PENALARAN INDUKTIF Indikator: Menemukan letak kalimat utama yang pada paragraf Menemukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama Menuliskan kesimpulan paragraf berpola induktif
Pengertian Paragraf Induktif Paragraf induktif Paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas.
Ciri-ciri Paragraf Induktif Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf Gagasan Utama/ide pokok terdapat pada kalimat utama
Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama
Membaca Paragraf Induktif Setelah karangan anak-anak kelas XII IPS diperiksa, ternyata Maria,Anisa, Adriel, dan Calvin mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Wendy yang mendapat nilai 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas XII IPS cukup pandai mengarang.
Kalau Anda gemar fotografi, tentu Anda mengenal dengan baik cara kerja kamera. Pada dasarnya proses pembuatan foto yang dilakukan kamera sama dengan proses melihat pada mata. Pada mata, sinar yang yang dipantulkan oleh benda masuk melalui pupil. Kemudian dengan daya akomodasinya, lensa mengarahkan sinar itu agar tepat mengenai retina.
Retina gambar benda itu sudah ada, hanya tinggal dicetak di otak Retina gambar benda itu sudah ada, hanya tinggal dicetak di otak. Begitu pula, dengan kamera foto, sinar masuk melalui diafragma, dan difokuskan oleh lensa ke film. Gambar yang telah ditangkap film, kemudian dicetak di atas kertas. Baik kamera maupun mata tentu ada penciptanya dan sangat sayang terhadap ciptaannya.
Kemarau tahun ini cukup panjang Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.
Jenis Paragraf Induktif Generalisasi Analogi Sebab akibat /Kausal 1. Sebab akibat 2. Akibat sebab 3. Sebab akibat 1 akibat 2
Membaca Paragraf Generalisasi Jawa dan Madura yang luasnya 6,7% dari luas Indonesia dihuni 60% penduduk Indonesia.Kepadatan penduduk di Jawa kurang lebih 900 orang per kilometer per segi.Di wilayah Semarang mencapai 1.832 orang per kilometer per segi.Kepadatan penduduk ini sangat luar biasa bedanya dengan wilayah Indonesia lainnya.Di Papua kepadatannya hanya 4 orang per kilometer per segi.Bahkan di kabupaten Merauke yang luasnya hampir sama dengan Pulau Jawa,penduduknya hanya 270.000 orang,kepadatannya hanya 2 orang per kilo meter per segi .Jadi penyebaran penduduk di Indonesia tidak merata.
Pengertian Paragraf Generalisasi Generalisasi Penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili
Membaca Paragraf Analogi Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.
Lanjutan Contoh Paragraf Analogi Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.
Pengertian Paragraf Analogi Analogi Penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
Membaca Paragraf Sebab Akibat Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.
Pengertian Paragraf Sebab Akibat Paragraf hubungan sebab akibat Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Membaca Paragraf Akibat Sebab Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik.
Lanjutan Paragraf Akibat Sebab Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.
Pengertian Paragraf Akibat Sebab Paragraf hubungan akibat sebab Paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.
Membaca Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2 Baru-baru ini petani Cimanuk gagal panen karena tanaman padi mereka diserang hama wereng. Peristiwa ini menelan kerugian ratusan juta rupaiah. Selain itu, distribusi beras ke kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung terganggu.
Lanjutan Contoh Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2 Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangannya selama menunggu hasil panen berikutnya.
Pengertian Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2 Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat.
SOAL-SOAL PENALARAN /PARAGRAF INDUKTIF : GENERALISASI ANALOGI SEBAB AKIBAT/KAUSAL 3.1 SEBAB-AKIBAT 3.2 AKIBAT –SEBAB 3.3 SEBAB-AKIBAT 1,AKIBAT 2
Contoh Soal-soal Paragraf Induktif 1. Setelah diadakan peninjauan ke Desa Pekayon Bekasi, diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 90%. Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 95%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 85%. Boleh dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.
Kalimat yang merupakan kesimpulan paragraf tersebut adalah … a. Boleh dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan listrik. b. Setelah diadakan peninjauan, di Desa Pekayon diketahui penggunaan listrik 92%.
c. Rumah penduduk di RW 03 Desa Pekayon telah menggunakan listrik sebanyak 100%. d. Rumah penduduk di Desa Pekayon Bekasi pada umumnya sudah menggunakan listrik. e. Listrik telah digunakan oleh penduduk Desa Pekayon Bekasi sebanyak 92%.
2. Gagasan utama paragraf tersebut adalah… peninjauan listrik di Desa Pekayon aliran listrik di lingkungan Desa Pekayon penggunaan listrik di lingkungan penduduk penggunaan listrik di rumah penduduk Pekayon cara menggunakan listrik di Desa Pekayon
Lanjutan contoh soal 3. Kalau Anda gemar fotografi, tentu Anda mengenal dengan baik cara kerja kamera. Pada dasarnya proses pembuatan foto yang dilakukan kamera sama dengan proses melihat pada mata. Pada mata, sinar yang yang dipantulkan oleh benda masuk melalui pupil. Kemudian dengan daya akomodasinya, lensa mengarahkan sinar itu agar tepat mengenai retina.
Retina gambar benda itu sudah ada, hanya tinggal dicetak di otak Retina gambar benda itu sudah ada, hanya tinggal dicetak di otak. Begitu pula, dengan kamera foto, sinar masuk melalui diafragma, dan difokuskan oleh lensa ke film. Gambar yang telah ditangkap film, kemudian dicetak di atas kertas. Baik kamera maupun mata tentu ada penciptanya dan sangat sayang terhadap ciptaannya.
Hal yang dibandingkan pada paragraf tersebut adalah… a. fotografi dengan kamera b. mata dengan kamera c. melihat dengan memfoto d. pupil dengan kamera e. otak dengan lensa kamera
Lanjutan contoh soal 4. (1) Kalau Anda gemar fotografi, tentu Anda mengenal dengan baik cara kerja kamera. (2) Pada dasarnya proses pembuatan foto yang dilakukan kamera sama dengan proses melihat pada mata. (3) Pada mata, sinar yang yang dipantulkan oleh benda masuk melalui pupil. (4) Kemudian dengan daya akomodasinya, lensa mengarahkan sinar itu agar tepat mengenai retina.
(5) Retina gambar benda itu sudah ada, hanya tinggal dicetak di otak (5) Retina gambar benda itu sudah ada, hanya tinggal dicetak di otak. (6) Begitu pula, dengan kamera foto, sinar masuk melalui diafragma, dan difokuskan oleh lensa ke film. (7) Gambar yang telah ditangkap film, kemudian dicetak di atas kertas. (8) Baik kamera maupun mata tentu ada penciptanya dan sangat sayang terhadap ciptaannya.
Kesimpulan paragraf tersebut terdapat pada kalimat … . a. pertama b. ketiga c. kelima d. ketujuh e. kedelapan
5. (1) Sejak kecil aku gemar menari 5. (1) Sejak kecil aku gemar menari. (2) Aku sering diajak ayah ke sanggar tarinya. (3) Tidak jarang ayah mengajariku menari bersama murid-muridnya. (4) Di samping itu, ayah mengajariku tentang kesabaran dan disiplin dalam hal menari. (5) Karena itu, saya berhasil menjadi salah seorang penari nasional.
Kalimat yang berupa akibat pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor… a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat e. kelima
6. (1) Sejak kecil aku gemar menari 6. (1) Sejak kecil aku gemar menari. (2) Aku sering diajak ayah ke sanggar tarinya. (3) Tidak jarang ayah mengajariku menari bersama murid-muridnya. (4) Di samping itu, ayah mengajariku tentang kesabaran dan disiplin dalam hal menari. (5) Karena itu, saya berhasil menjadi salah seorang penari nasional.
Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor … a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat e. kelimat
Beberapa hari dalam seminggu Bastian selalu bolos Beberapa hari dalam seminggu Bastian selalu bolos. Banyak pelajaran yang ketinggalan. Ketika ulangan ia tidak dapat mengerjakannya. Hasil ulangannya tentu jelek-jelek. Pada waktu menerima rapor nilainya banyak yang merah… .
Kalimat kesimpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah … a. Karena itu, ia tidak naik kelas. b. Maka, Bastian dijauhi temannya. c. Jadi, ia sering keluyuran malam d. Hal itu, menyebabkan ia tidak jera. e. Perbuatan seperti itu harus dijauhi.
8. Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke peloksok 8. Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke peloksok. Pusat kesehatan masyarakat diperbanyak. Lapangan kerja baru diciptakan. Pembangunan rumah ibadah dibantu. Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat.
Ide pokok paragraf tersebut adalah… a. pendirian sekolah b. perbanyakan puskesmas c. penciptaan lapangan kerja d. peningkatan kesejahtraan rakyat e. pembangunan rumah ibadah
9. (1) Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke peloksok 9. (1) Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke peloksok. (2) Pusat kesehatan masyarakat diperbanyak. (3) Lapangan kerja baru diciptakan. (4) Pembangunan rumah ibadah dibantu. (5) Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat. A.S. Broto (ed.)
Kalimat yang berupa fakta umum terdapat pada kalimat nomor … a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat e. kelima
10. (1) Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke peloksok 10. (1) Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke peloksok. (2) Pusat kesehatan masyarakat diperbanyak. (3) Lapangan kerja baru diciptakan. (4) Pembangunan rumah ibadah dibantu. (5) Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat.
Kalimat yang berupa sebab terdapat pada kalimat nomor … . a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat e. kelima