Pertemuan Operasi Store - Compute

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS Buatlah program menghitung luas persegi panjang!
Advertisements

Dasar Pemrograman Komputer
Ekspresi As’ad Djamalilleil
assignment unary binary ternary
OPERATOR Ninik Tri H, S.Kom.
Urutan (Sequence) Ery Setiyawan Jullev A.
OPERATOR.
Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010
Elemen Dasar Java (2) As’ad Djamalilleil
III. STRUKTUR KONTROL.
Operator Bahasa C++, Manipulasi String
2 JAM TEORI dan 1 jam praktek
OPERATOR Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2012 Pemrogramman Terstruktur.
Bahasa Pemrograman C++
OPERATOR.
Teknik Elektro – UIN SGD BANDUNG
Pertemuan Operand dan Operator
Pertemuan Pengembangan Algoritma
Pertemuan 6 Operator & prioritas operator .:: Erna Sri Hartatik ::.
Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012
Latihan Pertemuan Operasi Store - Compute
Pertemuan 9-10 Operasi Looping (Pengulangan)
Chapter 3 PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Pengenalan Operator.
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Pertemuan Operasi Seleksi
Oleh Ahmad Ramadhani, S.Kom
Operator C++ Pertemuan 3.
Elemen Dasar C Identifier :
{Pertemuan 5 Struktur Kondisi IF - lanjutan}
Operasi Operator dalam C++ Pertemuan 4 Dasar Pemrograman
Konsep Dasar Pemrograman Komputer
Konsep Dasar Pemrograman Komputer
Pertemuan 2 OPERATOR DAN EKSPRESI.
Teknik Pemrograman oleh: Yohanes Sugiarto.
Algoritme dan Pemrograman
Pemograman Terstruktur
Struktur Kontrol Pada C
Operator Operator adalah perintah yang memanipulasi nilai atau variabel dan memberikan suatu hasil. Macam – macam operator yang terdapat pada PowerBuilder.
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
Pengenalan dan Struktur Java (Operator dan Input)
Operator.
Operator dan Ekspresi TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
S. Indriani Lestariningati, M.T
DASAR PEMROGRAMAN JAVA
As’ad Djamalilleil Ekspresi As’ad Djamalilleil
C++: OPERATOR Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
As’ad Djamalilleil Ekspresi dan Operator As’ad Djamalilleil
BAHASA PEMROGRAMAN C OPERATOR IRSAN JAELANI.
Pemrograman Terstruktur
Operator dan Operasi Input Output pada C++ Pertemuan 11
Latihan Pertemuan Operasi Input Output
Operator By Harifuddin,ST,MT..
Algoritma & Pemrograman Chapter 5
Operator di Java.
Materi PHP By : Lisda Juliana P.,Ssi..
VARIABEL DAN TIPE DATA Erizal, S.Si, M.Kom Sistem Informasi
Pemrograman Terstruktur
STRUKTUR DATA PERTEMUAN III.
Pemograman Berorientasi Object Sistem Informasi Semster III
Materi PHP By : Lisda Juliana P.,Ssi..
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Konsep Pemrograman 4.
Pemrograman Terstruktur
Algoritma Struktur Data
Operator.
Pertemuan 3 Input/output Statement Assignment Statement
Sesi-3 Algoritma dan Pemrograman
PEMROGRAMAN DASAR Varian dan Invarian.
Dasar Pemrograman Pertemuan 6 Operator & prioritas operator.:: Erna Sri Hartatik ::.
Transcript presentasi:

Pertemuan 09-10 Operasi Store - Compute Matakuliah : T0616 / Algoritma dan Pemrograman Tahun : 2007 Versi : 1/0 Pertemuan 09-10 Operasi Store - Compute

Menggunakan sintaks untuk melakukan operasi store dan compute (C3) Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menggunakan sintaks untuk melakukan operasi store dan compute (C3)

Operasi Store dan Compute Operator Penugasan Operator Logika Outline Materi Operasi Store dan Compute Operator Penugasan Operator Logika Operator Aritmetika Operator Relasional

Operator Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operand dan menghasilkan satu nilai baru. Contoh : A + B (“+” adalah operator penambahan, sedangkan “A” dan “B” adalah operand) Operator dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah operand-nya, yaitu : Unary operator dan Binary operator. Unary operator memerlukan satu operand, sedangkan binary operator memerlukan dua operand.

Operator Berdasarkan jenis operasinya, operator dalam bahasa C dapat dikelompokkan : Operator Penugasan Operator Logika Operator Aritmatika Operator Relasional Operator Bitwise * * Tidak dibahas pada materi ini

Operator Penugasan Digunakan untuk memberikan nilai data kepada suatu variabel (Operator =). Variabel = nilai; Operand di sebelah kiri harus berupa variabel, sedangkan operand kanan mungkin berbentuk suatu konstanta, variabel lain, ekspresi atau fungsi.

Tipe hasil operasi disesuaikan dengan tipe variabel sebelah kiri. Operator Penugasan Contoh x = 2; // konstanta x = y; // variabel lain x = 2 * y; // ekspresi x = sin (y); // fungsi Tipe hasil operasi disesuaikan dengan tipe variabel sebelah kiri. int x = 7/2; /*3 bukan 3.5 */

Contoh : Operator Penugasan #include <stdio.h> void main() { int panjang, lebar, luas; panjang = 5; lebar = 4; luas = panjang * lebar; printf(\nLuas = %5d”, luas); }

Operator Logika Digunakan untuk melakukan operasi logika Hasil operasi bernilai true (1) atau false (0) dan ditentukan oleh Table Kebenaran berikut: Simbol Fungsi && AND || OR ! NOT A B !A A && B A || B True False

Operator Aritmetika Digunakan untuk melakukan operasi matematis Simbol Fungsi Contoh + Penambahan x = y + 6; - Pengurangan y = x – 5; * Perkalian y = y * 3; / Pembagian z = x/y; % Modulo A = 10 % 3; ++ Increment x++; -- Decrement z--; () Priority x=(2+3)*5

Setiap ekspesi yang berbentuk : dapat diganti dengan : Operator Aritmetika Combined Operator Setiap ekspesi yang berbentuk : <Variabel> = <Variabel> <Operator><Exp>; dapat diganti dengan : <Variabel> <Operator> = <Exp>; Ekspresi Dapat diganti dengan a = a + b; a += b; a = a – b; a -= b; a = a * b; a *= b; a = a / b; a /= b; a = a % b; a %= b; a = a ^ b ; a ^= b;

Operator Aritmetika : Modulo Untuk mencari sisa hasil bagi N % 2, dapat digunakan untuk menguji apakah integer n genap atau ganjil N % 2 = 0  n GENAP N % 2 = 1 n GANJIL Untuk integer positif n, n % 10 = menghilangkan digit terakhir dari n

Operator Aritmetika : Inc dan Dec Menaikkan (++) dan menurunkan (--) nilai variabel dengan nilai 1 Posisinya bisa didepan atau dibelakang variabel n = n + 1;  n++; post increment ++n; pre increment n = n - 1;  n--; post decrement --n; pre decrement

Operator Aritmetika : Inc dan Dec Stand alone : Jika ++n dan n++ sebagai statement yang berdiri sendiri keduanya sama dengan n = n + 1 void main () { int x,y = 44; ++x; printf(”\nx = %d”, x); /* hasilnya 45 */ n++; printf(”\ny = %d”, y); /* hasilnya 45 */ }

Operator Aritmetika : Inc dan Dec Sub Ekspresi : Jika ++n dan n++ sebagai statement yang terikat dalam ekspresi lainnya, keduanya mempunyai arti yang berbeda. ++n -> n ditambah 1, baru diproses terhadap ekspresinya n++ -> n langsung diproses terhadap ekspresinya tanpa ditambah 1 terlebih dahulu, pada saat selesai baru n ditambah 1 void main () { int x,y = 44; printf(”\nx = %d”, ++x); /* hasilnya 45 */ printf(”\ny = %d”, y++); /* hasilnya 44 */ printf(”\ny = %d”, y); /* hasilnya 45 */ }

Digunakan untuk membandingkan nilai, hasilnya true(1) atau false (0) Operator Relasional Digunakan untuk membandingkan nilai, hasilnya true(1) atau false (0) Simbol Fungsi = = Sama Dengan != Tidak Sama Dengan < Lebih Kecil Dari > Lebih Besar Dari <= Lebih Kecil atau Sama Dengan >= Lebih Besar atau Sama Dengan ?: Conditional assignment

Operator Relasional Contoh : #include<stdio.h> void main() { int x=5,y=6; if ( x == y) printf("%d sama dengan %d\n",x,y) if ( x != y) printf("%d tidak sama dengan %d\n",x,y) if ( x < y) printf("%d lebih kecil daripada %d\n",x,y) if ( x > y) printf("%d lebih besar daripada %d\n",x,y) if ( x <= y) printf("%d lebih kecil atau sama dengan %d\n",x,y) if ( x >= y) printf("%d lebih besar atau sama dengan %d\n",x,y) }

Operator Relasional Contoh : void main () { int kode, diskon=0; diskon = (kode==1)? 30 : 10; printf(”Diskon item = %d \n”,diskon); } void main () { int bil, abs; bil = 50; abs = (bil1>0)? bil : - bil; printf(“%d \n”,bil); bil = - 50; }

Hasil programnya test dengan : Latihan Buatlah program untuk menerima input dari keyboard berupa tiga buah bilangan bulat. Kemudian urutkan ketiga bilangan tersebut secara ascending (dari kecil ke besar) Hasil programnya test dengan : 2,1,3 2,3,1 3,1,2 3,2,1

Buatlah program untuk menerima input dari keyboard, berupa nilai : Latihan Buatlah program untuk menerima input dari keyboard, berupa nilai : Tugas Mandiri (NTM) Nilai UTS (NUTS) Nilai UAS (NUAS) Hitung dan tampilkan nilai akhir dengan rumus : NA = 20 % * Nilai TM + 30 % Nilai UTS + 50 % Nilai UAS (Asumsi bahwa nilai yang dinput adalah bilangan bulat) Tampilkan status “Lulus” jika NA >=65, selain itu “Belum Lulus” (Validasikan nilai yang diinput adalah nilai antara 0 sd 100)

Berdasarkan soal sebelumnya : Tentukan grade untuk nilai : Latihan Berdasarkan soal sebelumnya : Tentukan grade untuk nilai : ‘A’ : 85 -100 ‘B’ : 75 – 84 ‘C’ : 65 – 74 ‘D’ : 50 – 64 ‘E’ : 0 – 49 Tampilkan grade untuk kombinasi nilai yang diinput.

Latihan Buatlah program untuk menghitung dan mencetak laba pemilik sebuah perusahaan berdasarkan data harga jual dan harga pokok yang diinput, sesuai dengan rumus : Laba = Harga Jual - Harga Pokok Berikan status “Untung” jika Laba > 0, status “Impas” jika Laba=0 dan status “Rugi” jika Laba <0.

Latihan Suatu kali Anda membeli barang di toko. Jumlah barang yang Anda beli ada 3 item : 1 sabun mandi seharga Rp. 5600,- 2 Sikat gigi seharga @ Rp. 1500,- 1 Snack kacang seharga Rp. 3400,- Pajak pembelian yg dibebankan adalah 10 % Setelah ditotal, Anda diminta membayar ke kasir sebesar Rp. 13500,- Buatlah program untuk menghitung selisih antara total harga barang yang Anda beli beserta pajak, dibandingkan dengan total harga di kasir. Berikan status “Kemurahan” jika selisih >0, status “Kemahalan” jika selisih <0, dan “Tepat” jika selisih = 0.

Latihan Buatlah program yang dapat menerima input dari user berupa harga barang dan kode barang. Program akan menghitung diskon yang didapat sesuai dengan kodenya. Kemudian tampilkan harga awal, besar diskon, dan harga yang harus dibayar. Adapun ketentuan adalah sbb: