SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SDM Indonesia dan TI Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring : Masyarakat Indonesia yang melek teknologi informasi (TI) saat ini masih rendah. Hingga April 2010, masyarakat yang melek TI hanya berkisar 20% atau sisanya 80% masih buta TI.
PNS wajib melek TI ? Keharusan PNS menguasai IT sudah diatur dalam undang-undang dan Peraturan Pemerintah. Disebutkannya, Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian mengamanatkan adanya perubahan paradigma kepegawaian dari sebatas persoalan administrasi menjadi pengembangan SDM.
CImaHI, cyber city Gedung Baros Cyber Creative Center (Baros C3) salah satu fasilitas yang akan menjadi ikon Baros Information Technology Creative (BITC). Sebagaimana diketahui, BITC adalah konsep dari Pemerintah Kota Cimahi yang akan menjadikan wilayah Baros sebagai pusat kegiatan baru di Kota Cimahi. Gedung Baros C3 tersebut oleh Pemkot Cimahi rencananya akan dijadikan pusat kegiatan kreatifitas sebagai tempat kegiatan dan pelayanan yang berskala nasional maupun internasional.
Smart City Award 2011: Smart City Award 2011: Kategori Smart Governance: Peringkat 1: Kota Surabaya Peringkat 2: Kota Cimahi Peringkat 3: Kota Denpasar Kategori Smart Economy: Peringkat 1: Kota Denpasar
Mengapa kita perlu sistem informasi Mengapa kita perlu sistem informasi ? Teknologi informasi berkembang dengan pesat di berbagai bidang. Para manajer dituntut untuk mengetahui perkembangan informasi melalui media telekomunikasi. Teknologi informasi mengakibatkan perubahan : Jaringan global : tenaga kerja internasional, operasional perusahaan di berbagai lokasi (negara),jangkauan transaksi yang lebih luas, penurunan biaya koordinasi, biaya transaksi yang rendah. Jaringan perusahaan : kerjasama tim, koordinasi lintas divisi, orientasi produk dan pelanggan berubah.
Komputasi terdistribusi :individu dan kelompok kerja mengandalkan inforrmasi dan pengetahuan untuk bertindak, proses bisnis berubah. Komputasi portabel : bekerja tidak bergantung pada lokasi geografis. Tatap muka pengguna komputer secara grafis : Setiap orang dapat mengakses informasi dan prosedur kerja otomatis. Banyak mengandalkan data, suara dan dokumen dengan bantuan komputer.
Pengertian SIM Pendapat Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul “ Management Information System: Conceptual Foundation, Structure and Development” ) SIM adalah system manusia / mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk mendukung fungsi operasi, managemen dan pengambilan keputusan didalam suatu organisasi Pendapat Drs. Soetedjo Moeldodihardjo : SIM adalah suatu metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi managemen tentang lingkungan luar organisasi dan kegiatan operasi didalam organisasi, dengan tujuan untuk menunjang proses pengambilan keputusan serta memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan. Pendapat Robert G, Murdick dan Joel E. Roos dalam bukunya yang berjudul “System Informasi untuk Managemen Modern” ( terjemahan ) mendefinisikan SIM sebagai berikut: SIM adalah proses komunikasi dimana informasi masukan ( input ) direkam, Disimpan dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoprasian dan pengawasan.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI ORGANISASI MANAJEMEN TEKNOLOGI
ORGANISASI Organisasi meliputi : struktur organisasi, peraturan2 tentang tata hubungan kerja, tugas dan tanggungjawab, kompensasi, reward, punishment, dan yang terpenting adalah Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk komitmennya.
MANAJEMEN Manajemen meliputi : strategi, kebijakan, desain kebutuhan, integrasi kebutuhan, prosedur manajemen, prosedur pemeliharaan, aturan pengelolaan, sosialisasi, pelatihan, monitoring dan motivasi bagi pengguna dll).
TEKNOLOGI Beberapa hal yang termasuk dalam kategori teknologi dalam suatu sistem informasi, antara lain : software, hardware, database, jaringan LAN/WAN, internet, website dll).
Perangkat ti
Software : sistem operasi
Tipe SISTEM INFORMASI Executive Support Systems (ESS) Decision Support Systems (DSS) Management Information Systems (MIS) Knowledge Work Systems (KWS) Office Systems Transaction Processing Systems (TPS)
Transaction Processing Systems (TPS) Sistem Pemrosesan Transaksi sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang ber-interaksi langsung dengan sumber data (misalnya pelanggan) adalah sistem pengolahan transaksi, dimana data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.
Contoh TPS Payroll : pembayaran upah / gaji karyawan Order Entry / order processing : mencatat pembelian untuk konsumen Invoicing : menghasilkan faktur Inventory : mengelola barang supaya selalu tersedia Shipping : menyerahkan barang dari perusahaan sampai diterima oleh konsumen Accounts receivable : mengelola file konsumen & menyerahkan tagihan ke konsumen Purchasing : mengkoordinasi pembelian barang kepada konsumen Receiving : menerima barang dari pemasok/supplier pengembalian barang (retur) dari konsumen Account Payable : mengelola pembayaran tagihan kepada pemasok / supplier General Ledger : mengikat subsistem diatas menjadi satu & menghasilkan satu laporan
Contoh tps : Drive thru Pembayaran pajak kendaraan bermotor secara on-line. SAMSAT DISPENDA JABAR
TPS : Electronic pricing road (erp) Pembayaran tiket “tol” secara otomatis (prabayar). Singapura
Mesin Pembelian tiket MRT elektronik
Knowledge level Inputs: Design specs Processing: Modeling Outputs: Designs, graphics Users: Technical staff and professionals Example: Engineering work station
Management Information System (MIS): Management level Inputs: High volume data Processing: Simple models Outputs: Summary reports Users: Middle managers Example: Annual budgeting
Decision Support System (DSS): Management level Inputs: Low volume data Processing: Interactive Outputs: Decision analysis Users: Professionals, staff Example: Contract cost analysis
Figure 2-6
Executive Support System (ESS): Strategic level Inputs: Aggregate data Processing: Interactive Outputs: Projections Users: Senior managers Example: 5-year operating plan