AUDIT MANAJEMEN FUNGSI KEUANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 8 Audit Keuangan.
Advertisements

AUDIT LAPORAN KEUANGAN, LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENATAUSAHAAN DAN PELAPORAN KEUANGAN PERGURUAN TINGGI
Pendahuluan Audit Sektor Publik
Ely Sapto Utomo Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Rizki Fachrur R Dawud Hakiki Eko Waluyo Mohammad Ridwansyah Nizar Fitrandy
Pemahaman atas Struktur Pengendalian Internal
A UDIT KEUANGAN. K ELOMPOK 5 Miranti Dyah D.N Dyah Hayu P Pratiwi Sariningtyas Sepdianto Y.P.A Nurul Anggraeni.
TINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA
KELOMPOK 1 BAB 9 DANIEL FRIANTON HARLI BERTO R DODIK SULIASMONO HARDIAN WAHYU RANGGA ADHEK S
NAMA KELOMPPOK SITI AISYAH ORIANA HAYU A
OVERVIEW PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Laporan Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
PENGORGANISASI BIDANG KEPERAWATAN
ASPEK FINANSIAL Tujuan menganalisis aspek keuangan adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan.
Team Dosen Etika Profesi dan Bisnis Prodi Akuntansi – FE UEU
AKUNTANSI DANA PENSIUN
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
Tujuan dari audit biasa atas laporan keuangan oleh auditor independen adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal material, posisi.
Pusat Pusat Tanggung Tanggung Jawab Pendapatan dan Beban Jawab Pendapatan dan Beban KELOMPOK 6: TAUFIANI ISTI IDAYANTI( ) NABILAH MAULIDIYAH( )
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
Penerapan Manajemen Risiko
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
AUDIT LAPORAN KEUANGAN, LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Langkah-Langkah Audit Manajemen
Universitas Negeri Semarang
Catatan Konsep Manajemen Keuangan
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA
PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan.
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PENGELOLAAN KEUANGAN OLEH : SURACHMIN, SH
Prinsip-prinsip Pemasaran
PEMERIKSAAN OLEH INTERNAL AUDITOR
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Audit Pemasaran.
PENGANGGARAN SEKTOR ORGANISASI PEMERINTAHAN
Drs. Andi K. Lologau, M.M., Ak., CA. Makassar, 17 November 2016
RUANG LINGKUP LAPORAN KEUANGAN oleh : Endah Utami
Manajemen keuangan.
AUDIT SEKTOR PUBLIK.
Ruang Lingkup Akutansi
Keuangan Sekolah/Madrasah
KEBIJAKAN OBAT  .
TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
Singgih pudjirahardjo
OPERATIONAL AUDIT CONTROL OF INTERNAL SYSTEM (Sistem Pengawasan Pelaksanaan Audit Internal)
Anggota kelompok : 1. Fathonah Nurul Hudha Anita Dwi Nurhayati Haryanto
Laporan Pemeriksaan Keuangan Projek
ALAT-ALAT MANAJEMEN Jendela Organisasi.
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Audit Pemasaran.
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB KEUANGAN NEGARA
AUDIT LAPORAN KEUANGAN LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR.
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen)
Catatan Konsep Manajemen Keuangan
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
AUDIT LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN
Transcript presentasi:

AUDIT MANAJEMEN FUNGSI KEUANGAN Ardaniah Abbas

PENDAHULUAN Fungsi keuangan bertujuan untuk mengatur pencarian sumber – sumber dana yang dibutuhkan bagi perusahaan dan kemudian mengatur penggunaan dari dana yang telah diperolehnya itu. Sumber dana yang dibutuhkan dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik sumber dana intern yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri maupun sumber dana ekstern yang berasal dari luar perusahaan.

Audit fungsi keuangan Audit atas fungsi keuangan dimaksudkan untuk mencari dan menemukan informasi tentang bagaimana rencana yang telah ditetapkan diwujudkan melalui berbagai kegiatan operasional disoroti khusus dari segi keuangan. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menghindari subjektivitas dalam melakukan audit manajemen keuangan ialah melakukan analisis hasil yang dicapai dalam perencanaan rencana untuk satu kurun waktu tertentu secara terus menerus.

Hasil yang nyatanya dapat dicapai itu diuji dengan tiga cara, yaitu: Membandingkan arahan yang terdapat dalam rencana perusahaan dengan hasil yang benar-benar dicapai melalui implementasi rencana. Meneliti secara cermat rencana induk masing-masing bidang fungsional yang dimuat dalam rencana stratejik dengan maksud untuk melihat apakah rencana bidang fungsional yang telah disusun berperan efektif atau tidak dalam upaya mencapai tujuan perusahaan Proses audit harus bermuara pada penilaian tentang tepat tidaknya struktur organisasi yang diberlakukan dalam lingkungan perusahaan.

Terdapat dua alasan mengapa suatu organisasi perlu dievaluasi atau dikaji ulang sistem perencanaan dan pengendalian aktivitas bagian keuangannya yaitu:  Evaluasi dapat digunakan sebagai perencanaan di dalam pengambilan keputusan baik untuk top manajemen, pejabat atau pemberi bantuan kredit dan lembaga lainnya yang mempunyai hubungan erat dalam kegiatan operasional suatu perusahaan.  Evaluasi dapat digunakan sebagai pedoman atau alat didalam pengawasan, apakah suatu organisasi dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.

Sasaran Manajemen Fungsi Keuangan Sasaran Finansial Perusahaan Segi lain yang sangat penting dalam pelaksanaan audit ialah untuk meneliti apakah tujuan dan berbagai sasaran perusahaan memenuhi berbagai persyaratan. Seperti kelayakan, kewajaran, dapat dipertanggungiawabkan secara moral dan etika atau untuk menemukan fakta apakah berbagai komponen perusahaan memenuhi standar kinerja yang telah ditentukan atau tidak. Perencanaan Keuangan Dengan perkataan lain audit harus bias menemukan fakta tentang apakah perusahaan dikelola dengan pendekatan kesisteman atau tidak dan apakah prinsip sinergi dan simbiosis diterapkan secara baik atau tidak.

Organisasi Dengan menjadikan organisasi satuan kerja di bidang keuangan sebagai sasaran audit, informasi yang diperoleh akan mampu memberi masukan penting tentang apakah organisasi di bidang keuangan itu dikelola dengan efektif atau tidak yang akan turut menentukan satuan kerja mampu menyelenggarakan fungsi pendukung yang diembannya atau tidak, dikenali faktor penyebabnya dan diberikan rekomendasi untuk mengatasinya. Pengawasan Proses pengendalian atau pengawasan melalui analisis anggaran dan keuangan yang dimaksudkan untuk mengamankan kekayaan dan sumber finansial perusahaan.

Manfaat Audit Manajemen Fungsi Keuangan 1.  Mengatur pencarian sumber-sumber dana yang dibutuhkan perusahaan kemudian mengatur penggunaan dana yang telah diperoleh. 2.  Alat utama dalam proses pembentukan keputusan dengan alasan: 3.  Manfaat audit atas laporan keuangan oleh auditor independen pada umumnya adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 4.  Memeriksa dan mengevaluasi keefektifan dan efisiensi bagian keuangan dalam pemberian pengarahan dan penelitian keuangan yang meliputi keseluruhan organisasi termasuk pelaksanaan dari berbagai macam unit. 5.  Beberapa manfaat ekonomi dari audit laporan keuangan yaitu: A. Akses ke pasar modal b. Biaya modal yang lebih rendah c. Penangguhan inefisiensi dan kecurangan.

Ruang Lingkup Audit Manajemen Fungsi Keuangan A.  Fungsi Manajemen Keuangan Fungsi keuangan harus menjamin adanya sistem yang sama untuk penyusunan kegiatan dan biaya-biaya diluar kegiatan pokok. Hal ini harus disusun dengan baik untuk melengkapi manajemen dengan peralatan yang memadai untuk memonitor kegiatan organisasi yang sempurna serta unsur-unsur pelaksana. B.  Struktur Organisasi Dalam struktur organisasi, perusahaan biasanya menggunakan bentuk organisasi fungsional, di mana tugas, wewenang dan tanggung jawab dimulai dari direktur utama. Dalam menjalankan perusahaan, direktur utama membawahi para direktur fungsional, seperti produksi dan operasi, direktur pemasaran, direktur keuangan, dan direktur personalia.Fungsi keuangan dalam organisasi perusahaan biasanya dipisahkan antara dua jabatan, yaitu bendaharawan (treasurer) dan kontroler (controller).

C. Manajemen atas Cash and Marketable Securities  Manajemen kas memberikan kepada manajemen alat untuk berfungsinya suatu organisasi dengan menggunakan kas atau sumber daya likuid yang dimilikinya dengan cara yang tepat. D. Manajemen atas Capital Expenditure Capital Expenditure(belanja barang modal) disebut juga sebagai pengeluaran modal yaitu pengeluaran yang digunakan untuk mendapatkan atau menyempurnakan aktiva modal, seperti bangunana dan peralatan E. Manajemen atas Portofolio dan Laporan Keuangan. Manajemen portofolio investasi mencakup proses perencanaan, inplementasi, evaluasi dan penyesuaian. Dengan mengikuti kerangka kerja tersebut pengelolaan investasi dapat memberikan hasil yang optimal.