Perbedaan Humas dengan advertising, Marketing, promosi penjualan, Propaganda, publicity By: Reni Fitriani
MPR dan CPR Public relations terpecah ke dalam marketing public relations, dan corporate public relations Apabila di tanyakan, untuk apa marketing public relation? Terjawab singkat ternyata membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan membeli. Dari hasil penelitian, marketing public relations tidak begitu serta merta mendorong keputusan pembelian melainkan meski secara tidak langsung melalui citra perusahaan
MPR MPR merupakan proses dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-proogram yang mendorong minat beli serta kepuasan konsumen, melalui penyampaian informasi dan kesan yang meyakinkan, dalam usaha memperlihatkan bahwa perusahaan dan produk-produk sesuai kebutuhan, keinginan, kepentingan, dan minat konsumen (Harris, 1991: 12)
CPR Corporate public relations memilki fungsi manajemen perusahaan dan mendukung tujuan masyarakat.
Alat dan teknik PR yang sering digunakan untuk menunjang marketing dan sasaran penjualan suatu bisnis disebut “Komunikasi marketing” atau “Marketing public relations”. Staff PR yang bekerja dibidang ini biasanya tergabung dalam divisi marketing. Public relations yang berorientasi marketing dibentuk oleh suatu divisi baru, yakni “Komunikasi dan Marketing” (Wilcox et al, 1992: 339)
Banyak pengelola marketing menerapkan PR sebagai pendukung unsur promosi dalam marketing mix (bauran pemasaran terdiri dari: product, price, place, promotion) (Seitel, 1992: 215)
Perbedaan PR dan Advertising PR peranannya lebih banyak ke bidang pemberian informasi, mendidik, dan menciptakan pengertian melalui pengetahuan. Periklanan menekankan pada selling message dengan menggunakan ketrampilan yang kreatif seperti: copy writing, layout, tipografik, skripwriting, dan pembuatan film.
Hubungan utama PR dan periklanan adalah kegiatan periklanan akan lebih berhasil kalau kegiatan PR yang diadakan sebelumnya itu telah dapat menciptakan pengetahuan dan pengertian orang mengenai produk dan jasa pelayanan yang sedang dipromosikan.
Perbedaan PR dan Marketing Marketing adalah suatu rangkaian kegiatan yang mengatur arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Dalam hal ini tugas, tanggung jawab PR dan periklanan juga mengkomunikasikan segenap konsep dan gagasan dalam obyek yang dipasarkan, sehingga akhirnya dibenak khalayak sasaran tertanamkan benih motivasi untuk membeli apa yang di promosikan.
Usaha pemasaran yang didukung oleh kegiatan PR dan perikalanan tidak terbatas pada pemasaran barang dan jasa komersial saja, melainkan juga untuk mempromosikan terpacainya tujuan-tujuan social ekonomi dan social budaya yang dikenal dengan sosial marketing
Perbedaan PR dan Publicity Adalah tugas atau kegiatan untuk menceritakan kepada masyarakat luas tentang hasil produksi atau jasa perusahaan, jadi publisitas adalah suatu hasil kegiatan yang dapat dikontrol dan hasilnya itu bisa “baik” atau “tidak baik” bagi kegiatan yang bersangkutan. Publisitas menghasilkan suatu citra dan ini sangat berhubungan dengan informasi yang bisa diperoleh public. Publisitas biasanya dilakukan melalui hubungannya dengan pers.
PR sebagai state of being Sebagai state of being, Public Relations adalah perwujudan kegiatan komunikasi yang dilembagakan ke dalam bentuk biro, bagian divisi atau seksi dalam sistem manajemen Public Relations yang mempunyai pimpinan.