KEPEMIMPINAN & ORGANISASI PEMBELAJAR PERTEMUAN 10 KEPEMIMPINAN
ORGANISASI PEMBELAJAR? Proses di mana organisasi menjadi sadar akan kualitas, pola-pola, dan akibat-akibatnya dari pengalamannya sendiri dan mengembangkan model mental untuk memahami pengalaman tersebut. (McGill dan Slocum) Pola sadar-diri, introspektif organisasi secara terus-menerus memahami lingkungannya dengan cermat. Organisasi pembelajar dicirikan : berdasarkan pada kesederajatan, informasi terbuka, sedikit hirarkis, budaya bersama untuk beradaptasi pada lingkungan. KEPEMIMPINAN
DUA MODEL ORGANISASI ORGANISASI TRADISIONAL VS ORGANISASI PEMBELAJAR Struktur vertikal Tugas rutin & monoton, tidak ada inovasi & kreatifitas Sistem sangat formal Budaya org kaku-menolak nilai baru-lambat beradaftasi Strategi bersaing dg org lain, bukan kolaborasi ORGANISASI PEMBELAJAR Struktur horizontal Mendorong pemberdayaan Sistem tim kerja mandiri Budaya adaptif Strategi relasi-membentuk jaringan kerja & kolaborasi dengan orang lain KEPEMIMPINAN
MODEL PROSES BELAJAR MODEL LOMPATAN TUNGGAL & LOMPATAN RANGKAP Lompatan tunggal (singgle loop/first order) “Proses belajar untuk meningkatkan kapasitas organisasi untuk mencapai tujuan yang jelas – bersifat rutin & belajar prilaku” “Memperoleh hasil belajar tanpa perubahan dalam asumsi2 dasarnya” Lompatan rangkap (double-loop/second order) “Untuk mengevaluasi ulang tujuan organisasi termasuk nilai-nilai dan kepercayaan dasarnya – melibatkan perubahan budaya organisasi” KEPEMIMPINAN
MODEL PROSES BELAJAR MODEL BELAJAR ADAPTIF DAN BELAJAR GENERATIF Model adaptif (adaptive learning) “Merupakan tahap pertama dari proses belajar organisasi dalam beradaptasi terhadap perubahan lingkungan; • organisasi hanya berfokus pada bagaimana memecahkan masalah, mencapai tujuan organisasi dengan sistem yang telah ada” KEPEMIMPINAN
Model generatif (generative learning) “Melibatkan kreativitas dan inovasi sehingga di samping mampu mengatasi masalah, organisasi juga mampu mengambil tindakan pencegahan” KEPEMIMPINAN
ORGANISASI TRADISIONAL VS ORGANISASI PEMBELAJAR FUNGSI ORG TRADISIONAL ORG PEMBELAJAR Penentuan arah kese- luruhan organisasi Visi diberikan oleh Manajemen puncak Adanya sebuah visi bersama Mnj memutuskan apa yg dilakukan, yg lain mengikuti. Formulasi & Implemen- tasi ide-ide Adanya visi bersama Tiap orang bertgg-jwb & penekanan kompetensi individual Kary memahami tugas & tugas karyawan lain Cara berfikir organisasi Penanganan konflik Menggunakan kekuasaan & pengaruh hirarkis Melalui proses belajar kola- boratif seluruh karyawan Kepemimpinan & Motivasi Menciptakan visi, memberi Hadiah/hukuman, kontrol Membangun visi bersama, memberdayakan KEPEMIMPINAN
CIRI BUDAYA ORGANISASI PEMBELAJAR Keseluruhan lebih penting dari bagian-bagian dan pembatasan antara bagian diminimalisasikan Kesederajatan (kebersamaan) merupakan nilai utama organisasi Budaya organisasi mendorong perubahan, pengambilan resiko dan pemberdayaan. KEPEMIMPINAN
Paradigma Pemimpin pada Organisasi Pembelajar Paradigma Strutural Paradigma Sumber Daya Manusia Paradigma Politik Paradigma Simbolik KEPEMIMPINAN
PARADIGMA STRUKTURAL Pola Pikir : mekanik, ekonomik dan rencana Penekanan : tujuan, sistem dan prosedur kerja Bahaya : budaya org yg kaku, sentralisasi yg kuat, munculnya tirani, dan pemimpin yg otoriter. KEPEMIMPINAN
PARADIGMA SUMBERDAYA MANUSIA Pola Pikir : keluarga, teman dan klan Penekanan : orang dan dukungan Bahaya : pemimpin terlalu manusiawi shg tidak bisa memaksa kinerja lebih tinggi. KEPEMIMPINAN
PARADIGMA POLITIK Pola Pikir : kekuasaan dan pengaruh Penekanan : Pembagi sumber daya, negosiasi, membangun koalisi Bahaya : permainan kekuasan untuk pribadi KEPEMIMPINAN
PARADIGMA SIMBOLIK Pola Pikir : makna spiritual, impian dan visi Penekanan : visi, budaya, nilai-nilai dan inspirasi Bahaya : Kompleks Mesiah (pemimpin menggunakan simbol2 utk menyebarkan pandangan agar orang lain mengikuti tanpa pertanyaan kritis. KEPEMIMPINAN