Oleh : Achmad Eka Septiyanto NIM : Kelas : F

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
Advertisements

MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD SEMESTER I
Tugas TIK. Definisi Isi Dapus Definisi Isi Dapus Biologi dan Biokimia Kegunaan dan Klasifikasi Siklus dan Penyakit.
KARBOHIDRAT.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
BAKTERI PATOGEN TANAMAN
Aryo Prasetyo Danang Riswanti Ryan Kosala Vivin Noviana H Yoga Anung A
IDENTIFIKASI, KLASIFIKASI DAN TAKSONOMI BAKTERI
MIKROBIA PATOGEN PADA MAKANAN
Kandungan Kimia Daun Teh
SURVIVAL DAN PENYEBARAN BAKTERI PATOGEN
PATOGENESIS PATOGENESIS (pathogenesis):
FIKSASI DAN METABOLISME NITROGEN
MODUL XII MIKROBIOLOGI TANAH
ENERGI.
Symptom (Gejala).
IDENTIFIKASI BAKTERI Zainab, M.Si., Apt.
Penyakit Tumbuhan yang Disebabkan Bakteri Badriyah ( )
FISIK : TEKSTUR WARNA UKURAN KIMIA : KARBOHIDRAT PIGMEN ASAM ORGANIK FENOL.
Penyakit Bakterial. Bakteri mikroorganisme yang berukuran sangat kecil umumnya 0,5 – 10 mikron dan terdapat dari semua lingkungan mikroorganisme yang.
Sel Mikrorganisme Oleh Mursalim.
Metabolisme Sel Pertemuan 5.
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
Karbohidrat PERTEMUAN 12 Adri Nora S.Si M.Si Bioteknologi/FIKES.
KARBOHIDRAT.
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
Hama dan Penyakit Tumbuhan
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
FOTOSINTESIS, RESPIRASI, DAN TRANSPIRASI PADA TANAMAN
EKOFISIOLOGI.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
NUTRISI DAN KULTIVASI MIKROORGANISME
MANAJEMEN KESEHATAN IKAN
Pemeriksaan E. Coli, Salmonella, Vibrio cholera dan Shigella Pada Makanan & Minuman Oleh : Z A E N A B, SKM, M.Kes.
ASIMILASI NITROGEN.
MATERI GENETIK SEL PROKATIOTIK
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
KARBOHIDRAT.
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
KARBOHIDRAT.
Corynebacterium diphtheriae
PENYAKIT TANAMAN Moch Syamsul Hadi HPT - UB.
Polisakarida Posikarida memiliki pola umum (C6H10O5)n
HARA NITROGEN Kandungan nitrogen dalam tanaman paling banyak dibanding hara mineral yang lain, sebanyak 2-4% dari berat kering tanaman.   Kecuali bentuk.
Karbohidrat.
MORFOLOGI BAKTERI.
BAB: 5 SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Objek Kajian Biologi Molekul Sistem Organ Bioma Organ Jaringan
MEDIA BAKTERI DAN JAMUR
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
KAMU LAPAR? KENAPA KAMU LAPAR? SUDAH MAKAN ? BELUM MAKAN BELUM SARAPAN
PRESENTASI BIOLOGI.
Fotosintesis.
Dr. Eko Budi Koendhori, dr.,M.Kes
Makanan & Mikroba Patogen
Disusun oleh : Siti Nurul Fadilah Kelas : VIII - I
Kel. 1 Siklus Nitrogen Dasar-Dasar Ekologi AGT 01
GEJALA PENYAKIT TANAMAN
Dhine Oktalia Mikkyu Gisen Monika Devita M. Komaruddin
MIKROBIOLOGI TERAPAN “MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN AIR”
Mikroorganisme Pengurai Komponen Organik Air Limbah.
BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA
KELAS MAKANAN KARBOHIDRAT LEMAK GARAM MINERAL PELAWAS PROTEIN VITAMIN
Siklus Nitrogen A. Pengertian Nitrogen Nitrogen merupakan elemen yang sangat esensial, menyusun bermacam-macam persenyawaan penting, baik organik maupun.
KARBOHIDRA T. Istilah karbohidrat timbul dari konsepsi yang salah mengenai struktur gula Rumus empiris gula = CH 2 O Rumus molekul Cx(H 2 O)y Rumus molekul.
Transcript presentasi:

Oleh : Achmad Eka Septiyanto NIM : 115040200111108 Kelas : F ERWINIA Oleh : Achmad Eka Septiyanto NIM : 115040200111108 Kelas : F

Apa yang dimaksud dengan Erwinia? Erwinia adalah sebuah genus bakteri gram negatif dari famili Enterobacteriaceae. Ukuran selnya (0.5 – 1.0) x (1 – 3) mikron, motil (kecuali E. stewartii ).

Bagaimana Pertumbuhannya? Pertumbuhan terjadi misalnya pada agar nutrisi atau agar YGC; suhu optimum : 27–30°C. Asam (sedikit atau tanpa gas) diproduksi dari glukosa, fruktosa, galaktosa, sukrosa dan beta metilglukosida. GC%: 50–58. Spesies tipe: E. amylovora. Erwinia spp muncul sebagai saprotrof atau patogen pada atau di dalam tanaman; sebagian juga hidup pada serangga, dan beberapa strain merupakan patogen oportunistik pada manusia dan hewan.

Genus ini umumnya terbagi menjadi tiga kelompok: a.         Kelompok Amylovora yang memuat spesies seperti E. amylovora, yang memerlukan nitrogen organik untuk pertumbuhan dan menyebabkan penyakit wilt pembuluh atau nekrotik kering pada tanaman.

b.        Kelompok Carotovora (kadang dipandang sebagai genus terpisah, Pectobacterium) memuat spesies yang sangat pektinolitik (seperti E. carotovora) yang mereduksi nitrat menjadi nitrit dan menyebabkan busuk lembut pada tanaman. c.        Kelompok Herbicola yang memuat spesies (seperti E. herbicola) yang tipikalnya membentuk pigmen kuning (karotenoid) dan tidak secara normal bersifat patogen

Media selektif untuk mendeteksi erwinia amylovora

Contoh-contoh spesies E. amylovora. Non pektinolitik. Menyebabkan fireblight. Koloni pada agar nutrien sukrosa bersifat mukoid (karena produksi levan). Pertumbuhan anaerobik lemah.  E. amylovora mentransfer protein virus ke sel target dengan sistem pembuangan protein tipe III; telah ditunjukkan kalau protein yang disekresikan diarahkan sepanjang rakitan pilus Hrp yang terbentuk antara patogen dan sel target eukariotik. E. carotovora. Pektinolitik. Subspesies atroseptica menyebabkan blackleg pada tanaman kentang dan busuk umbi pada umbi kentang. Subspesies carotovora menyebabkan busuk lembut dalam sejumlah tanaman. Subspesies betavasculorum menyebabkan busuk lembut pada bit gula.

E. chrysanthemi. Pektinolitik. Menyebabkan wilt pembuluh dalam sejumlah tanaman. Beberapa strain menghasilkan pigmen bipiridil biru, indigoidin, pada agar YGC. E. herbicola. Umumnya saprotrof pada permukaan tanaman darat; beberapa strain dapat memfiksasi nitrogen. Dapat menginvasi lesi tanaman secara sekunder. Beberapa strain dapat menyebabkan formasi gall. Strain tertentu merupakan parasit atau patogen oportunis pada manusia dan hewan; strain demikian dipandang oleh ahli mikrobiologi klinis sebagai Enterobacter agglomerans.

E. nigrifluens. Menyebabkan nekrosis kulit batang pada kacang persia  (Juglans regia). E. rhapontici. Menyebabkan busuk pucuk pada rhubarb (Rheum rhaponticum) dan bulir pink pada gandum; ia juga dapat tumbuh secara saprotrofik pada lesi tanaman. Sebuah pigmen pink yang dapat terserap terbentuk pada agar pepton-sukrosa. E. rubrifaciens. Pektinolitik. Menyebabkan nekrosis floem (kanker kulit kayu) pada kacang persia (Juglans regia). Sebuah pigmen pink diproduksi pada agar YGC.

E. salicis. Pektinolitik. Menyebabkan penyakit tanda air pada willow (Salix spp). Menghasilkan pigmen kuning pada jaringan kentang ber autoklaf. E. stewartii. Non motil. Menyebabkan wilt pembuluh pada jagung (Zea mays); pada musim dingin hidup pada kumbang kutu Chaetocnema pulicaria.

E. tracheiphila. Menyebabkan wilt pembuluh pada Cucurbita spp; sepanjang musim dingin hidup pada kumbang ketimun  (Diabrotica spp). E. uredovora. Parasit pada uredia dan uredospora Puccinia graminis. Menghasilkan pigmen kuning pada agar nutrien.

Spesies lainnya : E. ananas (penyebab busuk nanas), E. cypripedii, E Spesies lainnya : E. ananas (penyebab busuk nanas), E. cypripedii, E. mallotivora, E. quercina. Erwinia Carotovora

TERIMA KASIH