KELENJAR HIPOFISIS (kelenjar pituitaria)
Kelenjar hipofisis terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kelenjar lainnya. Oleh karena itu, kelenjar hipofisis disebut “master of glands”. Kelenjar hipofisis merupakan kelenjar yang berukuran kecil dengan diameter lebih kurang 1 cm.
Kelenjar hipofisis dibagi menjadi 3 bagian : Bagian depan (anterior). Bagian tengah (pars inermedia). Bagian belakang (pars posterior).
Pituitari anterior menghasilkan hormon : Somatotropic Hormone (STH) / Growth Hormone (GH). Hormon Tirotrof / Tirotropin (TSH=thyroid stimulating hormone). Adrenocorticotropic Hormone (ACTH). Hormon Laktogen (Prolaktin). Hormon Gonadotrof.
a. Hipofisis Bagian Depan (hipofisis lobus anterior) 1. Somatotropin ( STH = growth hormone ) Hormon ini berfungsi merangsang sintesis protein , menambah metabolisme lemak dan merangsang pertumbuhan tulang dan otot. ~Kekurangan hormon : mengakibatkan kekerdilan (dwarfisme) ~Kelebihan hormon : -Pada masa kanank-kanak mengakibatkan pertumbuha raksasa (gigantisme) -jika terjadi pada masa sesudah dewasa menagakibatkan pertumbuhan yang tidak seimbang pada persendian dan ujung tulang, sep: tulang jari tangan , jari kaki, rahang/hidung yang disebut akrogemali.
2. Tirotropin ( TSH= thyroid dtimulating hormone ) Berfungsi : mengotrol pertumbuhan dan perkembangan kelenjar gondok ( tiroid ) serta merangsang tiroid untuk menyekresikan tiroksin. 3. Adrenokortikotropik ( ACTH= adrenocorticotrophic hormone ) Berfungsi : merangsang korteks adrenal untuk menyekresikan glukokortikid dan mineralokotoid . 4. Prolaktin ( PRL= lactogenic hormone ) Berfungsi : memelihara korpus luteum dalam memproduksi progesteron dan merangsang sekresi kelenjar mamae/susu.
4. Gonadotropin ~ FSH (follicle stimulating hormone) Pada wanita , mengatur perkembangan ovarium dan berpengaruh thdp pematangan folikel. Pada laki-laki berfungsi mengatur pembentukan sperma ( spermatogenesis ) ~LH (luteinizing hormone) Pada wanita merangsang pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi) dan membantu meluluhkan dinding ovarium . Pada laki-laki, hormon ini disebut ICSH ( interstitial cell stimulating homone ) yang berfungsi merangsang sel-sel interstitial testis untuk memproduksi testoreon dan endosteron ( androgen )
b. Hipofisis Bagian Tengah (hipofisis lobus intermediet) Hormon yang disekresikan adalah melanotropin (MSH = melanocyt stimulating hormone ). Fungsi hormon ini belum diketahui, namun pada hewan berfungsi dalam sintesis melanin dan penyebaran melanofor untuk keperluan kamuflase
c. Hipofisis Bagian Belakang (hipofisis lobus posterior) ~ Vasopresin ( ADH = antidiuretic hormone ) Berfungsi : dalam proses reabsorpsi air pada tubulus ginjal sehingga pengeluaran air dalam tubuh melalui ginjal dapat dipertahankan . Kekurangan ADH menyebabkan seseorang buang air kecil terus menerus dan selalu haus (diabetes insipidus) ~ Oksitosin Berfungsi : merangsang kontraksi otot dinding rahim dan sekresi air susu.