“Dampak Perubahan Sosial Akibat Modernisasi”

Ni Putu Santhi Astiti (22) Nama Kelompok I Komang Adi Adnyane (01) I Wayan Eka Parwana (10) Ni Kadek Pariska (16) Ni Putu Santhi Astiti (22)

Bagan A. Contoh Artikel Modernisasi B. Hubungan Antara Artikel dan Modernisasi

Artikel Tentang Modernisasi Model pakaian memang tidak pernah berhenti pada satu era saja. Akan selalu ada perkembangan yang tak pernah bisa diprediksi oleh konsumen. Semua sumber perkembangan model pakaian di dunia fashion secara langsung maupun tidak langsung telah diciptakan oleh orang – orang di balik layar seperti para desainer maupun pemilik majalah fashion. Para desainer akan mempromosikan karya mereka melalui para model atau pun artis dan selanjutnya konsumen akan memilih mana gaya yang cocok untuk mereka. Toko – toko baju branded akan menjual karya – karya tersebut untuk kalangan sosialita atau kalangan menengah ke atas. Sedangkan untuk kalangan menengah ke bawah, gaya terpopuler dari desainer akan disederhanakan oleh perusahaan pembuat pakaian dan diproduksi massal dan menjadi fenomena baru selama waktu tertentu. Sumber:http://artikel.bloggaring.com/model-pakaian-model-baju.htm

Contoh Modernisasi dari Segi Pakaian

Dampak positif 1. Adanya Perubahan model pakaian. Membuat kita bisa memilih dalam penggunaanya. Menambah nila estetika. Mendatangkan karya karya yang kreatif dan inovatif. Menggunakan style sesuai kepribadian. 5. Mendatangkan banyak lapangan pekerjaan.

Dampak Negatif Membuat perilaku konsumtif. Menghilangan nilai nilai traditional Terlalu berperilaku westernisasi Memicu terjadinya kriminalitas, seperti pelecehan sexual atau pemerkosaan. 5. Terbentuknya masyarakat dengan kelas kelas tertentu, walaupun modernisasi dikatakan sebagai proses homogenisasi.

Hubungan Antara Artikel dan Modernisasi Mode fashion merupakan salah satu contoh dari Modernisasi. Modernisasi berasal dari kata modernus (latin) yang terdiri tari 2 kata modo= cara, ernus = mengacu pada adanya periode waktu masakini.jadi, Modernisasi adlaah Perubahan masyarakat dari tahap traditional menuju masyarakat Modern hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ciri ciri Modernisasi 1. Secra bertahap, perubahan mode fashion terjadi secara bertahap. Dari yang tidak mengenakan sama sekali, lalu berpakain sederhana contohnya hanya kain tanpa model, bahannya hanya terbuat dari kapas sampai pakaian yang terbuat dari wol, sintetis dan berbagai style dan potongan. 2. Proses Homogenesis, karna banyak masyarat yang menggunakan barang yang terkenalsaat itu juga, sehingga strukturnya serupa. 3. merupakan proses dari westernisasi 4. proses yang bergerak maju, perkembangan dunia fashion terus melahirkan barang barang yang kreatif dngan style yang berkelas 5. Merupakan perubahan progresif karna mengganti total unsur traditional yang ada. 6. merupakan proses yang memerlukan jangka waktu panjang karena melibatkan proses terus menerus.

Salah satu ciri yaitu secara bertahap dan perubahan progresif.

Syarat modernisasi Untuk mencapai modernisasi ada beberapa syarat seperti berikut: Cara berfikir ilmiah, sistem administrasi negara yang baik, adanya sistem pengumpulan data yang baik dalam lembaga negara, pencaptaan iklim yang baik dari masyarakat terhadap modernisasi dengan menggunakan alat alat komunikasi,tingkat organisasi yang mengutamakan disiplin namun dipihak lain berarti pengurangan kemerdekaan, sentralisasi sosial planing agar tidak terganggu oleh orang orang yang mengepentingkan golonga tertentu.

Perkembangan Modernisasi Menurut W.W Rostow 1. Tahap Traditional Ciri ciri Masyarakat belum produktif Perekonomian masih traditional Sistem kerja bersifat turun temurun Sistem ekonomi belum berorientasi pasar Mata pencaharian masih di sektor pertanian. Pada tahap ini, masih sangat banyak masyarakat yang belum menggunakan pakaian, ada beberapa dari mereka yang hanya sekedar menutupi.

Tahap perakondisi lepas landas (the precondition for take-off). Ciri ciri: Usaha produksi terus berkembang Pertumbuhan ekonomi semakin mantap Industri mendominasi Pendapat per kapita meningkat.

Tahap pergerakan menuju kematangan ekonomi (the drive to maturity) §  Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan; §  Diversifikasi industri; §  Penggunaan teknologi secara meluas; §  Pembangunan di sektor-sektor baru; §  Investasi dan tabungan meningkat 10 – 20 persen dari pendapatan nasional. Kondisi masy. sudah secara efektif mengg. Teknologi modern di hampir semua kegiatan produksi dan kekayaan alam. Sektor pemimpin baru akan bermunculan menggantikan sector pemimpin yang mengalami kemunduran.

§ Proporsi ketenagakerjaan yang tinggi di bidang jasa; Tahap era konsumsi-massal tingkat tinggi (the age of high mass-consumption) dengan: §  Proporsi ketenagakerjaan yang tinggi di bidang jasa; §  Meluasnya konsumsi atas barang-barang yang tahan lama dan jasa; §  Peningkatan atas belanja jasa-jasa kemakmuran 3 macam tujuan masyarakat yang ingin dicapai pada tahap ini : Memperbesar kekuasaan dan pengaruh ke luar negeri dan kecenderungan berakibat penjajahan thd bangsa lain Menciptakan negara kesejahteraan (welfare state) (Negara Persemakmuran = Comment Wealth) dgn cara mengusahakan terciptanya pembagian pendapatan yg telah merata melalui sistim pajak progresif (semakin banyak semakin besa) Meningkatnya konsumsi masyarakat melebihi kebutuhan pokok (sandang, pangan, papan) menjadi konsumsi thd barang tahan lama dan barang-barang mewah.

Dampak positif modernisasi

“TERIMAKASIH 