MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13 Oleh Lenny Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I
TUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa memahami assessment Manualterapi Wrist and Hand dengan cara : Mampu menjelaskan proses assessment melalui sekuensis untuk menentukan diagnosis Wrist and Hand. Mampu memperagakan assessment Wrist and Hand Mampu merinci tentang temuan assessment dihubungkan dengan struktur jaringan spesifik, patologi dan gangguan NMSVM. Mampu menghubungkan temuan assessment dengan diagnosis manualterapi, prognosis dan target hasil
PERTANYAAN STUDI Sebutkan Sistematika assessment manualterapi umum secara sekuensis Uraikan dan praktekkan anamnesis yang tepat pada Wrist. Hand and Fingers. Uraikan dan praktekkan inspeksi serta jelaskan kemungkinan temuan lokal maupun quadrant Uraikan dan praktekkan Quick test pada Wrist. Hand and Fingers. Uraikan dan praktekkan Tes pasif pada Wrist. Hand and Fingers. Uraikan dan praktekkan Tes isometrik pada Wrist. Hand and Fingers.
Uraikan dan praktekkan palpasi pada: Sendi radocarpal; Carpometacarpal I-V, Metacarpophalangea I-V, Proximal dan distal interphalangs. Uraikan dan praktekkan palpasi pada: lunatum, capiatum; trezium; Snuff box; de quervain; tendon flexor digitoum; Guyon’s tunnel dan carpal tummel. Uraikan tes dan praktekkan Joint play movement pada sendi RAdioulnar distal; Radocarpal; Carpometacarpal I-V, Metacarpophalangea I-V, Proximal dan distal interphalangs. Uraikan dan praktekkan tes panjang otot m. Wrist flexors Jelaskan diagnosis manualterapi pada Wrist. Hand and Fingers. Jelaskan tentang Capsular pattern; Non Capsular pattern, Hypermobility; Instability, Muscle tightness/contracture dan Nerve entrapment
ASSESSMENT ANAMNESIS Anamnesis khusus nyeri Tangan dan Perg. tangan 1. jenis, ketepatan waktu dan durasi nyeri, 2. Lokasi dan distribusi nyeri, serta 3. Provokasi sikap posisi dan gerak yang menimbulkan nyeri. Juga anamnesis lain meliputi sistem dan organ tubuh yang terkait, tindakan operasi atau terapi medis lain.
ASSESSMENT INSPEKSI STATIC AND DYNAMIC INSPECTION
QUICK TEST Abduction-elevation of shoulder Cervical flexion-extension dan 3 dimension movement Elbow extension in pronation-palmar flexion-fingers flexion, dan elbow flexion in supination Palmar flexion dengan fingers felxion penuh dan dorsal flexion dengan fingers extension penuh
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR ACTIVE TEST
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR GERAK PRONASI PASIF Os radius digerakkan mengelilingi ulna. ROM 850 dg elastic harder end feel GERAK SUPINASI PASIF Os radius digerakkan mengelilingi ulna, ROM 900 dg elastic end feel
PASSIVE PALMAR FLEXION Osssa carpea digerakkan kearah palmar flexion terhadap radius Ketika dorsal fleksi, scapoid dan lunatum bergerak 300, os lunatum bergeser ke dorsal. ROM total 850 dg elastic end feel PASSIVE DORSAL FLEXION Osssa carpea digerakkan kearah dorsal flexion terhadap radius Ketika dorsal fleksi, scapoid dan lunatum bergerak 300 , os capitatum bergeser ke palmar, Total ROM 850 dg elastic harder end feel
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR PASSIVE ULNAR DEVIATION Osssa carpea digerakkan kearah ulnar deviation terhadap radius ROM 450 dg elastic end feel PASSIVE RADIAL DEVIATION Osssa carpea digerakkan kearah radial deviation terhadap radius ROM 150 dg elastic end feel
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR ISOMETRIC PALMAR FLEXION Nyeri: patologi Flexor carpi radialis m. dan flexor carpi ulnaris m. (golfer’s elbow) ISOMETRIC DORSAL FLEXION Nyeri: patologi Extensor carpi radialis longus dan brevis ms. (tennis’s elbow) dan extensor carpi ulnaris m.
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR ISOMETRIC ULNAR DEVIATION Nyeri: patologi extensor carpi ulnaris m dan extensor carpi ulnaris m. (tennis/golfer’s elbow) ISOMETRIC RADIAL DEVIATION Nyeri: patologi Extensor carpi radialis longus dan brevis ms. dan flexor carpi radialis m. (tennis/golfer’s elbow)
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR PASSIVE REPOSITION Terbatas dan nyeri: capsular pattern CMC I ISOMETRIC MCP I EXTENSION. Nyeri: patologi Extensor pol longus dan brevis ms ISOMETRIC MCP FLEXION Nyeri: patologi pada flexor pollicis m
ISOMETRIC MCP I ABDUCTION Nyeri: patologi Abductor poll longus dan brevis ISOMETRIC MCP I ADDUCTION Nyeri: patologi adductor poll longus dan brevis
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR PASSIVE MCP II-V EXTENSION Nyeri dan terbatas: capsular pattern MCP PASSIVE MCP II-V FLEXION PASSIVE PIP II-V EXTENSION Nyeri dan terbatas: capsular pattern PIP bila flexion extension PASSIVE PIP II-V FLEXION Nyeri dan terbatas: capsular pattern PIP
PASSIVE DIP II-V EXTENSION Nyeri dan terbatas: capsular pattern DIP bila flexion extension PASSIVE DIP II-V FLEXION Nyeri dan terbatas: capsular pattern DIP
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR ISOMETRIC JARI II-III ABD Nyeri: patologi abductor jari II-III ISOMETRIC JARI III-IV ABD Nyeri: patologi abductor jari III-IV ISOMETRIC JARI V ABD ISOMETRIC JARI V ADD Nyeri: patologi adductor jari V ISOMETRIC JARI IV ADD Nyeri: patologi adductor jari IV ISOMETRIC JARI II ADD Nyeri patologi adductor jari II
SPESIFIC TEST PALPATION KULIT PALPASI TULANG Kulit palmar terikat fascia sbg ‘Crease’ dan samping jari oleh septa & ligament kecil. PALPASI TULANG Titik referensi : Proc. Styloideus medialis dan lateralis Arcus Carpalis prox. ta: ossa. scapoid, Lunatum, Triquetrium, Pisiforme Arcus Carpalis distal: ossa Trapezium, Trapezoideum, Capitatum dan Hamatum. Proc. Styloideus Radialistuberculum Lister. Anatomic snuffbox. Os Naviculare (Scapoideum) Sering frakturtenderness
PALPASI TULANG Os Trapezium bersendi dg. metacarpal I Os Capitatum tl. Terbesar Os Lunatum dislokasi, kadang fraktur. Proc. Styloideus ulnae (med) Tuberculum lister s.d.basis MC III Os triquetrium fraktur Os Pisiforme tendon flexor carpi ulnaris. Hook of Hamatum bersama os pisiforme membentuk Guyon tunnel. Ossa Metacarpalia Ossa phalangea membentuk
PALPASI JARINGAN LUNAK Anatomic Snuffbox: Lat. tendon Abd. Pol. Longus dan Ext. Pol. Brevis.(tunnel I) stenosing Med: tendon Ext. Pol. Longus tunnel III. . Tunnel II : Ext. Carpi Radialis-Longus et Brevis. Flexor Carpi Ulnaris. Insersi os Pisiforme. Tendon m.Palmaris Longus; test dg jepit ibu jari dan Kelingking gerak fleksi. Carpal tunnel.:Prox.: os Pisiforme tuber.Naviculare. Dors : hook HamatumTuber. Trapezium. Fexor Carpi Radialis. Insersi basis MC II Tendon Flexor Jari.Trigger finger. Thenar atrophy : n. medianus Hypothenaratrophy : n. ulnaris Palmar apponeurosis : Dupuytren’s contacture.
JOINT PLAY MOVEMENT DISTAL RADIOULNAR WRIST TRACTION TRANSLATION Pronasi radius didorong ventral, supinasi radius didorong dorsal. WRIST TRACTION Diberikan pd akhir pembatasan ROM palmar flex; dorsal flexi; ulnar deviation; dan radial devi
INTERCARPAL MOBILIZ TEST LUNATE, SCAPODID, CAPITATE. Gerak tranlasi kearah palmar dan dorsal CMC I REPOSITION TEST Pemeriksaan capsular pattern dg mendorong ibu jari reposisi.
JOINT PLAY MOVEMENT CMC II-V TRACTION TEST MCP I-V TRACTION TEST Metacarpal ditarik ke distal, posisi pembatasan ROM. MCP I-V TRACTION TEST Phalanx proximal ditarik ke distal, posisi pembatasan ROM. PIP & DIP (I)-V TRACTION TEST Phalax tengah & distal ditarik ke distal, posisi pembatasan ROM.
MUSCLE LENGTH TEST NEUROLOGIC TEST Tes panjang otot hand and fingers flexion NEUROLOGIC TEST Sensory test in area dermatome and area nervina. Myotome test.
MMT/MUSCLE PERFORMANCE ROM The used of goniometer Method of measurement MMT/MUSCLE PERFORMANCE Muscle testing Method of Rating H.H.D. / Spigmomanometer
BEBERAPA TEST KHUSUS LAIN : FROMENS TEST Menjepit kertas dg ibu jari dan sisi lateral telunjuk, bila kertas ditarik, terjadii flexion IP lesi N. Ulnaris. ALLEN TEST Test sirkulasi darah ketangan. Tangan mengepal dan membuka cepat, tekan a. radialis dan ulnaris kemudian satu arteri tekanan dibuka dan diperiksa darah ketangan. FINKELSTEIN TEST Untuk memeriksa ‘de quervain syndrome’. Positif bila nyeri pada radial wrist.
TINNEL’S SIGN TEST PHALEN’S TEST BUNNEL LITTER TEST. Ketukan pada n. medianus setinggi carpal tunnel. PHALEN’S TEST Test CTS. Ditahan 1 menit, bila semutan permukaan palmar jari I, II, II, dan setengah lateral jari IV. BUNNEL LITTER TEST. Test ketegangan otot intrinsik atau kontraktur capsulo lig.
MEDICAL DATA ‘X’ RAY MRI OPERASI DLL
DAFTAR PUSTAKA Dvorak, J and Dvorak, V, Medical checklists Manual Medicine, Gerg Thieme Verlag Stuttgart, New York, 1991. Goodman, c.c. and Boissonault, W.G., Pathology, implication for the hpysical therapist, WB Saunders Co, Philadelphia, 1998. Kapanji, IA. Physiology of joint Vol I Upper extremity, Churchill Livingstone, Eidinburgh, 1986. Magee DJ, Orthopaedic physical assessment, WB Saunders and co, 2000. Mink, AJF, Extremiteiten, Bohn, Scheltema-Holkema, Utrecht, 1999.