ANVEG TINGKAT POHON Berdasarkan hasil analisis vegetasi tingkat pohon pada hutan sekunder terdapat 4 jenis pohon. Adapun jenis-jenis tumbuhan pada tingkat pohon tersebut adalah: Geronggang, Tumih, Akasia dan mahambung. Berdasarkan hasil analisis vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis dominan antara lain untuk tingkat pohon adalah Tumih dengan INP 101,2 %; dan akasia dengan INP 90,5 %.
ANVEG TINGKAT TIANG Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk tingkat tiang pada hutan sekunder terdapat 4 jenis. Adapun jenis-jenis tumbuhan pada tingkat tiang tersebut adalah: Geronggang, Tumih, Akasia dan mahambung. Berdasarkan hasil analisis vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis dominan antara lain untuk tingkat tiang adalah akasia dengan INP 89,9 %; dan Geronggang dengan INP 82,6 %
ANVEG TINGKAT PANCANG Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk tingkat pancang pada hutan sekunder terdapat 8 jenis, adapun jenis-jenis tumbuhan pada tingkat tiang tersebut adalah: akasia, shorea, cempedak, gerunggang, mahambung, mangga, tatumbu dan telayar. Berdasarkan hasil analisis vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis dominan antara lain untuk tingkat pancang adalah mahambung dengan INP 93,57 %; Tumih dengan INP 12,22 % dan Gerunggang dengan INP 45,18 %
ANVEG TINGKAT SEMAI Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk tingkat semai pada hutan sekunder terdapat 8 jenis, adapun jenis-jenis vegetasi/tumbuhan pada tingkat semai tersebut adalah: bintang, gerunggang, kramonting, mahambung, matondang, sesendokan, tatumbu dan telayar. Berdasarkan hasil analisis vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis dominan antara lain untuk tingkat semai adalah sesendokan dengan INP 64,2 % dan Mahambung dengan INP 47,6
ANVEG TUMBUHAN BAWAH Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk tumbuhan bawah pada hutan sekunder terdapat 8 jenis, adapun jenis-jenis vegetasi/tumbuhan pada tingkat semai tersebut adalah: gusar, hawuk, pakis, pakis kelakay, purun tikus, purun danau, rumput belanda dan rumput gusar. Berdasarkan hasil analisis vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis dominan antara lain untuk tumbuhan bawah adalah pakis dengan INP 54,15 %; dan Hawuk dengan INP 47,59 %