INSTANT CORN NOODLE Nurul Qomariyah 105100300111035 Arinta Dea Puspita 105100300111011 Lufi Tri Wahyu N. 105100300111037 Vicky Pratama P. 105100301111051 Adha Dwi Pujo 105100301111027
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Salah satu program pemerintah dalam upaya diversifikasi pangan ialah pemilihan jagung sebagai bahan baku alternatif seperti pembuatan mi. Menurut data Badan Pusat Statistik, produksi jagung secara nasional mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2006, produksi jagung nasional mencapai 11,6 juta ton. Sementara itu, produksi jagung secara nasional untuk tahun 2007 diperkirakan mencapai 13,3 juta ton (Badan Pusat Statistik, 2007).
PENDAHULUAN… (1) TUJUAN Mengetahui metode dan hasil dari penggandaan skala pembuatan mi jagung yang didasarkan pada penelitian skala laboratorium Melakukan beberapa uji analisis terhadap hasil penggandaan skala mi jagung tersebut yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan ke dalam skala industri. MANFAAT Menghasilkan desain proses produksi, formulasi, dan analisis mi jagung kering yang sesuai agar bisa diaplikasikan ke skala pilot plan untuk selanjutnya nanti diterapkan pada skala komersial, yaitu skala industri.
TINJAUAN PUSTAKA MIE JAGUNG Jagung Struktur biji jagung Komposisi kimia jagung Tepung jagung Komposisi kimia tepung Mie jagung Teknologi produksi mie Karakteristik mie
HASIL DAN PEMBAHASAN OPERATION PROCESS CHART
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang pembuatan mie jagung ini diawali dengan melakukan percobaan skala laboratorium berdasarkan hasil perlakuan terbaik dari jurnal yang digunakan sebagai acuan dan skripsi mahasiswa untuk dijadikan dasar perlakuan yang terbaik dalam penggandaan skala. Hasil Perbandingan Skala Laboratorium dan Skala Ganda
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini, skala laboratorium menggunakan ukuran atau kapasitas sebesar 200 gram, sedangkan untuk skala ganda digunakan 10 kali lipat dari ukuran atau kapasitas dari skala laboratorium, yakni sebesar 2000 gram atau 2 kg. Pada penggandaan skala ini dilakukan ulangan sebanyak dua kali. Salah satu uji kualitas dari produk mie jagung yang dilakukan adalah analisis kadar air, berikut adalah hasil analisis dari pengujian kadar air tersebut. Hasil Perbandingan Skala Laboratorium dan Skala Ganda…(1)
HASIL DAN PEMBAHASAN Kadar air skala laboratorium: Analisis kadar air, metode oven Kadar air skala laboratorium: Kadar air (%bb) = x 100% = 21,1% Kadar air skala ganda: Kadar air (%bb) = x 100% = 40,9%
HASIL DAN PEMBAHASAN Daftar Mesin dan Peralatan yang dibutuhkan Ekstruder Manual Timbangan Digital Timbangan Analytic Baskom
HASIL DAN PEMBAHASAN Alat Pengaduk Panci pengukus Loyang Tabung ukur Panci pengukus Oven “Heraeus”
HASIL DAN PEMBAHASAN Bahan Jumlah Tepung jagung 600 gram Tepung terigu Kebutuhan Bahan Baku, Bahan Tambahan, dan Utilitas Bahan Jumlah Tepung jagung 600 gram Tepung terigu 1400 gram Air 40 %, 800 ml Garam 1 %, 20 gram Baking powder 0,3%, 6 gram
HASIL DAN PEMBAHASAN Rendemen = x 100% Rendemen Produk Rendemen = x 100% Rendemen produk mie jagung skala ganda : Berat awal = 2826 gram Berat hasil akhir = 2161,32 gram Rendemen = x 100% = 76,47%
KESIMPULAN Pada penelitian ini, skala laboratorium yang digunakan adalah sebesar 200 gram dan skala gandanya adalah 10 kali lipat dari skala laboratorium, yakni sebesar 2000 gram atau 2 kg Dari hasil uji analisis kadar air diperoleh hasil untuk skala laboratorium sebesar 21,1% dan skala ganda sebesar 40,9% Hal tersebut membuktikan bahwa ukuran ataupun metode yang digunakan dalam skala laboratorium belum tentu memberikan hasil yang sama ketika diterapkan dalam skala ganda. Rendemen yang dihasilkan dari skala ganda tersebut adalah sebesar 76,47%.
TERIMA KASIH