggi (MacKinnon, 2005).
Jenis-jenis TIK TIK PC Radio televisi intranet internet Telepon LDC Projector televisi intranet internet Telepon printer
Mengapa menggunakan TIK? Membuat konkrit konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan sistem peredaran darah; Membawa obyek yang berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar, seperti: binatang-binatang buas, atau penguin dari kutub selatan; Menampilkan obyek yang terlalu besar, seperti pasar, candi borobudur; Menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, seperti: mikro organisme; Mengamati gerakan yang terlalu cepat, misalnya dengan slow motion atau time-lapse photograhy; Memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan lingkungannya; Memungkinkan keseragaman pengamatan dan persepsi bagi pengalaman belajar siswa; Membangkitkan motivasi belajar siswa; Menyajikan informasi belajar secara konsisten, akurat, berkualitas dan dapat diulang penggunaannya atau disimpan sesuai dengan kebutuhan; atau Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak untuk lingkup sasaran yang sedikit/kecil atau banyak/luas, mengatasi batasan waktu (kapan saja) maupun ruang di mana saja).
Potensi TIK dalam Pembelajaran Memperluas kesempatan belajar Meningkatkan efisiensi Meningkatkan kualitas belajar Memfasilitasi pembentukan keterampilan Mendorong belajar sepanjang hayat/berkelanjutan Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen Mengurangi kesenjangan digital Multi-sensory delivery visual, audio, kinestetik Belajar secara aktif: interaktif, menarik minat (stimulating) Eksplorasi aktif Belajar kooperatif (cooperative learning) Individualisasi Belajar mandiri (independent learning) Pengembangan keterampilan komunikasi (communication skills) Pengembangan keterampilan yang diperlukan dalam era informasi
Perubahan Paradigma dalam Pembelajaran Dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: dari pelatihan ke penampilan, dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, dari kertas ke “on line” atau saluran, fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dari waktu siklus ke waktu nyata.
Potensi TIK dalam Pendidikan/Pembelajaran Memperluas kesempatan belajar Meningkatkan efisiensi Meningkatkan kualitas belajar Memfasilitasi pembentukan keterampilan Mendorong belajar sepanjang hayat/berkelanjutan Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen Mengurangi kesenjangan digital Multi-sensory delivery visual, audio, kinestetik Belajar secara aktif: interaktif, menarik minat (stimulating) Eksplorasi aktif Belajar kooperatif (cooperative learning) Individualisasi Belajar mandiri (independent learning) Pengembangan keterampilan komunikasi (communication skills) Pengembangan keterampilan yang diperlukan dalam era informasi Potensi TIK dalam Pendidikan/Pembelajaran
Potensi TIK TIK memiliki potensi yang sangat besar dalam membantu peningkatan efektivitas pembelajaran. Berdasarkan kerucut pengalaman Dale, potensi TIK yang dimaksudkan dikemukakan sebagai berikut: 10% informasi diperoleh dengan cara membaca (teks). 20% informasi diperoleh dengan cara mendengar (suara). 30% informasi diperoleh dengan cara melihat (grafis/foto). 50% informasi diperoleh dengan cara melihat dan mendengar (video/animasi). 80% informasi diperoleh dengan cara berbicara. 90% informasi diperoleh dengan cara berbicara dan melakukan (interaktif).
Blue Print TIK di Sekolah Pertama, dapat kita lihat bahwa TIK berfungsi sebagai gudang ilmu pengetahuan, dapat berupa referensi berbagai ilmu pengetahuan yang tersedia dan dapat diakses melalui fasilitas TIK, pengelolaan pengetahuan, jaringan pakar, jaringan antara institusi pendidikan, dll.
Blue Print TIK di Sekolah Kedua, fungsi TIK sebagai alat bantu pembelajaran dapat berupa alat bantumengajar bagi guru, alat bantu belajar bagi siswa, serta alat bantu interaksi antara guru dengan siswa
Blue Print TIK di Sekolah Ketiga, TIK sebagai fasilitas pendidikan di sekolah yang dapat berupa pojok internet, perpustakaan digital,kelas virtual, laboratorium multimedia, dan-lain-lain.
Perubahan Paradigma pada Guru Telah terjadi pergeseran paradigma mengenai guru, yaitu yang semula merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswanya, menjadi salah satu sumber belajar bagi para siswanya. Dahulu guru dianggap sebagai satu-satunya sumber belajar, Sekarang ……………………………………………………………… Dahulu guru dianggap paling dan serba tahu, Sekarang ………………………………………………………………… Dahulu guru dianggap sebagai yang harus digugu dan ditiru, Dahulu kegiatan belajar mengajar berpusat kepada guru, Dahulu metode mengajar guru cendrung monoton, Dahulu guru cenderung tidak mengembangkan materi ajar,
Perubahan Paradigma pada Kurikulum Kurikulum pada masa lalu sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah dan guru hanya tinggal mengimplementasikannya. Perubahan yang terjadi dewasa ini adalah bahwa penentuan kurikulum telah bergeser, tidak lagi sepenuhnya di tangan pemerintah. Justru, masing-masing satuan pendidikan diberi otonomi untuk mengembangkan kurikulum sendiri. Sedangkan peran pemerintah telah berkurang yaitu hanya menetapkan standar kompetensi. Perubahan ini akan terus berlanjut. Sekolah masa depan akan mengembangkan kurikulum yang menjadi ciri khas masing-masing. Orang tua murid akan memilih sekolah yang cocok untuk tempat pendidikan anaknya sesuai dengan minat dan harapan mereka.
Perubahan Paradigma pada Proses Pembelajaran Proes pembelajaran turut mengalami perubahan. Sebagaimana kita pahami bersama bahwa “proses pembelajaran yang sebelumnya adalah didominasi oleh aktivitas guru dan siswa cenderung pasif” telah bergeser menjadi “proses pembelajaran yang mendorong siswa aktif belajar”. Kemudian, apabila sebelumnya, proses pembelajaran adalah berbasis sumber belajar tunggal (single-based learning resources), maka telah berubah menjadi proses pembelajaran yang bebasis aneka sumber belajar (varied-based learning resources).
Pergeseran paradigma pembelajaran Lingkungan Berpusat pada guru Berpusat pada siswa Aktivitas kelas Guru sebagai sentral dan bersifat didaktis Siswa sebagai sentral dan bersifat interaktif Peran guru Menyampaikan fakta- fakta, guru sebagai akhli Kolaboratif, kadang- kadang siswa sebagai ahli Penekanan pengajaran Mengingat fakta-fakta Hubungan antara informasi dan temuan Konsep pengetahuan Akumujlasi fakta secara kuantitas Transformasi fakta-fakta Penampilan keberhasilan Penilaian acuan norma Kuantitas pemahaman , penilaian acuan patokan Penilaian Soal-soal pilihan berganda Protofolio, pemecahan masalah, dan penampilan Penggunaan teknologi Latihan dan praktek Komunikasi, akses, kolaborasi, ekspresi
Perubahan Paradigma Pendidikan FROM TO Teachered-centered Student centered Single sense Multisensory stimulation Single media Multimedia Isolated work Collaborative work Informative delievery Information exchange Passive learning Active/inquiry based Factual thinking Critical thinking Knowlwdgw based information Informed decision Reactive response Proactive and planned response isolated Authentic Artificial context Real-world context
Perubahan Paradigma pada Lembaga Pendidikan Lembaga pendidikan tidak terkecuali mengalami perubahan paradigma pada berbagai komponennya. Seiring dengan perkembangan atau kemajuan TIK, maka lembaga pendidikan yang sebelumnya hanya menerapkan moda tunggal (single mode) dalam menyelenggarakan pendidikan telah mengalami perubahan menjadi moda ganda (dual mode).
Perubahan paradigma pembelajaran pada lembaga pendidikan FROM TO studying once a life life-long learning ivory towers competitive markets single mode multiple-mode brooad scope institutions profiled mode institutions isolated institutions cooperating institutions broad basic studies just-in--time basic studies curricula-oriiented degrees knowledge certificates term-oriented learning learning on demand linearrcurricula learning spaces
revolusi perkembangan teknologi pembelajaran Revolusi I : Menitipkan anak pada guru Revolusi II : Tulisan Revolusi III : Teknologi cetak Revolusi IV : Teknolgi elektronik - 1910-an : Motion picture - 1930-an : Radio broadcasting - 1950-an : Instructional television - 1960-an : Tutorial machine - 1980-an : Multimedia dan internet
Bersambung Pekan Depan
Manusia yang paling berbahagia sebenarnya adalah manusia yang mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain, walaupun akhirnya ia sendiri menderita Manusia yang yang paling berbahagia sebenarnya adalah manusia yang merasakan kebahagiaan di saat ia membahagiakan orang lain Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi sesamanya manusia