ANVEG TINGKAT POHON Berdasarkan hasil analisis vegetasi tingkat pohon pada hutan sekunder terdapat 4 jenis pohon. Adapun jenis-jenis tumbuhan pada tingkat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ekosistem.
Advertisements

BIOsfer STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
DALAM EKOLOGI TUMBUHAN
HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA
Oleh : Kenya Aushafa. Jika tumbuhan tidak ada, maka makhlik hidup akan mati. Selain makhluk hidup mati kita tidak bisa bernafas, tumbuhan kering, dan.
CARA MEMPELAJARI VEGETASI HUTAN
MACAM – MACAM EKOSISTEM
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
Klasifikasi tata guna lahan
DINAMIKA EKOSISTEM DAN KOMUNITAS VEGETASI
Vegetasi sebagai indikator
METODE DAN TEKNIK PENILAIAN ANALISIS KOMPONEN BIOTIK
BIOSFER Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, atmosfer yang mendukung kehidupan organisme.
YUSRI WIDJDATI, ANALISIS POPULASI TUMBUHAN SARANGAN CEMARA LUMUT DAN KAYU TANEN DI KAWASAN CAGAR ALAM GEBUNGAN KABUPATEN SEMARANG.
B I O S F E R Atmosfer Hidrosfer Litosfer.
PEMBUATAN TERAS KONTUR DAN PEMANCANGAN TITIK TANAM
Repong Dipesisir Krui, Lampung G. Michon, H De Foresta, P Levang Dan A
Assalamu’alaikum wr. wb
EKOSISTEM ( bab 10 ) 23 April 2012.
SUKSESI Rike Puspitasari Tamin, S.Hut., M.Si.
Kriteria dan Indikator Tutupan Lahan (Tumbuhan) pada Agroekosystem
Prediksi Erosi DAS.
TAMAN NASIONAL “BUNAKEN”
KULIAH 04 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN PEMAHAMAN LINGKUNGAN
PENGANTAR SILVIKULTUR
5.
Next.
Ekosistem PENGERTIAN BIOTIK KOMPONEN A.BIOTIK ANTAR BIOTIK INTERAKSI
KLASIFIKASI POHON.
Konsep-Konsep Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan
PEMULIAAN POHON HUTAN II. Uji Species
SUKSESI.
Oleh: Sucipto Hariyanto
Dr. Ir. Sri Wilarso Budi R. MSc.
KESIMPULAN DAN SARAN Pada rehabilitasi gambut terbakar > 2 tahun dengan blocking kanal telah tumbuh hutan sekunder bekas terbakar dengan komposisi jenis.
ANALISA KESAMAAN JENIS
ANALISIS LINGKUNGAN FISIK TAPAK
Hasil analisis sidik ragam perlakuan IBA 100 ppm, NAA 100 ppm dan IBA 50 ppm + NAA 50 ppm memberikan pengaruh nyata pada persen tumbuh stek geronggang.
PENENTUAN LUASAN VEGETASI MANGROVE DI PANTAI BARAT-UTARA JAKARTA MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 PADA 9 OKTOBER TAHUN 2013 Oleh: Ahlan S Hutabarat ( )
KESEIMBANGAN EKOSISTEM
SUKSESI   NOVIA SARI BIOLOGI NK A ‘13.
Sidik Ragam Nilai Persen Stek Hidup (Transformasi Arc Sin)
Pertumbuhan akar stek tumih pada perlakuan NAA 100 ppm
Peubah yang Diamati Dalam Penelitian
Tanaman belangeran dan jelutung di BTN Sebangau
Faktor-Faktor Pembentukan Tanah
Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Prioritas Nasional BatchII
PEMULIAAN POHON HUTAN VII. KBRCB
HASIL TAHUN KE-1 1. HASIL PENELITIAN 2. BUKU AJAR
SUKSESI.
Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Prioritas Nasional BatchII
Jaring-Jaring Makanan dalam kosistem Sawah Oleh. : kelompok 7 Anggota
KELOMPOK 4 Oleh : Aida Helmina Z. Bramantiar R. Ernika Kurniasari
EKOSISTEM TERESTRIAL.
BIOMA TAIGA Disusun Oleh: Al Draf Serafino Manurung Andhika Jalasena
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
Konsep Ekologi Sebagai
DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KUDUS M. Ali Hamidy E.A.F., S.Pt, M.Si NIP PERBEDAAN KAMBING & DOMBA DINAS PERTANIAN,
PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
SISTEM URANG BANJAR DAN EVOLUSI TEKNOLOGI Oleh : MURJANI E3F
FLORA DAN FAUNA DUNIA.
JADILAH YANG TERBAIK.
ANALISIS VEGETASI.
BIOMA, KOMUNITAS DAN VEGETASI
Hasil hutan di lokasi penelitian
SUKSESI.
Hasil Evaluasi Penanaman di HRG Terdegradasi.
POTENSI DOMINAN SDA KALTIM TAHUN 6O TAHUN 7O TAHUN 8O.
PENANAMAN POHON MANGROVE OLEH SISWA. PENANAMAN POHON MANGROVE.
PEMULIAAN POHON HUTAN II. Uji Species
Transcript presentasi:

ANVEG TINGKAT POHON Berdasarkan hasil analisis vegetasi tingkat pohon pada hutan sekunder terdapat 4 jenis pohon. Adapun jenis-jenis tumbuhan pada tingkat pohon tersebut adalah: Geronggang, Tumih, Akasia dan mahambung. Berdasarkan hasil analisis vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis dominan antara lain untuk tingkat pohon adalah Tumih dengan INP 101,2 %; dan akasia dengan INP 90,5 %.

ANVEG TINGKAT TIANG Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk tingkat tiang pada hutan sekunder terdapat 4 jenis. Adapun jenis-jenis tumbuhan pada tingkat tiang tersebut adalah: Geronggang, Tumih, Akasia dan mahambung. Berdasarkan hasil analisis vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis dominan antara lain untuk tingkat tiang adalah akasia dengan INP 89,9 %; dan Geronggang dengan INP 82,6 %

ANVEG TINGKAT PANCANG Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk tingkat pancang pada hutan sekunder terdapat 8 jenis, adapun jenis-jenis tumbuhan pada tingkat tiang tersebut adalah: akasia, shorea, cempedak, gerunggang, mahambung, mangga, tatumbu dan telayar. Berdasarkan hasil analisis vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis dominan antara lain untuk tingkat pancang adalah mahambung dengan INP 93,57 %; Tumih dengan INP 12,22 % dan Gerunggang dengan INP 45,18 %

ANVEG TINGKAT SEMAI Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk tingkat semai pada hutan sekunder terdapat 8 jenis, adapun jenis-jenis vegetasi/tumbuhan pada tingkat semai tersebut adalah: bintang, gerunggang, kramonting, mahambung, matondang, sesendokan, tatumbu dan telayar. Berdasarkan hasil analisis vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis dominan antara lain untuk tingkat semai adalah sesendokan dengan INP 64,2 % dan Mahambung dengan INP 47,6

ANVEG TUMBUHAN BAWAH Berdasarkan hasil analisis vegetasi untuk tumbuhan bawah pada hutan sekunder terdapat 8 jenis, adapun jenis-jenis vegetasi/tumbuhan pada tingkat semai tersebut adalah: gusar, hawuk, pakis, pakis kelakay, purun tikus, purun danau, rumput belanda dan rumput gusar. Berdasarkan hasil analisis vegetasi hutan sekunder diketahui bahwa jenis dominan antara lain untuk tumbuhan bawah adalah pakis dengan INP 54,15 %; dan Hawuk dengan INP 47,59 %