Materi 6 Fertilisasi in vitro Laboratorium Reproduksi Ternak
Sub Bahasan 1. Mekanisme dan teknik- teknik in vitro maturasi oosit. 2. Mekanisme dan Teknik Preparasi spermatozoa untuk Fertilisasi in vitro 3. Teknik fertilisasi invitro dan Cultur embrio
Tahapannya Fertilisasi In Vitro Koleksi oosit dari ovary In Vitro Maturation (IVM) Kapasitasi Spermatozoa In Vitro Fertilisation (IVF) In Vitro Culture (IVC)
Koleksi oosit dari ovary Ada dua cara : Donor hidup dengan ovum pick up Rumah Potong Hewan Metode : 1. Aspirasi 2. Slicing 3. Pengambilan tiap folikel
In Vitro Maturasi Pematangan oosit secara in vitro Medium : 1. Medium Kultur 2. Serum (Fetal Bovine Serum) 3. Antibiotik 4. Hormon ( FSH+ LH) atau (PMSG + hCG) - Inkubasi dalam incubator 5% CO2 selama 24 jam
Kapasitasi spermatozoa Medium kapasitasi ( BO Cafein ) Sentrifugasi 1500 Rpm ( 1 kali atau 2 kali) Buang supernatannya
In Vitro Fertilisasi Oosit setelah metafase II ( mature) dipertemukan dengan spermatozoa setelah dikapasitasi pada medium fertilisasi (BO Heparin) diinkubasi dalam inkubator CO2 5% selama 4 – 8 jam.
In Vitro Culture Setelah proses fertilisasi, oosit dimasukkan ke medium kultur. Medium : 1. Medium kultur 2. Serum (FBS) 3. Antibiotik Inkubasi dalam inkubator C0 2 selama 24 jam kemudian amati pembelahannya.