Pengkodean Pengetahuan
Materi Pembahasan Prosedur dan tools yang cocok dalam meng-kode-kan knowledge. Knowledge Maps Decision Table & Decision Tree Knowledge Taxonomy Production Rules Case – based reasoning (CBR) Knowledge – Based Agents
Prosedur dan tools Beberapa cara untuk mengkodifikasi dapat dilakukan melalui grafik, tabel. Pengetahuan dapat dikategorisasi, di-deskripsikan, di-modelkan, dipetakan, dan dilekatkan dalam peraturan dan resep. Bentuk kodifikasi yang akan dibahas pada bagian ini adalah knowledge maps, decision tables, decision trees, knowledge taxonomy, production rule, case-base reasoning, dan knowledge – based agents.
Knowledge Maps Knowledge maps muncul dari adanya keyakinan bahwa seseorang bertindak setelah dia dapat mengerti dan menerima. Selain memberitahu pekerja apa yang harus mereka kerjakan agar berhasil, knowledge map juga adalah sebuah tools untuk mengubah pekerja menjadi mitra yang memiliki pengetahuan untuk membantu pengambilan keputusan. Tujuan knowledge maps adalah mengarahkan orang kemana yang harus dituju ketika mereka memerlukan seorang pakar khusus. Knowledge map dapat berbentuk tacit atau eksplisit, formal atau informal, dokumentasi dan tak terdokumentasi, pengetahuan internal dan eksternal.
Knowledge Maps Bagaimana cara kerja knowledge maps ? Ada 5 elemen kunci dalam knowledge maps : Peta menggambarkan secara visual mengenai masalah atau hal-hal bisnis. Ini dirancang agar mudah diikuti dan digunakan, dan secara jelas menggambarkan hal yang akan dibahas. Diskusi kelompok harus dipandu dengan sejumlah pertanyaan yang dapat men-sharing pengetahuan. Setiap pekerja dapat mencari tahu bagaimana suatu proses atau masalah. Fakta –fakta dipresentasikan kepada kelompok agar fokus terhadap kenyataan yang ada pada masalah.
Knowledge Maps 4. Diskusi antar kelompok harus terbuka dan adanya lingkungan yang saling percaya, yang difasilitasi oleh seorang pembimbing. 5. Pada sesi akhir, ada kesimpulan yang diperoleh. Dalam membangun knowledge map diperlukan 4 tahap : Mengembangkan struktur kebutuhan pengetahuan. Men-definisikan pengetahuan yang diperlukan untuk pekerjaan yang khusus. Kinerja pekerja berdasarkan kompetensi pengetahuan. Menghubungkan knowledge map dengan program pelatihan untuk pengembangan karir dan peningkatan kerja.
Decision Table
Decision Tree
Decision Tree
Knowledge Taxonomy
Production Rules Syntax : If (premise) Then (action) Contoh 1 : If income is “average” and pay_history is “good” Then recommendation is “ approve loan “ Contoh 2 : If Cloud site is “black” and wind force “> 35 mph” and wave height “>18 feet” Then There is 6 evidence that classification of storm is “hurricane”
Case – based Reasoning (CBR) CBR adalah teknik mencatat dan mendokumentasikan kasus dan mencari kedekatan kasus yang berguna dalam memecahkan kasus baru. Contoh : Dokter dalam memeriksa pasien.
Knowledge-based agents Dalam sistem berbasis pengetahuan, ada agent yang diprogram agar dapat mempelajari kelakuan dari pengguna dan membantu pengguna dalam tindakan di masa yang akan datang. Karena memerlukan adanya pengendalian, agents membutuhkan akses dalam memutuskan knowledge. Knowledge yang dimaksud dapat berupa bantuan pengguna seperti dalam kasus sistem pakar.
Keahlian yang dimiliki Knowledge Developer Kebutuhan Pengetahuan (Teknologi Komputer, Pengetahuan khusus, Data Mining, kemampuan menyimpan pengetahuan) Kebutuhan Keahlian (Komunikasi, kemampuan mendiskusikan kelayakan proyek, pertimbangan investasi dalam proyek) Sifat Kepribadian (Kecerdasan, kreativitas, realistis, toleransi, ketekunan, berpikir logis, memiliki rasa humor dan optimisme, kemampuan berpikir)