PENGERINGAN KAYU (BUATAN)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
Advertisements

LUBRICANT MINYAK PELUMAS
PENGERINGAN.
Sanitasi dan Keamanan.
Studi Kelayakan Proyek
Kelompok : Allan m.z.k Anita Mulia Putri Epi Linah Turini.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMASI
Pola Kegiatan Perekonomian
oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )
wignyanto Jur TIP – FTP –UB Wignyanto.ub.ac.id
PENGAWETAN PANGAN DENGAN PENGERINGAN
PENGASAPAN Nama kelompok : 1.Siti Nurjanah ( )
PENGERINGAN BIJI KAKAO
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
Perawatan mikroskop.
Disusun oleh : HARIS RUSANDI NIM
FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI PATOGEN PADA BENIH
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
Oleh EKONOMIKA Teori Perdagangan Internasional UNIVERSITAS MERCU BUANA
HUBUNGAN AIR, TANAH & TANAMAN.
Kelembaban udara Jumlah uap air di udara.
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
DASAR AGRONOMI.
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
Masalah Pengeringan Benih
TEKNIK KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Kuliah Pengeringan Kayu
Metode Pembuatan Bioarang
KELEMBABAN UDARA.
Teknik Pemanenan Kayu (BW4207)
Metode Pembuatan Bioarang
UNSUR CUACA DAN IKLIM.
Kuliah Pengeringan Kayu
KERUSAKAN FISIOLOGIS PADA BUAH
PENYIAPAN BAHAN PRODUK KRIYA KAYU
PERTEMUAN 2 CACAT, PENGAWETAN, FINIR KAYU
Kuliah Pengeringan Kayu
Kelompok 2 Yurika Diana Novita Inka Sari W Daning Eka S Intan Ratri P
TEPUNG TELUR.
Kuliah Pengeringan Kayu
Kuliah Pengeringan Kayu
PENGERINGAN By: Chatarina Sonya.
Teknologi Dan Rekayasa
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
KONSEP PENGENDALIAN LINGKUNGAN Pertemuan 23 – 24
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
Teori Pengantar Mikro Ekonomi.
Kuliah Pengeringan Kayu
Kuliah Pengeringan Kayu
PENGERINGAN DRYING aM SATUAN OPERASI Q.
(Matakuliah: Teknologi Hasil Perikanan 1)
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
MERENCANAKAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
Mengatur Perjalanan Dinas Pimpinan
Manajemen Kearsipan II
Manajemen Personalia.
DIKERJAKAN OLEH ANDRI CHRISTIAN D FADHIL ISNAN S D
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
AKSIOLOGI Nilai Kegunaan Ilmu.  Menurut Suriasumantri aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang di peroleh. 
(Matakuliah: Teknologi Hasil Perikanan 1)
PENGUAPAN DAN PENGERINGAN
Kelompok 2 Yurika Diana Novita Inka Sari W Daning Eka S Intan Ratri P
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN Disampaikan Oleh : JAKES SITO.SP Sebagai Media Penyuluhan
Transcript presentasi:

PENGERINGAN KAYU (BUATAN) Kelompok 6 Fransiska F.D Nurul Komariyah Guritna Sri Birahmatika Salasa Nurul Khasanah

Teori Pengeringan kayu Pengeringan kayu adalah suatu proses pemindahan air dari dalam kayu oleh penguapan (Vlasov dkk,1968). Dengan adanya pengeringan kayu tersebut, maka dalam pengeringan kayu terdapat 2 aspek pokok yaitu pernindahan air dalam kayu ke permukaan kayu dan pemindahan air dari permukaan kayu ke atmosfer dengan cara penguapan (Brown & Bethel, 1965).

Metode-metode Pengeringan Kayu Menurut Yodhodibroto (1980), pengeringan kayu dibagi menjadi dua kelompok, yang meliputi pengeningan secara alami (natural drying) dan pengeringan secara buatan (artificial drying). Pengeringan buatan adalah suatu metode pengeringan dimana unsur unsur yang berupa hasil budidaya manusia memegang peranan yang terbesar dalam proses pengeringan yang bersangkutan.

Pengeringan Kayu dengan Cara Buatan Pengeringan ini merupakan lanjutan hasil perkembangan pengeringan udara. Dengan kemajuan dan perkembangan teknologi modern, meningkatkan permintaan akan kayu berkualitas tinggi, maka timbul usaha pengeringan buatan yang lebih efektif dan lebih efisien daripada pengeringan udara.

Macam Pengeringan Buatan Tingkat kekeringan kayu sama Hanya mempunyai 1 pintu Arah pergerakan udara melintang klin Tidak memerlukan ruangan yang besar 1. Compartment Klin Tingkat  kekeringan kayu berbeda Pintu 2 buah Arah pergerakan udara berlawanan dengan arah lori Berbentuk trowongan 2. Progresife Klin

Kecepatan pengeringan dari system klin ini bergantung dari: Kadar air awal dari kayu. Kadar air kayu yang diinginkan. Jenis kayu yang diinginkan. Ketebalan kayu. Sirkulasi udara, Mutu alat klin itu sendiri

Tahap-tahap Pengeringan Kayu dengan Kiln penyediaan alat–alat penumpukan/penyusunan kayu pengambilan contoh – contoh kayu pengamatan pengeringan

Keuntungan Waktu pengeringan sangat singkat Kadar air akhir dapat diatur sesuai dengan keinginan, disesuaikan dengan tujuan penggunaan Kelembaban udara (RH), temperature dan sirkulasi udara dapat diatur sesuai dengan jadwal pengeringan Terjadinya cacat kayu dapat dihindari dan beberapa jenis kayu dapat diperbaiki Kontinuitas produksi tidak terganggu dan tidak diperlukan persediaan kayu yang banyak Tidak membutuhkan tempat yang luas Kualitas hasil jauh lebih baik

Kerugian Memerlukan investasi/modal yang besar Memerlukan tenaga ahli pengalaman Sortimen kayu yang akan dikeringkan tertentu

TERIMAKASIH