TENAGA KERJA DALAM PRODUKSI PERIKANAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA oleh: YUYUN ANDRIANI
Advertisements

PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS
ILMU EKONOMII Oleh FEBRIANI, SE, M.SI.
PASAR FAKTOR PRODUKSI 1. Faktor Produksi: segala sesuatu yang dibutuhkan oleh produsen sebagai input untuk memproduksi barang siap pakai.
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
PENGUPAHAN.
Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
PENAWARAN AGREGAT.
PASAR INPUT.
Teori Distribusi Pendapatan dan kemiskinan
Pertemuan 19 Pasar Faktor Produksi.
FAKTOR PRODUKSI.
Sumberdaya (faktor produksi)
Pengantar Ilmu Ekonomi
EKONOMI MANAJERIAL STRUKTUR PASAR.
Evaluasi (Penilaian):
MENGAPA PERLU BELAJAR BISNIS ?
PENDAHULUAN MIKROEKONOMI.
TEORI EKONOMI MIKRO Lanjutan PERTEMUAN 2.
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
Oleh :HERTIANA IKASARI, SE, MSi
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Pengantar: Pengertian dan Konsep Dasar Teori Ekonomi Mikro
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
PENGANTAR FLUKTUASI EKONOMI
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
PENDAHULUAN Muh. Yunanto, SE., MM.
Pengantar Ekonomi Mikro
Perkembangan Teori Siklus Bisnis
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
SISTEM EKONOMI SOSIALISME
Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
Nama Kelompok 5 : Khoirunnisah ( )
Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan
Teori Produksi Hertiana Ikasari, SE, MSi.
Pengantar Ekonomi Mikro
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
GENERAL EQUILIBRIUM TEORI EKONOMI MIKRO.
Pengantar Ekonomi Mikro
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
PRODUKSI DAN BIAYA.
TEORI PERILAKU KONSUMEN
TEORI EKONOMI MIKRO HARGA PASAR.
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
TEORI EKONOMI MIKRO.
Pengantar: Pengertian dan Konsep2 Dasar Teori Ekonomi Mikro
PENDAHULUAN Dadan Rukandar, SE., MM.
BAB 3 MODEL PENAWARAN TENAGA KERJA
LATIHAN SOAL FUNGSI NON LINIER
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
PENDAHULUAN Andre Prasetya Willim, S.E.,M.M.
Pengantar: Pengertian dan Konsep2 Dasar Teori Ekonomi Mikro
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
03 Pengantar Ekonomi Mikro Teori Penawaran Desmizar, S.E., M.M. FEB
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
BAB 3 MODEL PENAWARAN TENAGA KERJA
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
MEKANISME HARGA DI PASAR
Copyright 1997 Dead Economists Society
Lanjutan Permintaan, Penawaran, Harga Keseimbangan, dan Pasar
Bab 1 MODEL EKONOMI & OPTIMISASI EKONOMI
Pengantar: Pengertian dan Konsep Dasar Teori Ekonomi Mikro
Demand Individual dan Pasar Kelompok 3: -Geri Zulhilmi Arakas -Seftian Rizki.
Transcript presentasi:

TENAGA KERJA DALAM PRODUKSI PERIKANAN Kuliah Ke 5

TENAGA KERJA dalam PRODUKSI PERIKANAN Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi selain faktor produksi sumberdaya alam, modal dan keahlian kewirausahaan. Ketersediaan faktor produksi tenaga kerja dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: Ketersediaan tenaga kerja keluarga dalam pengusahaan perikanan skala rumahtangga Ketersediaan tenaga kerja pada pasar tenaga kerja sebagai factor produksi perusahaan perikanan

Tenaga Kerja sebagai faktor produksi Tenaga kerja pada usaha perikanan skala rumahtangga, sebagian besar tenaga kerja berasal dari keluarga perikanan sendiri. Biasanya terdiri atas ayah sebagai kepala rumahtangga, istri dan anak-anaknya. Pemilik usaha tidak hanya menyumbangkan tenaga kerja sebagai pekerja (labor), namun juga sebagai pemimpin usaha perikanan (manager) yang mengatur organisasi produksi secara keseluruhan.

Tenaga kerja pada usaha perikanan skala rumahtangga sebagian besar tenaga kerja berasal dari keluarga perikanan sendiri. Biasanya terdiri atas ayah sebagai kepala rumahtangga, istri dan anak-anaknya. Tenaga kerja yang berasal dari keluarga rumahtangga perikanan merupakan sumbangan tenaga kerja pada produksi perikanan secara keseluruhan. Sumbangan tenaga kerja ini tidak pernah dinilai dengan uang.

Tenaga Kerja sebagai faktor produksi Tenaga kerja pada perusahaan perikanan, merupakan faktor produksi yang secara bersama-sama dengan faktor produksi lain (sumberdaya alam (tanah dan air), modal dan keahlian kewirausahaan) digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Sifat permintaan tenaga kerja adalah Dereived Demand yaitu bahwa permintaan tenaga kerja oleh perusahaan sangat tergantung permintaan masyarakat terhadap hasil produksinya

Untuk menganalisis tenaga kerja pada perusahaan perikanan: Sisi penawaran tenaga kerja: adalah mempelajari ketersediaan pekerja untuk bekerja pada perusahaan perikanan. Penawaran tenaga kerja: hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenaga kerja yang siap memasuki dunia kerja.

2. Sisi permintaan tenaga kerja: adalah hubungan antara tingkat upah (yang ditilik dari perspektif seseorang majikan adalah harga tenaga kerja) dan kuantitas dari tenaga kerja yang dihendaki oleh majikan untuk dipekerjakan.

Teori penawaran tenaga kerja Konsep penawaran: hubungan harga dan kuantitas. Penawaran tenaga kerja: hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenaga kerja yang siap memasuki dunia kerja.

Dasar teori penawaran tenaga tenaga kerja adalah teori alokasi waktu kerja. Alokasi waktu: individu dihadapkan pada dua pilihan yaitu bekerja dan tidak bekerja untuk menikmati waktu luangnya. Bekerja berarti menghasilkan upah yang selanjutnya akan memperoleh pendapatan yang digunakan untuk membeli barang-barang konsumen dan dapat memberikan kepuasan

Perbedaan preference tenaga kerja dan waktu luang ditentukan oleh anggapan tenaga kerja terhadap nilai waktu luang tersebut. Tenaga kerja yang menganggap tambahan waktu luang bernilai sangat tinggi akan bersedia mengorbankan pendapatan lebih besar dibandingkan dengan tenaga kerja yang menganggap waktu uang kurang berharga Layard dan Walkers (1978) jumlah waktu kerja sehari adalah 24 jam dikurangi waktu luangnya. Ehrenberg dan Smith (1998) seorang pekerja memiliki waktu 16 jam dalam sehari yang akan dialokasikan untuk bekerja dan waktu luang.

Teori permintaan tenaga kerja Konsep Permintaan: hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta. Permintaan tenaga kerja: hubungan antara tingkat upah (ditinjau dari perspektif majikan adlh harga tenaga kerja) dan kuantitas tenaga kerja yang dikehendaki untuk dipekerjakan.

Kurva permintaan t.kerja: jumlah maksimum tenaga kerja yang dikehendaki seorang pengusaha untuk dipekerjakan pada setiap kemungkinan tingkat upah dalam jangka waktu tertentu. Atau: kurva permintaan tenaga kerja menggambarkan setiap kemungkinan jumlah tenaga kerja, tingkat upah yang maksimum dimana pengusaha bersedia mempekerjakan jumlah yang khusus tsb.

Permintaan tenaga kerja Jangka pendek: Suatu jangka waktu yang selama waktu tsb input produksi tidak dapat diubah. (Bellante Permintaan tenaga kerja Jangka panjang: penyesuaian penggunaan t.kerja bila perushaan tidak sanggup maupun sanggup merubah input lain

Asumsi analisis permintaan tenaga kerja: Perusahaan menjual output ke pasar yang benar-benar kompetitif Perusahaan membeli input di pasar yang benar-benar kompetitif

Hubungan Produksi dan Tenaga Kerja Jangka Pendek

Permintaan tenaga kerja dalam jangka panjang Jangka panjang dalam teori perusahaan adalah konsep perusahaan dalam melakukan penyesuaian penuh terhadap keadaan ekonomi yang berubah.

Perbedaan permintaan jangka panjang dan jangka pendek Penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan apabila perusahaan tidak sanggup mengadakan perubahan terhadap inputnya yang lain. Penyesuaian dalam penggunaaan tenaga kerja dapat dilakukan oleh perusahaan apabila perusahaan sanggup mengadakan perubahan terhadap inputnya yang lain.

Proyeksi Kebutuhan tenaga kerja Berdasarkan teori Neo Klasik, permintaan terhadap tenaga kerja akan berkurang bila tingkat upah bertambah.

Dalam kenyataan terdapat beberapa alternatif yang terbuka bagi pengusaha dalam menghadapi tuntutan kenaikan upah : Pengusaha menuntut peningkatan produktivitas kerja karyawan sehingga pertambahan produktivitas karyawan senilai dengan pertambahan upah yang diterimanya. Pengusaha terpaksa menaikan harga jual Pengusaha mengurangi jumlah karyawan yang bekerja

Produktivitas tenaga kerja Produktivitas didefinisikan sebagai hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran dalam suatu sistim produktif. Untuk mengukur hubungan ini adalah sebagai rasio antara keluaran dibagi dengan masukan. Bila lebih banyak keluaran diproduksi dengan jumlah masukan yang sama, maka produktivitas naik. Begitu juga bila lebih sedikit masukan digunakan untuk jumlah keluaran yang sama, produktivitas juga naik.

Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumberdaya yang digunakan per satuan waktu. Perbandingan antara apa yang dihasilkan dengan apa yang dimasukkan. (Terry, 1996) Rasio antara keluaran dan masukan (Hinrichs and John, 1995)

Pengukuran produktivitas dapat dilakukan dengan bermacam-macam ukuran, baik pada tingkat perusahaan maupun unit-unit atau kegiatan-kegiatan individual. Contoh ukuran produktivitas tingkat perusahaan : Produktivitas = Produksi yang dihasilkan dalam satuan waktu/Jumlah tenaga kerja Sedangkan ukuran produktivitas individu pekerja adalah: Produktivitas individu = produksi yang dihasilkan/jam kerja yang dicurahkan.

Faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja itu sendiri antara lain: pendidikan, ketrampilan, disiplin, motivasi, gizi dan kesehatan, tingkat penghasilan, jaminan sosial, manajemen dan kesempatan berprestasi