KONSEP ILMU & TEKNOLOGI DALAM PERADABAN Kehidupan kemanusiaan sehari-hari pada dasarnya adalah terapan ilmu dan teknologi, baik yang dikembangkan secara sadar maupun tidak. Pengembangannya secara sadar menyebabkan terapan teknologi menimbang berbagai ilmu dan pengetahuan kehidupan kemanusiaan lainnya seperti: Ekonomi Sosial Politik Budaya Agama KULiAH IV
Penerapan ilmu dan teknologi pada dasarnya adalah menerapkan kemampuan rekayasa kealaman untuk membawa suatu keadaan (materi, energi, gerak dan kemanusiaan secara terpadu) ke keadaan lain yang lebih berdaya guna dan bermanfaat bagi kemanusiaan. Kegiatannya berupa penerapan kemampuan manusia dalam proses produksi dan penciptaan produk dengan ketahanan ekosistem sebagai basis upaya lebih lanjut membangun perekonomian. Dalam proses perkembangan ilmu dan teknologi sepanjang sejarah kehidupan kemanusiaan ditunjukkan adanya fenomena dialektika. Penyelesaian suatu persoalan dengan teknologi akan selalu membawa bibit-bibit persoalan baru yang pada sautu waktu pasti akan menjadi persoalan utama, yang membutuhkan suatu penyelesaian pula. Penyelesaian tersebut biasanya dilakukan dengan teknologi yang setingkat lebih tinggi. Kejadian berikutnya adalah fenomena dialektika ini akan terulang lagi dan demikian seterusnya. KULiAH IV
FENOMENA DIALEKTIKA BERULANG KULiAH IV
Teknologi(technoware) Organisasi (orgaware) Tenaga Kerja (humanware) Fenomena tersebut menunjukkan adanya pilihan teknologi yang merupakan redundansi dan diversifikasi untuk menjamin berkesinambungannya peradaban kemanusiaan. Selain itu, juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kemunduran yang sangat berarti bagi suatu bangsa yang menggunakan teknologi canggih tanpa disertai kesadaran adanya fenomena ini. Peta Teknologi mengenal adanya empat komponen teknologi yang saling terkait, yang dapat menjelaskan tingkat kecanggihan pemanfaatan suatu teknologi, yakni mencakup: Teknologi(technoware) Organisasi (orgaware) Tenaga Kerja (humanware) Informasi (infoware). KULiAH IV
PETA TEKNOLOGI INTERAKSI DINAMIS KULiAH IV
PENGERTIAN TEKNOLOGI ANTARA LUAS DAN TERBATAS Dalam pengertian teknologi pada kehidupan sehari-hari, seringkali tercampuradukkan antara pengertian teknologi yang luas dengan pengertian teknologi terbatas. Teknologi sebaiknya dipahami sebagaimana pada skema berikut: KULiAH IV
Dalam buku The Third Wave yang terkenal itu, Alvin Toffler membagi perkembangan teknologi ke dalam tiga ‘gelombang’. Gelombang 1 (SM – 1790) Masyarakat bertani menggunakan batere alam, bercocok tanam secukupnya untuk kebutuhan keluarga (prosumen), pasar tidak penting, keluarga dipahami sebagai keluarga besar (extended family) berkomunikasi dengan ngobrol, tidak ada ketergantungan antara satu desa dengan desa lainnya. Semboyannya: small is beautiful. Gelombang 2 (1790 – 1970) Masyarakat industri mulai gunakan BBM yang tidak terbarukan, produksi masinal (masal), produk dijual di pasar, pementingan pada keluarga inti, berkomunikasi dengan media kertas dan pos-tel. Manusia menguasai, mendominasi alam, pemborosan pada sumber daya alam, urbanisasi, penjajahan dan pergerakan nasional. Semboyan; big is beautiful. KULiAH IV
Semboyan: small within big is beautiful Gelombang 3 (1970 - 2000) Mulai digunakan energi terbarukan, proses manufaktur beralih ke biofaktur, konsumen memroduksi barang sendiri, deurbanisasi, globalisasi karena telekomunikasi dan transportasi semakin baik, keanekaragaman, hemat sumber daya alam. Semboyan: small within big is beautiful KULiAH IV
PERUBAHAN SOSIAL YANG AKAN TERJADI Pertanian Industrial Pasca industrial Primitif Modern Pasca modern Penjajahan Kemerdekaan Pasca kemerdekaan Lokal Nasional Global Budaya daerah Budaya nasional Budaya Global Pembudayaan Konvergensi kultural Divergensi kultural Desa Urbanisasi Suburbanisasi Migrasi antar daerah Migrasi regional Migrasi global Revolusi industri Revolusi organisasi Revolusi informasi Masyarakat muda Masyarakat menua Masyarakat pasca tua Survival Produktivitas Kualitas hidup Kelas pekerja Kelas menengah Kelas berpengetahuan KULiAH IV
ANTISIPASI PERUBAHAN MENDATANG Persaingan global Terbentuknya institusi global Budaya global Komersialisasi IPTEKS Pengendalian superhighway informasi Privatisasi pelayanan masyarakat Kehidupan individualistis Orientasi pada kualitas hidup Melindungi alam, menguatkan lingkungan sosial Peradaban global Pembangunan berbasis komunitas KULiAH IV