SASARAN TAHUNAN KOREKSI STRATEGI (5 tahun) STRATEGI TAHUNAN VISI MISI ANGGARAN PELAKSANAAN EVALUASI TUJUAN RENCANA KERJA
Pengukuran dan Penilaian Perencanaan Strategi Tahap I TujuanUsaha VISI dan MISI Audit Pasar Analisis SWOT, Ansoff Asumsi Perencanaan Usaha Studi Kelayakan Penganggaran Program rincian usaha Tahap II Tahap III Tahap IV Pengukuran dan Penilaian Strategi SWOT, Ansoff
Pilih kriteria yang terbaik Identifikasi dan pilih segmen pasar (Targeting) Definisi pasar Identifikasi Kriteria dasar segmentasi Mengembangkan bauran pemasaran masing-masing segmen terpilih Pengembangan Bauran Pemasaran Gambar 4.2 Segmentasi Pasar Layanan Jasa Proses Segmentasi pasar Pemosisian Mengembangkan Posisi untuk segmen terpilih
Proses Audit Usaha VISI & MISI Kebijakan Strategi : Korporate Bisnis Fungsional Analisis lingkungan internal (Kekuatan, kelemahan) : Budaya pemasaran Kemampuan Sumberdaya Teknologi Upaya pelayanan (7P) Analisis Lingkungan eksternal ( Peluang , Ancaman) : Pasar (Need, want, expectation) Pesaing (7P) Analisis Fortofolio menetapkan : kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman Isu isu strategi Formulasi Strategi Alternatif (Ansoff, BCG, SWOT) Menetapan Tujuan Strategi Strategi organisasi : Nilai, Keyakinan, Tujuan VISI & MISI
Gambar 2.7 Proses Manajemen Strategi menuju Visi Hambatan Kondisi Mendatang (Visi) Kondisi saat ini Misi: How to get there Analisis SWOT Strategi Sarjana Profesional SMU IPA Budaya: Komitmen, kepemimpinan, finansial, teknologi, Gambar 2.7 Proses Manajemen Strategi menuju Visi Lingkungan Internal & Eksternal Sekolah Dokter Sasaran Sekolah Teknik ST
Organization Strategy (Visi, Misi, Tujuan) Markets Strategy Business Strategy (SBU) Corporate Strategy Brand Strategy Marketing Strategy Delivery Strategy Innovation Strategy Contact Strategy Customer Strategy Functional Strategy Corporate: Build, Hold, Harvest, Divest Business Unit: Differentiation, Cost lesdership, Focus Fungsional : Mutu layanan Prima, sepenuh hati
Drucker,P, (2003a) mendefinisikan “Strategy is how to win the war” (cara memenangkan seluruh peperangan), sedangan taktik (policy) adalah “How to win the battle”(cara memenangkan pertempuran) Strategi merupakan “perhitungan” mengenai rangkaian kebijakan dan langkah-langkah pelaksanaan (policy decision and execution). JENIS STRATEGI Strategi Korporat (Built, Hold, Harvest, Divest) Business Unit (Differensiasi, Cost leadership, dan fokus) Strategi Fungsional (Service excellence)
Strategi Posisi Besar Pasar Luas Cost leadership Differentiation Focus Besar Pasar Luas Besar Pasar Kecil
Gambar 3.4 Model Pemasaran Subkonsep1 Subkonsep 3 Subkonsep 2 C2 C1 C4 C3 Disain 3E S T V Scorecard P C Gambar 3.4 Model Pemasaran Subkonsep1 Subkonsep 3 Subkonsep 2
Positioning “BEING STRATEGY” Differentiation “CORE TACTIC” (Mind Share) STRATEGY (Market Share) TACTIC Explore Brand integrity Engage Segmentation Relationship Targeting Marketing Mix Positioning “BEING STRATEGY” Differentiation “CORE TACTIC” FITTING STRATEGY CREATION TACTIC MAPPING STRATEGY CAPTURE TACTIC Brand indentity Execute Service BRAND “VALUE ENABLER” VALUE ENHANCER VALUE INDICATOR Brand Image VALUE (Heart Share) Gambar 3.5 STV Triangle
Positioning “BEING STRATEGY” Differentiation “CORE TACTIC” (Mind Share) STRATEGY (Market Share) TACTIC Brand integrity Explore Engage Positioning “BEING STRATEGY” Differentiation “CORE TACTIC” Brand Image Brand indentity Brand “VALUE ENABLER” Execute VALUE (Heart Share) Gb STV Triangle
Gb Tiga Stakeholders Utama Pemasaran Company Buyer Worker Investor People Customer Shareholder Competency Market Commercial Market Capital Market Gb Tiga Stakeholders Utama Pemasaran
Pentingnya Segmentasi Pasar Pasar memiliki kebutuhan akan produk/jasa yang bervariasi dan banyak pilihan (Markets have a variety of product needs and preferences) Pemasar dapat mendefinisikan kebutuhan pasar dengan lebih baik (Marketers can better define customer needs) Pengambil keputusan dapat mendefiniskan tujuan dan mengalokasikan sumber daya lebih akurat (Decision makers can define objectives and allocate resources more accurately)
PASAR, SEGMEN, SEGMENTASI Orang atau organisasi dengan kebutuhan, keinginan dan kemampuan dan kemauan membeli Satu subkelompok orang atau organisasi yang memiliki satu atau lebih karakteristik yang menyebabkan mereka memiliki kebutuhan yang sama terhadap produk/jasa. Proses membagi satu pasar menjadi segmen atau kelompok yang berarti, relatif sama dan bisa diindentifikasi
Pemahaman Konsumen Apa Kebutuhan dan keinginan konsumen? Berapa konsumen mau membayar untuk itu? Bagaimana caranya supaya bisa diperoleh oleh konsumen pada tempat dan waktu yang tepat? Bagaimana mengkomunikasikan informasi tentang produk/jasa kita?
Total Market Segmented market Target market Brand positioning Segmentation : How to segment “the Market” by using variable(s) Segmented market Targeting : How to select one/more certain segments by evaluating competitive advantage(s) Target market Positioning : How to get our brand to have a unique position in consumer’s mind Brand positioning Gambar 3.5 Segementasi proses pembagian pasar
The principles of Segmentation are view your market creatively The principles of Segmentation are view your market creatively. Market opportunities are in the eyes of the behold; in order to exploit the opportunity arising in the market, the beholder must first view the market creatively strategy used to select one segment of a market for targeting marketing efforts Allocate the company’s resources effectively (The Principles of Targeting) It is about creating a being in the consumers’ mind and leading their credibly Positioning is not what you do to a product/service. Positioning is what you do the mind of the prospect. That is, you position the product/service in the mind of the prospect.
“Individual Segmentation” Dasar Kriteria Segemntasi Geografi Demografi Psikografik, Perilaku Atribut Pasar “Static attributes” “Dynamic attributes” Gambar Dasar Kriteria Segmentasi Pasar (Kotler et.al. Rethinking Marketing, 2003)
Segmentasi Psikografik Kepribadian Keyakinan Gaya hidup Motif Gambar Segmentasi Psikografik
Kriteria untuk segmentasi yang berhasil Besar segmen Dapat diiukur Aksesibilitas Respon pasar Gambar Kriteria segmentasi yang berhasil
Atribut Tariff & Mutu Jenis & Pengguna Benefit Posisi Klas produk Pesaing Dasar Pemosisian Gambar 4.11 Dasar Pemosisian (Pemosisian)
Gambar 3.15 Ketiga Faktor Kunci Value Servis Proses Value enabler Brand Gambar 3.15 Ketiga Faktor Kunci Value
Peningkatan Kebaruan Teknologi Peningkatan kebaruan pasar Matriks Ansoff Peningkatan Kebaruan Teknologi PRODUK Yang ada Baru Penetrasi pasar Pengembangan produk PASAR Baru Yang ada Peningkatan kebaruan pasar Perpanjangan pasar Diversifikasi
Kas yang dihasilkan = +++ Kas yang digunakan = --- POSISI PANGSA PASAR Tinggi Rendah Kas yang dihasilkan = +++ Kas yang digunakan = --- Kas yang dihasilkan = + Kas yang digunakan = --- Kas yang dihasilkan = +++ Kas yang digunakan = - Kas yang dihasilkan = + Kas yang digunakan = - Tinggi 20 PERTUMBUHAN SEGMEN PASAR RUMAH SAKIT 10 Rendah Rp 4.0 x 1,5 x 0,1 x
Kekuatan > kelemahan Strategi.1 Analogi Matrik SWOT pada Matrik Ansoff (Grand Strategy) L A M P S R B U PRODUK/JASA LAMA BARU Analisis SWOT: Analisis SWOT perlu dikaji ulang , antara lain meliputi kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman Kekuatan > kelemahan Kekuatan harus lebih mampu mengatasi kelemahan dalam mengembangkan produk/jasa baru Ada Peluang dan Kekuatan Pertumbuhan rumah sakit akan maksimal bila peluang dan kekuatan berpadu menjadi satu Peluang > Ancaman Adanya peluang melebihi ancaman, merupakan prasyarat bagi pengembangan pasar baru yang berhasil Gambar 2.17 Analogi Matrik SWOT pada Matrik Anssoff