KERANGKA KONSEPTUAL PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah suatu kegiatan / proses ….. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan Sumber Statement of the Accounting Principles Board No 4, 1970.
Dengan cara tertentu Seluruh pemrosesan data dari pengidentifikasian sampai penyajian disebut dengan perlakuan akuntansi. Perlakuan akuntansi harus mengikuti suatu pedoman yang disebut prinsip akuntansi berterima umum/PABU (generally accepted accounting principles/GAAP). 4/26/2018
Laporan Keuangan Kuantitatif Informasi kuantitatif disampaikan dalam bentuk statemen atau laporan keuangan. Informasi akuntansi hanyalah salah satu dari informasi kuantitatif yang diperlukan dalam pengambilan keputusan ekonomik. 4/26/2018
MENGHASILKAN INFORMASI Kerangka Konseptual MENGHASILKAN INFORMASI AKUNTANSI INVESTOR KREDITOR PEMERINTAH MANAGER KARYAWAN
Data yang disajikan dengan cara tertentu Informasi Data yang disajikan dengan cara tertentu sehingga mempunyai makna bagi pemakainya. Untuk menjadi informasi, data harus mengandung nilai dan kualitas tertentu. 4/26/2018
Karakteristik yang melekat pada informasi Nilai Informasi Menambah pengetahuan Menambah keyakinan Mengubah keputusan Kualitas Informasi Karakteristik yang melekat pada informasi sehingga informasi bermakna bagi pemakai dan memberi keyakinan kepada pemakai sehingga bermanfaat dalam keputusan. 4/26/2018
Rerangka konseptual pelaporan keuangan Dianalogikan sebagai sebuah konstitusi. 4/26/2018
Orang yang dianggap ahli di bidang akuntansi Siapa Merekayasa? Orang yang dianggap ahli di bidang akuntansi Orang yang mempunyai kekuasaan untuk menentukan peraturan pada tingkat nasional 4/26/2018
4. Three Levels of the Conceptual Framework The first level consists of objectives. The second level explains financial elements and characteristics of information. The third level incorporates recognition and measurement criteria.
4. Conceptual Framework
Tujuan Tujuan pelaporan keuangan Memberikaninformasi yang berguna dalam pengambilan keputusan Berguna dalam menilai arus kas masa depan Informasi mengenai sumber daya perusahaan
5. KARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI AKUNTANSI Agar informasi akuntansi bermanfaat, maka perlu mengandung beberapa karakteristik kualitatif. Dikatakan kualitatif karena sampai saat ini tidak ada model matematis (atau kuantitatif) yang bisa dipakai untuk memastikan informasi yang lebih bermanfaat dengan informasi yang kurang bermanfaat. Karakteristik-karakteristik ini harus dipertimbangkan ketika perusahaan memilih beberapa alternatif metode akuntansi. Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi ini dapat ditunjukkan dengan hirarki karakteristik kualitatif (SFAC No.2).
Karakteristik Kualitatif UNDERSTANBILITY Pengguna Kriteria Berguna bagi pengambil keputusan RELEVAN REALIBILITY Primer Nilai Prediksi Nilai Feedback Timeless Daya Uji Ketepatan Penyajian Netral Comparaability Consistency Sekunder
Kualitas Primer Relevan : informasi keuangan harus mampu membuat perbedaan dalam sebuah keputusan Nilai prediktif Feedback Timeless Realibilitas : Informasi akuntansi dianggap handal jika dapat diverivikasi, disajikan secara cepat, serta bebas dari kesalahan dan bias Daya uji (veribiality) Ketepatan penyajian Netral
Kualitas Sekunder Komparabilitas : informasi tentang sebuah perusahaan akan lebih berguna jika bisa diperbandingkan dengan informasi serupa menyangkut perusahaan lain Konsistensi : perlakuan akuntansi / penggunaan metode akuntansi yang sama untuk suatu periode tertentu
ELEMEN LAP KEUANGAN Aktiva Kewajiban Ekuitas Modal disetor Distribution to owners Pendapatan Biaya Gain Losses
KONSEP PENGAKUAN DAN PENGUKURAN Asumsi Dasar Economic Entity Going Concern Monetary Unit Periodicity Prinsip Dasar Historical cost Revenue Recognition Principle Matching Principle Full Disclosure Principle Constrain Cost and Benefit Relationship Materiality