Inovasi dalam Rekayasa Industri Inovasi pada rekayasa industri : Inovasi pada teknologi pembuat produk Inovasi pada kemasan Inovasi pada metode promosi Inovasi pada sistem distribusi Inovasi pada produk
Inovasi Teknologi Pembuat Produk
Inovasi Teknologi Pembuat Produk
Inovasi Teknologi Pembuat Produk
Inovasi pada Kemasan
Inovasi pada Kemasan
Inovasi pada Kemasan
Inovasi pada Metoda Promosi Dulu : Membagi brosur kepada siapapun di manapun Mengganggap konsumen itu sama atau rata-rata sama Bergantung pada iklan, sehingga biaya iklan sangat tinggi Berusaha memuaskan pelanggan Sekarang : Pasar sudah jenuh dengan banjir brosur dan iklan ada di mana-mana. Era Internet telah mengubah perilaku pasar menjadi horisontal, yang dulu sangat percaya dengan brosur sekarang masyarakat butuh “komentar “orang lain/review produk, keluhan, dlsb. Yang lebih utama adalah kesetiaan pelanggan.
Inovasi pada Metoda Promosi (lanjut) Persempit pasar yang ditarget. Jangan terlalu luas. Fokus pada segmen utama pelanggan yang “paling butuh sekali ” produk/jasa perusahaan. Banyaknya brosur membuat citra produk menjadi kabur, solusinya : brosur fokus ke segmen utama saja, misal produk utk usia tua maka gambar produk dan testimoni diperbanyak, jangan gunakan tinta warna warni dan mencolok, bahasa santun. Iklan bonus dan diskon tidak terlalu penting, tetapi lebih baik siapa yang mengatakan sedang ada DISKON ? Susunlah strategi Promosi berbasis waktu. Ada lebaran, tahun baru, tahun ajaran sekolah, dll.
Inovasi pada Sistem Distribusi Faktor pendorong inovasi distribusi pemasaran : Peluang dan kondisi lokal Ancaman Sumber daya dan kapabilitas perusahaan Saluran distribusi tidak bekerja sesuai rencana Ada perubahan pola pembelian konsumen Adanya perluasan pasar Munculnya persaingan baru Contoh: Dell menginovasi penjualan PC-nya dg menjual produk secara langsung ke konsumen melalui telepon dan internet (bukan melalui agen & perantara).
Inovasi pada Sistem Distribusi : Waralaba
Waralaba Indonesia yang Mendunia
Inovasi pada Produk
Inovasi pada Produk