Edward Andriyanto Soetardhio Perkembangan Remaja Edward Andriyanto Soetardhio
PERKEMBANGAN FISIK
Pubertas Remaja Pubertas Remaja adalah jalur dari kanak-kanak menuju dewasa Pubertas Proses menuju kematangan seksual dan kesuburan
Sejarah Remaja Remaja adalah konstruk sosial 80 tahun yang lalu, tidak ada konsep remaja Hingga saat ini, tidak ada konsep remaja di negara pra-industri Remaja adalah fenomena global Remaja adalah masa di mana banyak sekali perubahan Ciri khas utama dari remaja di seluruh duni adalah: perilaku beresiko tinggi.
Pubertas Adrenarche Gonadarche Antara usia 6 dan 9 Matangnya kelenjar adrenal Mulai memproduksi androgens (DHEA) Gonadarche Matangnya organ seksual / genital Perempuan: rahim meningkatkan estrogen Laki-laki: testis meningkatkan androgen
Perubahan fisik saat pubertas Pertumbuhan tinggi dan berat badan meningkat Bulu pubis Suara lebih dalam Pertumbuhan otot
Munculnya Pubertas Perempuan Laki-laki Antara usia 8 dan 10
Tanda kematangan seksual Spermarche Ejakulasi pertama (mimpi basah) Rata-rata pada usia 13 tahun Menarche Menstruasi pertama Rata-rata pada usia 12 ½ tahun
Kondisi saat ini Menurunnya usia kemunculan pubertas Alasan: Nutrisi yang lebih baik Berat badan berlebih Hubungan yang lekat dengan ayah Pheromones
Aktivitas Fisik Aktivitas fisik pada umumnya berkurang dibandingkan usia sebelumnya Sepertiga siswa SMA bahkan tidak memiliki aktivitas fisik yang cukup Remaja saat ini memiliki aktivitas fisik yang lebih sedikit dibandingkan remaja di masa sebelumnya © 2012 by the McGraw-Hill Companies, Inc
Tidur Rata-rata tidur kurang dari 8 jam pada masa SMA Meningkatnya teknologi berhubungan dengan kurangnya jam tidur remaja saat ini Semakin awalnya jam sekolah juga mengganggu pola tidur remaja
Obesitas Masalah yang muncul karena kurangnya aktivitas fisik pada remaja dan meningkatnya jumlah konsumsi makanan siap saji dan junk food
Gambaran diri Cara seseorang menilai penampilannya Kepedulian terhadap penampilan meningkat di usia remaja Lebih intens pada perempuan karena lemak tubuh perempuan lebih tinggi Remaja di pedesaan dan kota kecil lebih puas terhadap penampilannya dibandingkan di kota besar
Masalah yang muncul karena gambaran diri yang salah Anoreksi Bulimia
Narkoba yang umumnya digunakan remaja Alkohol Ganja Tembakau
Depresi 10 persen remaja mengalami depresi. Lebih dari 60% tidak mendapatkan penanganan Perempuan beresiko lebih tinggi dibandingkan laki-laki Pada umumnya muncul tanda-tanda berikut: Sedih yang ekstrim Sensitif dan mudah marah Mudah bosan Ketidakmampuan merasakan kesenangan
Penyebab kematian Kecelakaan kendaraan Bunuh diri
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Perkembangan kognitif Mulai mampu berpikir abstrak Mampu menggunakan informasi dengan fleksibel Umumnya berkembang pada usia 11 tahun Berhubungan dengan perkembangan emosi
Penalaran deduktif Memiliki kemampuan pemecahan masalah Mampu membuat hipotesis dan mengujinya Mampu membayangkan hubungan antara dua hal secara sistematis
Ketidakmatangan berpikir remaja (David Elkind) Idealism and criticalness Argumentativeness Indecisiveness Apparent hypocrisy Self-consciousness Specialness and invulnerability
Penalaran Moral Kohlberg Level Stage of Reasoning Preconventional Punishment and Obedience Instrumental Purpose and Exchange Conventional Approval of Others: “The Golden Rule” Social Concern and Conscience Postconventional Contracts, Rights, and Democratic Laws Universal Ethical Principles © 2012 by the McGraw-Hill Companies, Inc
Pendidikan di Indonesia
Faktor yang meningkatkan keterlibatan siswa di kelas Dorongan dari keluarga Jumlah siswa yang tidak terlalu besar Lingkungan sekolah yang hangat dan suportif
Perkembangan Psikososial
Identitas Remaja mencoba membentuk dirinya agar menjadi dewasa yang unik dan berperan pada masyarakat Konflik identitas dialami oleh remaja. Diharapkan pada akhir masa remaja, mereka sudah menemukan identitasnya. Akan tetapi sangat jarang remaja menemukan identitasnya pada saat itu.
Komponen dari identitas Tiga isu yang harus diselesaikan remaja: 1. Pemilihan jurusan dan pekerjaan 2. Nilai yang diadopsi 3. Perkembangan identitas seksual
Perilaku seksual Rata-rata usia melakukan persetubuhan pertama di kota besar. Perempuan : 17 tahun Laki-laki : 16 tahun Alasan utama tidak melakukan persetubuhan Moral Tidak ingin hamil atau tidak ingin pasangan hamil
Berbagai faktor yang terkait dengan perilaku seksual dini Pubertas dini Kemiskinan Prestasi di sekolah yang rendah Pernah mengalami kekerasan seksual Diabaikan oleh orangtua Pola budaya atau keluarga Norma yang ada di kelompok remaja
Dari manakah remaja memeroleh informasi tentang seks? Teman Orangtua Pendidikan seks di sekolah Media
Apakah benar remaja memberontak? Ciri khas remaja yang memberontak Berada pada masalah emosi Konflik dalam keluarga Terasing dari lingkungan dewasa Perilaku ceroboh Menolak nilai-nilai orang dewasa Hanya satu dari lima remaja yang memiliki karakteristik tersebut
Konflik remaja orangtua Konflik muncul karena remaja membutuhkan otonomi dan identitas untuk dirinya sendiri, sementara orangtua tetap menganggap anaknya sebagai anak kecil © 2012 by the McGraw-Hill Companies, Inc
Remaja dan saudara kandung Remaja sangat berjarak dengan saudara kandungnya, bahkan jika dibandingkan dengan orangtua. © 2012 by the McGraw-Hill Companies, Inc