RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
Advertisements

Riwayat Alamiah Penyakit
Aria Gusti, SKM, M.Kes KONSEP PENYEBAB DAN PROSES TIMBULNYA PENYAKIT‏ Aria Gusti, SKM, M.Kes
PENCEGAHAN PENYAKIT Oleh : Dr. Edison, MPH
Riwayat Alamiah Penyakit1 Riwayat Alamiah Penyakit (Natural History of Disease) Nurul Wandasari S Program Studi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul 2012/2013.
PROMOSI KESEHATAN Nurhalina, SKm, M.Epid Prodi Analisis Kesehatan
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
Devi Octaviana. S.Si., M.Kes. Kuliah Dasar Epidemiologi
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Dr.Lasiah Susanti,MPH. Penyakit dan Infeksi Infeksi : invasi dan perkembangbiakan/ multiplikasi agents ke dalam tubuh host Ada beberapa level infeksi,
Riwayat Alamiah Penyakit (Natural History of Disease)
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN (Five level of prevention)
AGENT, HOST, & LINGKUNGAN
HOST, AGENT & ENVIRONMENT
Dampak Negatif Virus Terhadap Manusia
Dasar Biologis Penyakit Menular
DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI.
PRINSIP-PRINSIP PEMBERANTASAN PENYAKIT YANG MENULAR LEWAT UDARA
HUBUNGAN ANTARA AGENT-HOST-ENVIRONTMENT DALAM TIMBULNYA PENYAKIT
Epidemiologi & Pencegahan
KONSEP HOST-AGENT-ENVIRONMENT
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
Penyakit tuberculosis
VARISELA (chickenpox)
Oleh: SYAFRIANI, SKM, M.KES Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI RIAU
EPIDEMIOLOGI PENCEGAHAN
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
Perkembangan Penyakit
KONSEP PENYEBAB, RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT DAN TINGKAT PENCEGAHAN
Konsep Kesehatan Lingkungan
Mikrobiologi Udara.
MANIFESTASI KLINIK PENYAKIT MENULAR
Pengantar Epidemiologi
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
Mekanisme penularan penyakit
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN (Five level of prevention)
Fowl pox [ cacar unggas ].
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
TRIAS EPIDEMIOLOGI.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
KONSEP DASAR TIMBULNYA MASALAH GIZI
The Natural History Of Diseases
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
KONSEP PENYEBAB DAN PROSES TIMBULNYA PENYAKIT‏ Firsty Ayu Paramitha, S.ST, M.Kes.
Riwayat Alamiah Penyakit
Dinar Perbawati Abdul Aziz Azari Dian Septivita
Ariestiana Ayu Ananda Latifa X-4 Muhammad Ezra Acalapati Madani X-4
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI dr. H. Edy Sugiarto, MKes.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
KONSEP DASAR TIMBULNYA MASALAH GIZI
KONSEP TERJADINYA PENYAKIT (SEGITIGA EPIDEMIOLOGI) Oleh: Azyyati Ridha Alfian, SKM., MKM STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG.
Ilmu Penyakit Menular Sifilis.
TEORI TERJADINYA PENYAKIT
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
Komponen Pemberantasan Penyakit
Cornelis Novianus,. SKM,. MKM
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Konsep dasar metoda Pemberantasan Penyakit
Pengantar Epidemiologi Dr. Fatmah Afrianty Gobel, SKM., M.Epid.
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
SESI 3 Komponen Proses Penyakit Menular
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR TUBERKULOSIS Di susun oleh: Ika Himawati( ) Susanti Lestari( ) Kristiana Wulan Sari( ) Qori Avi.
 Merupakan penyakit yang sangat menular pada sistem pernapasan hewan babi yang disebabkan oleh Influenza Type A subtype H1N1.  Tingkat kematian pada.
InfeksiSaluranPernafasanAkut (ISPA). Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) Akut 1. PENGERTIAN 2. FAKTOR PENYEBAB 3. KLASIFIKASI ISPA 4. FAKTOR AGEN, HOST,
PENYAKIT MENULAR | KECACINGAN
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Sheizi Prista Sari.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Alfi Noor Istiqomah Anisah Ajeng Defriyanti Pusparini Dieni Septiawati.
Transcript presentasi:

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT PRE. PATOGENESA PERIODE PATOGENESA STIMULUS A H E PERJALANAN PENYAKIT PADA MANUSIA KRONIS Konvalensi Peny.lanjut CACAT/SEMBUH Peny.dini Horison klinis KEMATIAN Patogenesa dini INTERAKSI REAKSI HOST TERHADAP HOST-STIMULUS STIMULUS TINDAKAN PENCEGAHAN PROMOSI KESEHATAN PERLIN. SPESIFIK DIAGNOSA/ P.SEGERA PEMBTASAN CACAT REHABILITASI PEN.KES IMUNISASI PENCARIAN KASUS TERAPI ADEKUAT PENYEDIAAN SARANA REHABILITASI NUTRISI PERUMAHAN LAYAK CONSE LING PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA PERSONAL HYGIENE SANITASI PROT.KECELAKAAN MENGHIN DARI ALLERGEN DIET OL. RAGA SCREENING ASUHAN PERAWATAN ADEKUAT PENYEDIAAN FASILITAS UTK MEMBA TASI CACAT FISIOTERAPI MENDIDIK/ MENDORONG PENGUSAHA UNTUK MEMPEKERJA KAN ORANG YANG CACAT. PENEMPATAN YANG SELEKTIF Pencegahan Primer Sekunder Tertier

Tahap prepatogenesis (tahap sebelum sakit) Mulai dari terjadinya stimulus penyakit sampai adanya reaksi tubuh yang belum terdeteksi secara klinis maupun secara laboratoris ataupun pemeriksaan lain. Terjadi interaksi antara penjamu, agent dan lingkungan, tetapi agent masuk ke dalam tubuh. Stimulus penyakit: kondisi yang agen, penjamu dan lingkungan memungkinkan terjadinya penyakit

Tahap patogenesis (tahap sakit) Mulai dari terjadinya perubahan dalam tubuh akibat stimulus penyakit sampai dengan berakhirnya proses penyakit Masa inkubasi:  Mulai masuknya bibit penyakit kedalam tubuh dan timbulnya gejal penyakit Masa penyakit lanjut:  Penderita tidak dapat melakukan aktivitas dan memerluan perawatan.

Masa akhir penyakit: Sembuh sempurna Sembuh dengan cacat (penyakit polio, penyakit filariasis, penyakit cacar) Carrier Kronis Meninggal dunia

Self limiting disease: Proses penyakit berhenti sendiri, semua fungsi tubuh normal kembali Penyakit inapparent: Penyakit yang berlangsung tanpa gejala klinis. Incubatory Carier :  Penderita penyakit tertentu sudah mulai menularkan penyakitnya sebelum masa inkubasi selesai. Contoh: campak, polio, rubela, cacar air. Masa laten : Masa antara masuknya agen sampai penderita dapat menularkan penyakitnya.

Periode menular Masa penderita mampu menularkan penyakitnya: Konvalesens (pulih, sembuh) Sesudah penyakit tidak menunjukan gejala klinis (individu menjadi carrier) Periode akut: bila penyakit berlangsung dalam waktu yang singkat (beberapa hari atau minggu saja). Contoh: influenza, rabies, cacar, campak, pes. Periode kronis : bila penyakit berlangsung bertahun-tahun. Contoh: tuberkulosis, lepra, AIDS.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses terjadinya penyakit : Kondisi tubuh & Pertahanan tubuh Kulit, selaput lendir (mukosa), air mata, ludah, sekret lain, sell fagosit Umur, jenis kelamin, faktor keturunan, ras, kehamilan Sifat agen : Infektifitas, Patogenitas, Virulensi Lingkungan  Semua factor yg ada diluar tubuh Lingkungan fisik: air tanah cuaca, dll Lingkungan biologis: manusia hewan, tumbuhan dll Lingkungan sosial: pergaulan, kepadatan dll

Cara penularan (mode transmisi) dari ke penjamu yang baru : Langsung : sentuhan ciuman hubungan kelamin kontak lain (proses kelahiran, prosedur medis, injeksi obat, menyusui) transfusi transplasental

Tak langsung Airborne: debu, droplet nuclei(resident droplet yang kering ukuran 3 mikron) Vechicleborne : makanan, air, produkbiologis (darah),alat-alat bedah Vectorborne: mekanikal (agen tidak mengalami siklus perkembangbiakan dalam vektor). Contoh pinjal membawa yersinia pestis yang menyebabkan penyakit pes) Biologis ( agen mengalami perkembangbiakan didalam,tubuh vektor misalnya dracunculus medinesis)

Kerentanan penjamu : Portal dari agen masuk penjamu yang baru  Mekanisme yang terjadi adalah seperti mekanisme agen meninggalkan penjamu Kerentanan penjamu : faktor imunitas faktor ketahanan tubuh: kulit, selaput lendir, keasaman lambung, silia pada saluran pernapasan, refleks batuk malnutrisi depresi sitem imunologi