Teori Lawrence Kohlberg PERKEMBANGAN MORAL Teori Lawrence Kohlberg
Latar Kohlberg adalah seorang ahli psikologi perkembangan dan pendidikan. Melakukan riset di Amerika, Eropa, Asia tentang kesadaran moral yang mengalami suatu perkembangan Kohlberd membagi perkembangan moral menjadi tiga tingkatan dan enam tahapan
Tingkat Prakonvensional Aturan atau pengertian aik buruk diukur dalam kaitannya dengan akibat fisik. Semisal, yang mengenakkan dianggap sesuatu yang baik, dan yang tidak enak seuatu yang buruk Pada tingkat ini terdiri dari dua tahap: Tahap 1 : Orientasi hukuman dan ketaatan. Dalam tahap ini benar salah suatu tindakan ditetapkan berdasarkan akibat fisik. Maka di sini seseorang tunduk pada hukuman untu menghindari tindakan yang tidak enak. Tahap 2 : Orientasi untung-rugi. Pada tahapa ini tindakan yang benar bersifat instrumental untuk menunjangn kebutuhan dirinya dan orag lain (kelompok).
Tingkat Konvensional Di tingkat ini nilai kebaikan ditentukan sejauh mana individu dapat mencipta dan menjaga keselarasan dengan suatu kelompok atau kesatuan tertentu (keluarga, marga, bangsa, atau komunitas lainnya) Tahap 3: Orientasi pada kelompok akrab. Tindakan individu dianggap baik jika mendapatan pengakuan dan pujian dari anggota kelompok lainnya. Maka di sini setiap individu berusaha tidak menyimpang dengan apa yang telah ditetapkan dan diakui oleh kelompok. Tahap 4 : Orientasi hukum dan tatanan. Kelakuan yang baik adalah tindakan yang sesuai dengan aturan.
Tingkat Pascakonvensional Pemahaman terhadap kebaikan bedasarkan nilai atau prinsip yang dianggap benar pada dirinya. Tahap 5: Perjanjian sosial Suatu tindakan dianggap baik sejauh telah dikaji dan dikritisi oleh kelompok sosialnya sendiri. Tahap 6 : Orientasi pada prinsip moral. Tindakan dianggap baik karena diputuskan oleh suara hati yang berlaku universal dan ditindakkan oleh keputusan diri (prinsip otonomi)