2 DOKUMEN MUTU.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengelolaan Sistem Informasi
Advertisements

Standard Operating Procedure
1 T eknik A udit M utu A kademik I nternal Ref. ISO19011:2002.
PENYUSUNAN MANUAL PROSEDUR (MP)
COLORING THE GLOBAL FUTURE | COLORING THE GLOBAL FUTURE Pendidikan Jarak Jauh dari hati ke hati..... Jauh dimata dekat dihati... Ai.
PEMAHAMAN DAN PENYIAPAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
Penyusunan Laporan Penelitian
Pengambilan Sampel Lapangan
SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
Dokumen Mutu.
Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2014
Referensi Sistem Harvard
Pertemuan 4 Perancangan Sistem Manajemen Mutu
Metode Audit Mutu SPMI Seputar SPM-PT
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Perancanaan Audit Mutu Akademik Internal Seputar SPM-PT
Data Flow Diagram (DFD) …1
Irman Hariman, MT. LPKIA Lecture - Sessi 10 -
Pengertian & Pembuatan Kebijakan SPMI
Tahun : <<2008>>
PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN MUTU DALAM RANGKA PERSIAPAN PEMBENTUKAN UPTD METROLOGI LEGAL KABUPATEN/KOTA Disampaikan pada : In-House Seminar 14.
PENYUSUNAN PROSEDUR KERJA
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
Definisi Dokumentasi Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai segala sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan.
LAPORAN BISNIS Komunikasi Bisnis.
Retno Budi Lestari, SE, M.Si
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
STANDAR SPMI PERGURUAN TINGGI (PT)
Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan
PENULISAN LAPORAN Susunan penulisan laporan hasil penelitian :
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
Materi – 03 Sistem Kantor.
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
METODE PENELITIAN.
Sistem Manajemen Mutu.
KETIDAK SESUAIAN Dan TINDAKAN KOREKSI
PENYUSUNAN RENCANA HACCP
Pertemuan 11 & 12 D O K U M E N T A S I.
MANUAL MUTU (requirement ISO 9001:2008)
TEORI PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Mengapa dokumen mutu perlu?
Dokumentasi Sistem Manajemen {Mutu} Laboratorium
MAN 344 : MANAJEMEN MUTU PERTEMUAN 9
TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
DOKUMENTASI DALAM SISTEM INFORMSI AKUNTANSI
Organisasi dan struktur
kefvinmustikalukmanarief
Dokumen SPMI Universitas Brawijaya 2017
PANDUAN PENYUSUNAN MANUAL PROSEDUR (MP)
PDCA.
CH 14 PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
Mulawarman & Tim Lab.BK Universitas Negeri Semarang
Anggota Kelompok: Muhammad Affina Hisyam Ovi Rofita Riski Nur Apriana
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL AUDIT
DIKLAT DASAR-DASAR AUDIT
BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU
Pedoman umum tata naskah di lingkungan rumah sakit umum bhati rahayu denpasar Kontrol Dokumen dan Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
Penyusunan Proses Bisnis dan SOP Unit Penjaminan Mutu
Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan & Rencana Pemantauan Lingkungan Oleh : Suyud Warno Utomo Pusat Penelitian Sumberdaya Manusia dan Lingkungan.
Penyiapan, Pengembangan, dan Pengendalian
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Standard Operating Procedure (SOP) Layanan dan penyusunannya
Transcript presentasi:

2 DOKUMEN MUTU

Struktur Dokumen Sistem Mutu APA? (Sesuai standar Mutu) MM (Manual Mutu) Aras 1 BAGAIMANA? (Langkah kerja apa, bagaimana, mengapa, kapan, di mana?) MP (Manual Prosedur) Aras 2 IK (Instruksi Kerja)/ DP (Dokumen Pendukung)/ BO (Borang)/Rekaman RINCI (Langkah kerja rinci, deskripsi tugas setiap individu/kelompok) Aras 3 Catatan: Aras Dokumen dapat dikelompokkan dalam SATU manual teknis bila diperlukan

Manual Mutu (MM)

Sistem Dokumentasi Aras 1 MM Gugus Jaminan Mutu (GJM) Aras 2 MP Gugus Jaminan Mutu + Kelompok Kerja (KK) Aras 3 IK Kelompok Kerja + Pelaksana (Plk) DP GJM, KK, Plk

Struktur MM (Manual Mutu) Memuat secara singkat latar belakang, sejarah, dan cakupan organisasi. Memuat nama, lokasi dan cara berkomunikasi. Memuat daftar acuan MP (Manual Prosedur) dan DP (Dokumen Pendukung). Bersifat unik untuk setiap organisasi. Fleksibel dalam mendefinisikan Sistem Penjaminan Mutu. Pernyataan ringkas kebijakan, tujuan dan proses utama.

ISI MM (Manual Mutu) Acuan. Deskripsi Sistem Mutu (Standar dan Manual Mutu yang dipilih). Lampiran (informasi pendukung). Judul dan Cakupan. Daftar Isi. Persetujuan dan Revisi. Kebijakan dan Tujuan Mutu (Key Performance Indicators) Tanggungjawab dan Wewenang Organisasi.

Contoh (UGM) Struktur MM (Manual Mutu) Lihat Manual Mutu Akademik UGM Kode MM-UGMKJM-04.01.01

Manual Prosedur (Prosedur Kerja ) (MP/PK)

Sistem Dokumentasi (Untuk diingat kembali) Aras 1 MM Gugus Jaminan Mutu Aras 2 MP Gugus Jaminan Mutu + Kelompok Kerja Aras 3 IK Kelompok Kerja + Pelaksana DP GJM, KK, Plk

Struktur dan Format MP (Manual Prosedur) Struktur dan format MP harus ditentukan dan didokumentasikan terlebih dulu oleh organisasi. Dokumen dapat berbentuk cetakan atau media elektronik.

Struktur dan Format MP (lanjutan) MP memuat: Prosedur Tertulis. Bagan alir. Tabel. Gabungan di atas. Metode lain yang sesuai dengan keperluan organisasi. MP harus mengandung informasi penting minimum. MP harus diidentifikasi dan dikendalikan agar memudahkan penggunaannya.

ISI MP (Manual Prosedur) Secara Umum: Judul Tujuan Lingkup Tanggungjawab dan Wewenang Penjelasan/Keterangan Kegiatan Rekaman Lampiran Kajiulang, Persetujuan, dan Revisi Identifikasi Perubahan

ISI MP (Manual Prosedur) Judul: ditulis jelas. Tujuan (proses dan kegiatan): ditulis jelas. Lingkup (proses dan kegiatan): dideskripsi dengan jelas liputan wilayahnya dan kemungkinan yang bukan wilayahnya. Tanggungjawab dan wewenang (fungsi organisasi dan orang): diidentifikasi (format bagan alir / teks).

ISI MP (Manual Prosedur) Lanjutan Deskripsi kegiatan: Tingkat rincian dapat berbeda tergantung pada kerumitan kegiatan, metode yang digunakan, ketrampilan dan latihan yang perlu untuk pelaksanaan kegiatan.

ISI MP (Lanjutan) Kebutuhan organisasi dan pelanggan Deskripsi kegiatan harus mempertimbangkan: Kebutuhan organisasi dan pelanggan Deskripsi proses dalam bentuk bagan alir sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal yang akan dikerjakan, oleh siapa, oleh bagian apa organisasi, mengapa, kapan, dimana, dan bagaimana.

ISI MP (Lanjutan) Deskripsi kendali proses dan kendali kegiatan yang telah diidentifikasi. Sumber daya yang perlu untuk pelaksanaan kegiatan (personalia, pelatihan, perlengkapan dan bahan). Dokumentasi yang tepat sehubungan dengan kegiatan yang dikehendaki. Masukan dan keluaran proses.

ISI MP (Lanjutan) Rekaman: Rekaman kegiatan harus ditentukan dengan pasti. Cara melengkapi, mengarsip, dan menyimpan rekaman, harus dinyatakan dengan jelas.

ISI MP (Lanjutan) Lampiran: Informasi pendukung MP dapat ditambahkan Kajiulang, persetujuan dan revisi: Bukti kajiulang dan persetujuan, status dan tanggal revisi MP harus ditulis dengan jelas. Identifikasi Perubahan: Sifat perubahan harus dinyatakan dengan jelas di dalam dokumen atau pada lampiran yang sesuai.

Contoh (UGM) Struktur MP (Manual Prosedur) Lihat Manual Mutu Akademik UGM Kode MP-UGMKJM-04.01.02

Instruksi Kerja (IK)

Sistem Dokumentasi (Untuk diingat kembali) Aras 1 MM Gugus Jaminan Mutu Aras 2 MP Gugus Jaminan Mutu + Kelompok Kerja Aras 3 IK Kelompok Kerja + Pelaksana DP GJM, KK, Plk

Struktur dan Format IK (Instruksi Kerja) IK harus dibuat dan diperbarui untuk menjelaskan kinerja semua pekerjaan. Tanpa IK akan berakibat kurang baik bagi pelaksanaannya. Struktur, format, dan tingkat kerincian harus disesuaikan dengan keperluan personalia organisasi dan tergantung pada kerumitan pekerjaan, metode yang dipakai, latihan yang telah diadakan, ketrampilan dan kualifikasi dari personalia.

ISI IK IK harus menerangkan kegiatan yang kritis. Hindari keterangan rinci yang tak berkaitan langsung dengan kendali kegiatan. Pelatihan dapat mengurangi permintaan instruksi-instruksi yang terlalu rinci.

Tipe IK (Instruksi Kerja) IK tidak perlu mengikuti struktur atau format tertentu. IK harus menerangkan tujuan, lingkup pekerjaan, dan MP yang terkait, secara cermat, lengkap, dan singkat. IK dapat disajikan dengan berbagai cara, misalnya dokumen tertulis yang terstruktur, checklist, bagan alir, grafik, video, template, model produk, catatan teknis berupa gambar, manual kerja alat atau gabungan cara-cara tsb.

Kajiulang, Pengesahan, dan Revisi IK Unit organisasi harus menyediakan bukti yang jelas tentang kajiulang dan pengesahan IK, status, dan tanggal revisinya.

Rekaman IK Rekaman/catatan yang berhubungan dengan kegiatan yang dikehendaki harus ditetapkan dalam IK. Metode yang diperlukan untuk membuat, mengarsip, dan menyimpan rekaman yang lengkap dengan acuan silangnya, harus dinyatakan secara jelas.

Identifikasi Perubahan IK Sifat/macam perubahan harus diidentifikasi dalam dokumen atau lampiran yang sesuai.

Contoh (UGM) Instrusi kerja

(Dokumen Pendukung) DP

Dokumen Pendukung (DP) DP adalah dokumen terkendali (semacam MM, MP dan IK). DP dimasukkan ke dalam dokumen Sistem Manajemen Mutu untuk menunjukkan asal informasi penting tentang cara melaksanakan pekerjaan. DP dapat dikembangkan oleh unit organisasi itu sendiri atau oleh pihak lain. Contoh DP: gambar teknik, buku teks, laporan teknis, kriteria, peraturan, dll.

Borang (BO)

Borang Borang dibuat dan dikembangkan untuk mencatat data yang sesuai persyaratan dokumentasi Sistem Penjaminan Mutu. Borang harus mudah dimengerti dan mudah digunakan untuk mencatat data. Borang standar harus dikembangkan dan digunakan. Borang harus memuat judul, nomor identitas, status dan tanggal revisi. Borang dapat diacu dalam lampiran atau ditunjukkan sebagai lampiran dalam MM, MP atau IK.