MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EXTREMITAS CRANIAL-2 drh. Herlina Pratiwi.
Advertisements

KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PERG. KAKI DAN KAKI Pertemuan ke
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK LUMBAR SPINE
MANUALTERAPI PELVIC-HIP COMPLEX ASSESSMENT Pertemuan ke 5
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI II Pertemuan 2
Oleh: Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi II
MANUALTERAPI SHOULDER COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 6
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI REGIO ANKLE AND FOOT
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 4
PENGUKURAN RANGE OF MOTION
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
PALPASI Anatomi Terapan.
WRIST AND HAND ANATOMI TERAPAN.
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI I Peremuan 3
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PD WRIST AND HAND
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 10
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX ANATOMI TERAPAN DAN BIOMEKANIK Pertemuan 8
ANATOMI TERAPAN ELBOW COMPLEX.
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK WRIST- HAND AND FINGER Pertemuan ke
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK KNEE JOINT Pertemuan ke
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah reguler MK : Manualterapi 2
MANUALTERAPI KNEE JOINT Pertemuan ke 10
EXTREMITAS SUPERIOR Dr. Candra Rini HP., M.Kes.
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX Assessment Pertemuan ke 9
MANUALTERAPI KNEE JOINT ASSESSMENT Pertemuan ke 9
MODULE PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK TEMPOROMANDIBULAR JOINT
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PERG. KAKI DAN KAKI Pertemuan ke
ANATOMI TERAPAN, KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK BAHU Pertemuan ke 4
PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK SHOULDER
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah responsi MK : Manualterapi 2
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 3
Oleh: Sugijanto Disampaikan pada: Kuliah responsi Manual terapi II
WAA wrist - ankle acupuncture akupunktur pergelangan tangan -kaki
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
MODULE PRAKTEK PENGUKURAN RANGE OF MOTION
MANUALTERAPI TANGAN – PERGELANGAN INTERVENSI Pertemuan ke 14
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PD WRIST AND HAND
FISIOTERAPI PD PATOLOGI MUSLULOSKELETAL UPPER EXTREMITY
PENERAPAN ELEKTROTERAPI PADA KASUS KNEE DYSFUNCTION
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI REGIO KNEE JOINT
KINESIOLOGO DAN BIOMEKANIK TANGAN - PERGELANGAN Pertemuan ke 5
ANKLE AND FOOT ANATOMI TERAPAN.
Oleh Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I
Oleh Lenny Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I
PRAKTIKUM DAN DISKUSI PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI II Pertemuan 2
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI KNEE JOINT Pertemuan ke 10
Praktikum intervensi MANUALTERAPI PELVIC-HIP COMPLEX Pertemuan ke 6a
MANUALTERAPI SHOULDER COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 6
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 10
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI ANKLE AND FOOT JOINT Pertemuan ke 10
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
PRAKTIKUM ANATOMI TERAPAN DAN ASSESSMENT MANUALTERAPI TMJ
DEFORMITAS PADA EKSTREMITAS ATAS.
Disampaikan pada Kuliah Reguler Kinesiologi dan biomekanik
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI PADA TEMPOROMANDIBULAR JOINT
MANUALTERAPI PADA TEMPOROMANDIBULAR JOINT INTERVENSI
BIOMEKANIK WRIST AND HAND
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI I Peremuan 2
Disampaikan pada kuliah responsi Kinesiologi dan biomekanik
TES CEPAT TEMPORO MANDIBULAR JOINT: depression & elevation
Distribution of Clinical Symptoms in Carpal Tunnel Syndrome
R. Manus Digiti V → Otot Hypothenar o Semua berakhiran digiti minimi Ulnaris o (Abductor, Flexor, Opponen) Digiti I (Pollex) → Otot Thenar o Abductor pollicis.
MANUAL TERAPI ANKLE AND FOOT ASSESSMENT
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 4
Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan regio siku (elbow) Pasien berdiri pada posisi anatomis. Area yang dipaparkan adalah kedua anggota gerak atas dari regio.
Komputer dan Kesehatan
Transcript presentasi:

MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13 Oleh Lenny Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I

TUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa memahami assessment Manualterapi Wrist and Hand dengan cara : Mampu menjelaskan proses assessment melalui sekuensis untuk menentukan diagnosis Wrist and Hand. Mampu memperagakan assessment Wrist and Hand Mampu merinci tentang temuan assessment dihubungkan dengan struktur jaringan spesifik, patologi dan gangguan NMSVM. Mampu menghubungkan temuan assessment dengan diagnosis manualterapi, prognosis dan target hasil

PERTANYAAN STUDI Sebutkan Sistematika assessment manualterapi umum secara sekuensis Uraikan dan praktekkan anamnesis yang tepat pada Wrist. Hand and Fingers. Uraikan dan praktekkan inspeksi serta jelaskan kemungkinan temuan lokal maupun quadrant Uraikan dan praktekkan Quick test pada Wrist. Hand and Fingers. Uraikan dan praktekkan Tes pasif pada Wrist. Hand and Fingers. Uraikan dan praktekkan Tes isometrik pada Wrist. Hand and Fingers.

Uraikan dan praktekkan palpasi pada: Sendi radocarpal; Carpometacarpal I-V, Metacarpophalangea I-V, Proximal dan distal interphalangs. Uraikan dan praktekkan palpasi pada: lunatum, capiatum; trezium; Snuff box; de quervain; tendon flexor digitoum; Guyon’s tunnel dan carpal tummel. Uraikan tes dan praktekkan Joint play movement pada sendi RAdioulnar distal; Radocarpal; Carpometacarpal I-V, Metacarpophalangea I-V, Proximal dan distal interphalangs. Uraikan dan praktekkan tes panjang otot m. Wrist flexors Jelaskan diagnosis manualterapi pada Wrist. Hand and Fingers. Jelaskan tentang Capsular pattern; Non Capsular pattern, Hypermobility; Instability, Muscle tightness/contracture dan Nerve entrapment

ASSESSMENT ANAMNESIS Anamnesis khusus nyeri Tangan dan Perg. tangan 1. jenis, ketepatan waktu dan durasi nyeri, 2. Lokasi dan distribusi nyeri, serta 3. Provokasi sikap posisi dan gerak yang menimbulkan nyeri. Juga anamnesis lain meliputi sistem dan organ tubuh yang terkait, tindakan operasi atau terapi medis lain.

ASSESSMENT INSPEKSI STATIC AND DYNAMIC INSPECTION

QUICK TEST Abduction-elevation of shoulder Cervical flexion-extension dan 3 dimension movement Elbow extension in pronation-palmar flexion-fingers flexion, dan elbow flexion in supination Palmar flexion dengan fingers felxion penuh dan dorsal flexion dengan fingers extension penuh

PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR ACTIVE TEST

PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR GERAK PRONASI PASIF Os radius digerakkan mengelilingi ulna. ROM 850 dg elastic harder end feel GERAK SUPINASI PASIF Os radius digerakkan mengelilingi ulna, ROM 900 dg elastic end feel

PASSIVE PALMAR FLEXION Osssa carpea digerakkan kearah palmar flexion terhadap radius Ketika dorsal fleksi, scapoid dan lunatum bergerak 300, os lunatum bergeser ke dorsal. ROM total 850 dg elastic end feel PASSIVE DORSAL FLEXION Osssa carpea digerakkan kearah dorsal flexion terhadap radius Ketika dorsal fleksi, scapoid dan lunatum bergerak 300 , os capitatum bergeser ke palmar, Total ROM 850 dg elastic harder end feel

PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR PASSIVE ULNAR DEVIATION Osssa carpea digerakkan kearah ulnar deviation terhadap radius ROM 450 dg elastic end feel PASSIVE RADIAL DEVIATION Osssa carpea digerakkan kearah radial deviation terhadap radius ROM 150 dg elastic end feel

PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR ISOMETRIC PALMAR FLEXION Nyeri: patologi Flexor carpi radialis m. dan flexor carpi ulnaris m. (golfer’s elbow) ISOMETRIC DORSAL FLEXION Nyeri: patologi Extensor carpi radialis longus dan brevis ms. (tennis’s elbow) dan extensor carpi ulnaris m.

PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR ISOMETRIC ULNAR DEVIATION Nyeri: patologi extensor carpi ulnaris m dan extensor carpi ulnaris m. (tennis/golfer’s elbow) ISOMETRIC RADIAL DEVIATION Nyeri: patologi Extensor carpi radialis longus dan brevis ms. dan flexor carpi radialis m. (tennis/golfer’s elbow)

PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR PASSIVE REPOSITION Terbatas dan nyeri: capsular pattern CMC I ISOMETRIC MCP I EXTENSION. Nyeri: patologi Extensor pol longus dan brevis ms ISOMETRIC MCP FLEXION Nyeri: patologi pada flexor pollicis m

ISOMETRIC MCP I ABDUCTION Nyeri: patologi Abductor poll longus dan brevis ISOMETRIC MCP I ADDUCTION Nyeri: patologi adductor poll longus dan brevis

PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR PASSIVE MCP II-V EXTENSION Nyeri dan terbatas: capsular pattern MCP PASSIVE MCP II-V FLEXION PASSIVE PIP II-V EXTENSION Nyeri dan terbatas: capsular pattern PIP bila flexion  extension PASSIVE PIP II-V FLEXION Nyeri dan terbatas: capsular pattern PIP

PASSIVE DIP II-V EXTENSION Nyeri dan terbatas: capsular pattern DIP bila flexion  extension PASSIVE DIP II-V FLEXION Nyeri dan terbatas: capsular pattern DIP

PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR ISOMETRIC JARI II-III ABD Nyeri: patologi abductor jari II-III ISOMETRIC JARI III-IV ABD Nyeri: patologi abductor jari III-IV  ISOMETRIC JARI V ABD ISOMETRIC JARI V ADD Nyeri: patologi adductor jari V  ISOMETRIC JARI IV ADD Nyeri: patologi adductor jari IV  ISOMETRIC JARI II ADD Nyeri patologi adductor jari II

SPESIFIC TEST PALPATION KULIT PALPASI TULANG Kulit palmar terikat fascia sbg ‘Crease’ dan samping jari oleh septa & ligament kecil. PALPASI TULANG Titik referensi : Proc. Styloideus medialis dan lateralis Arcus Carpalis prox. ta: ossa. scapoid, Lunatum, Triquetrium, Pisiforme Arcus Carpalis distal: ossa Trapezium, Trapezoideum, Capitatum dan Hamatum. Proc. Styloideus Radialistuberculum Lister. Anatomic snuffbox. Os Naviculare (Scapoideum) Sering frakturtenderness

PALPASI TULANG Os Trapezium bersendi dg. metacarpal I Os Capitatum tl. Terbesar Os Lunatum dislokasi, kadang fraktur. Proc. Styloideus ulnae (med) Tuberculum lister s.d.basis MC III Os triquetrium fraktur Os Pisiforme tendon flexor carpi ulnaris. Hook of Hamatum bersama os pisiforme membentuk Guyon tunnel. Ossa Metacarpalia Ossa phalangea membentuk

PALPASI JARINGAN LUNAK Anatomic Snuffbox: Lat. tendon Abd. Pol. Longus dan Ext. Pol. Brevis.(tunnel I) stenosing Med: tendon Ext. Pol. Longus tunnel III. .  Tunnel II : Ext. Carpi Radialis-Longus et Brevis. Flexor Carpi Ulnaris. Insersi os Pisiforme. Tendon m.Palmaris Longus; test dg jepit ibu jari dan Kelingking gerak fleksi. Carpal tunnel.:Prox.: os Pisiforme  tuber.Naviculare. Dors : hook HamatumTuber. Trapezium. Fexor Carpi Radialis. Insersi basis MC II Tendon Flexor Jari.Trigger finger. Thenar  atrophy : n. medianus Hypothenaratrophy : n. ulnaris Palmar apponeurosis : Dupuytren’s contacture.

JOINT PLAY MOVEMENT DISTAL RADIOULNAR WRIST TRACTION TRANSLATION Pronasi radius didorong ventral, supinasi radius didorong dorsal. WRIST TRACTION Diberikan pd akhir pembatasan ROM palmar flex; dorsal flexi; ulnar deviation; dan radial devi

INTERCARPAL MOBILIZ TEST LUNATE, SCAPODID, CAPITATE. Gerak tranlasi kearah palmar dan dorsal CMC I REPOSITION TEST Pemeriksaan capsular pattern dg mendorong ibu jari reposisi.

JOINT PLAY MOVEMENT CMC II-V TRACTION TEST MCP I-V TRACTION TEST Metacarpal ditarik ke distal, posisi pembatasan ROM.  MCP I-V TRACTION TEST Phalanx proximal ditarik ke distal, posisi pembatasan ROM. PIP & DIP (I)-V TRACTION TEST Phalax tengah & distal ditarik ke distal, posisi pembatasan ROM.

MUSCLE LENGTH TEST NEUROLOGIC TEST Tes panjang otot hand and fingers flexion NEUROLOGIC TEST Sensory test in area dermatome and area nervina. Myotome test.

MMT/MUSCLE PERFORMANCE ROM The used of goniometer Method of measurement MMT/MUSCLE PERFORMANCE Muscle testing Method of Rating H.H.D. / Spigmomanometer

BEBERAPA TEST KHUSUS LAIN : FROMENS TEST Menjepit kertas dg ibu jari dan sisi lateral telunjuk, bila kertas ditarik, terjadii flexion IP lesi N. Ulnaris.  ALLEN TEST Test sirkulasi darah ketangan. Tangan mengepal dan membuka cepat, tekan a. radialis dan ulnaris kemudian satu arteri tekanan dibuka dan diperiksa darah ketangan.  FINKELSTEIN TEST Untuk memeriksa ‘de quervain syndrome’. Positif bila nyeri pada radial wrist.

TINNEL’S SIGN TEST PHALEN’S TEST BUNNEL LITTER TEST. Ketukan pada n. medianus setinggi carpal tunnel.  PHALEN’S TEST Test CTS. Ditahan 1 menit, bila semutan permukaan palmar jari I, II, II, dan setengah lateral jari IV.  BUNNEL LITTER TEST. Test ketegangan otot intrinsik atau kontraktur capsulo lig.

MEDICAL DATA ‘X’ RAY MRI OPERASI DLL

DAFTAR PUSTAKA Dvorak, J and Dvorak, V, Medical checklists Manual Medicine, Gerg Thieme Verlag Stuttgart, New York, 1991. Goodman, c.c. and Boissonault, W.G., Pathology, implication for the hpysical therapist, WB Saunders Co, Philadelphia, 1998. Kapanji, IA. Physiology of joint Vol I Upper extremity, Churchill Livingstone, Eidinburgh, 1986. Magee DJ, Orthopaedic physical assessment, WB Saunders and co, 2000. Mink, AJF, Extremiteiten, Bohn, Scheltema-Holkema, Utrecht, 1999.