Pendidikan Karakter KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DITJEN DIKMEN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 2012
APA LATARBELAKANG MUNCULNYA PENDIDIKAN KARAKTER? Perkelaian antar pelajar. Sifat-sifat yang kurang terpuji dari sebagian pejabat. dll
PERTANYAAN YANG MUNCUL Apakah karakter ? Apakah pendidikan karakter? Apakah bapak/ibu sudah mengajarkan/melatih karakter pada diri siswa? Apakah pendidikan karakter yg akan diberikan pada siswa sudah direncanakan dng baik?
Latar Belakang (Dasar Hukum) UU nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Permendiknas nomor 22/2006 tentang Standar Isi, Permendiknas nomor 23/2006 tentang SKL, Inpres nomor 1/2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010 menyatakan/menghendaki/memerintahkan pengembangan karakter peserta didik melalui pendidikan di sekolah.
UUSPN UUSPN Pasal 3 menyebutkan Pendidikan nasional berfungsi: Mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
SKL SMP Lulusan SMP memiliki kompetensi-kompetensi berikut: Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja; Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri; Menunjukkan sikap percaya diri; Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas; Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional; Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif;
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif; Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya; Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari; Mendeskripsikan gejala alam dan sosial; Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab; Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; Menghargai karya seni dan budaya nasional; Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya;
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik; Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun; Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; Menghargai adanya perbedaan pendapat; Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana; Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana; Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah; Memiliki jiwa kewirausahaan
KARAKTER YANG AKAN DIKEMBANGKAN ADA 18 : Religius Jujur Toleran Disiplin Kerja keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa ingin tahu Semangat kebangsaan Cinta tanah air Menghargai prestasi Bersahabat/komunikatif Cinta damai Senang membaca Peduli sosial Peduli lingkungan Tanggung jawab
Nilai budaya luhur Dinas DIKPORA DIY Kejujuran 10.Keadilan. Kerendahan hati 11. Kepedulian Ketertiban/Kedisiplinan 12.Percaya diri Kesusilaan 13.Pengendalian diri Kesopanan/Kesantunan 14.Integritas Kesabaran 15.Kerja keras/Keuletan Kerjasama 16.Ketelitian Toleransi 17.Kepemimpinan Tanggung jawab 18.Ketangguhan.
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 Bidang Pendidikan: Penguatan metodologi dan Kurikulum Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter Bangsa. Terimplementasinya uji coba kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.
Pengertian Karakter dan Pendidikan Karakter Karakter adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.
Tujuan Pendidikan Karakter Meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah melalui pembentukan karakter peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan.
Sasaran Seluruh Sekolah Menengah atas (SMP) di Indonesia. Semua warga sekolah, terutama para peserta didik sebagai prioritas utama Pendidik berperan sebagai teladan (ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani)
Nilai-nilai yang Perlu Diinternalisasikan di SMP
Berdasarkan nilai-nilai pada SKL, SK/KD, dan kewirausahaan: 25 butir terbagi dalam 5 kelompok KARAKTER Moral Knowing Moral Feeling Moral Action TUHAN Y M E SESAMA DIRI SENDIRI LINGKUNGAN KEBANGSAAN Nilai- Nilai Catatan: Dengan alasan fisibilitas penanaman, setiap mata pelajaran TIDAK harus menanamkan semua nilai karakter. Setiap mapel DAPAT memfokuskan pada penanaman nilai-nilai tertentu yang paling relevan/dekat dengan sifat isi dan kegiatan pembelajaran pada mapel dan ybs.
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Tuhan Kereligiusan
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Diri Sendiri Kejujuran Kecerdasan Rasa tanggung jawab Kebersihan dan kesehatan Kedisiplinan Berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif Ketangguhan Keingintahuan Cinta Ilmu Rasa percaya Diri Kemandirian Keberanian mengambil resiko Berorientasi pada tindakan Jiwa kepemimpinan Kerja Keras
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Sesama Tolong menolong Kesantunan Kesaadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Kepatuhan pada aturan-aturan sosial Menghargai karya dan prestasi orang lain Demokrasi
Nilai Karakter dalam Hubungannya dengan Lingkungan: Kepedulian terhadap lingkungan
Nilai Kebangsaan: Nasionalisme Menghargai keberagaman
Nilai-nilai Pangkal Tolak Pengembangan Karakter 1. Kereligiusan 2. Kejujuran 3. Kecerdasan 4. Tanggung jawab 5. Kebersihan dan kesehatan 6. Kedisiplinan 7. Tolong-menolong Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovati Catatan: Nilai-nilai tersebut merupakan karakter yang pada tahap awal pendidikan karakter ini diprioritaskan internalisasinya. Lewat semua mata pelajaran.
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER INTERVENSI HABITUASI Perilaku Berkarakter MASYA-RAKAT PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata Nilai-nilai Luhur PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. KELUARGA SATUAN PENDIDIKAN
Skema Pendidikan Karakter INTERVENSI HABITUASI Perilaku Berkarakter MANAJEMEN PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Kewirausahaan Nilai-nilai Karakter PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. PEMBELAJARAN KEG. PEMB. KESISWAAN
Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Semua Mapel Perencanaan Penyusunan Silabus RPP Bahan Ajar Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran (Pembelajaran aktif - misalnya CTL) Evaluasi Nilai-Nilai Karakter Siswa SMP Berka-rakter
MODEL SILABUS, RPP, dan BAHAN AJAR Untuk memfasiliatsi sekolah melaksanakan pendidikan karakter, Direktorat PSMP telah mengembangkan model-model silabus, RPP, dan bahan ajar (lihat lampiran). Selain itu juga telah dikembangkan Buku Panduan Guru Mata Pelajaran Menggunakan BSE untuk Pendidikan Karakter.
Pelaksanaan Pembelajaran INTERVENSI Pembelajaran Aktif, a.l.: Contextual Teaching and Learning HABITUASI Kegiatan Inti: Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Penutup Pendahuluan
Evaluasi: Authentic Assessment Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Tes Tertulis Pilihan ganda Benar-salah Menjodohkan Pilihan singkat Uraian Tes Lisan Daftar pertanyaan Tes Kinerja Tes tulis keterampilan Tes identifikasi Tes simulasi Tes uji petik kerja Penugasan individual atau kelompok Pekerjaan rumah Proyek Observasi Lembar observasi/lembar pengamatan Penilaian portofolio Lembar penilaian portofolio Jurnal Buku catatan jurnal Penilaian diri Lembar penilaian diri/kuesioner Penilaian antarteman Lembar penilaian antarteman
PENILAIAN KARAKTER MK/A = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten) MB/B = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten) MT/C = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten) BT/D = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
Pembinaan Karakter melalui Manajemen Sekolah Penyusunan RKS/RKAS Penyusunan dan Pelaksanaan Pedoman dan Struktur Sekolah Kesiswaan Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana/Prasarana Keuangan dan Pembiayaan Budaya dan Lingkungan Sekolah Peranserta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah Kepemimpinan Sekolah Sistem Informasi Manajemen Nilai-Nilai Karakter Siswa SMABerka-rakter
Pembinaan Karakter melalui Kegiatan Pembinaan Kesiswaan Pembiasaan Akhlak Mulia MOS, OSIS, Tatakrama Sdan Tata Tertib Kehidupan Sosial Sekolah Kepramukaan Upacara Bendera Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Pendidikan Berwawasan Kebangsaan UKS PMR Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Nilai-Nilai Karakter Siswa SMP Berka-rakter
Indikator Sekolah dan Kelas PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS Indikator Sekolah dan Kelas NILAI Deskripsi INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS 1.Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala Menyediakan kantin kejujuran Menyediakan kotak saran dan pengaduan Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan/ ujian Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang Tempat pengumuman barang temuan/hilang Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala Larangan menyontek
Indikator Sekolah dan Kelas PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS Indikator Sekolah dan Kelas 2.Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial dan status ekonomi Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi. Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus Bekerja dalam kelompok yang berbeda
Indikator Sekolah dan Kelas PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMDIKNAS Indikator Sekolah dan Kelas 3. Disiplin Tindakan yang menunjukka n perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Memiliki catatan kehadiran Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin Memiliki tata tertib sekolah Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah Menyediakan peralatan praktik sesuai program studi keahlian (SMK) Membiasakan hadir tepat waktu Membiasakan mematuhi aturan Menggunakan pakaian praktik sesuai dengan program studi keahliannya (SMK) Penyimpanan dan pengeluaran alat dan bahan (sesuai program studi keahlian) (SMK
INDIKATOR AWAL SEKOLAH BERKARAKTER BERSIH, RAPI DAN NYAMAN Tersedia toilet yang selalu bersih dan tersedia air dan fasilitasnya Bak sampah tersedia di tempat-tempat yang semestinya Tanaman di halaman terpelihara dan menimbulkan rasa sejuk Halaman dan ruang kelas yang bersih dan rapih DISIPLIN Pendidik, tenaga pendidik dan peserta didik datang tepat waktu dan pembelajaran berlangsung dengan baik Aturan yang sudah disetujui oleh warga sekolah harus dilaksanakan dengan baik SOPAN Guru dan tenaga kependidikan serta peserta didik saling memberi salam jika bertemu Berpakaian rapi dan sopan
Tahapan Pembentukan Karakter Tahap Penanaman : Dikenalkan contoh-contoh konkrit yang baik dan buruk. Jelaskan konsekuensi positif dan negatifnya. Dipantau orang tua, guru, masyarakat. Yang salah dibetulkan dengan cara baik. 2. Tahap Penumbuhan : Hasil “penanaman” selalu diingatkan, dibimbing, pantau. Jangan dicela/dihina agar tumbuh dgn baik dalam hati sanubari.
3. Tahap Pengembangan : Melalui kegiatan konkrit, berikan kepercayaan melalui diskusi, permainan peran, simulasi, dan lain-lain. Dengan memerankan – mudah internalisasi sesuai potensinya. 4. Tahap Pemantapan : Diberi kesempatan untuk mengaktualisasikan diri dalam bentuk kegiatan nyata. Bersama teman / masyarakat. Didorong untuk partisipasi aktif, bertanggung jawab dalam sikap, tindakan, dan tutur kata.
PUSKUR Religius Jujur Toleran Disiplin Kerja keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa ingin tahu Semangat kebangsaan Cinta tanah air Menghargai prestasi Bersahabat/komunikatif Cinta damai Senang membaca Peduli sosial Peduli lingkungan Tanggung jawab
Nilai-nilai NILAI DESKRIPSI 1. Religius 2. Jujur 3. Toleransi Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain 2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan 3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya 4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan
Lanjutan… NILAI DESKRIPSI 5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai habatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya 6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki 7. Mandiri Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas 8. Demokratis cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain 9. Rasa Ingin Tahu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar
Lanjutan… NILAI DESKRIPSI 10. Semangat Kebangsaan cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya 11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya 12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain 13. Bersahabat/ KomunikAtif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain
Lanjutan… NILAI DESKRIPSI 14. Cinta Damai 15. Gemar Membaca 16. Peduli Sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya 15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya 16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi 17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan 18. Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan YME
TERIMA kasih