Implementasi IT dalam Strategi Bisnis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PERAMALAN Metode Peramalan (forecasting)
Advertisements

TEKNIK PRAKIRAAN ATAU PERAMALAN
Sistem Informasi, Organisasi, Manajemen, & Strategi
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
Pentingnya sistem informasi bagi organisasi
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Susanti Prasetiyaningtiyas. REFERENSI 1. Makridakis,Wheelwright and MCGee “ Forecasting : Methods and Applications” Second Edition. 2. Kuncoro,Mudradjat.
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)
DATA DAN METODE PERAMALAN
Metode Peramalan (Forecasting Method)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DSS
1. Paradoks Produktivitas Teknologi Informasi
PERAMALAN PENGELOLAAN DEMAND
PERTEMUAN-3 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (Decision Support System)
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM)
1. Pengantar Analisis Bisnis
Forecasting.
Pertemuan VIII Peramalan Produk
Pertemuan 3 PERAMALAN (1)
MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS)
PERENCANAAN PERMINTAAN DALAM Supply Chain
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 19
DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)
BAB 3 PENILAIAN EKSTERNAL
FORECASTING -PERAMALAN-
Pertemuan Metode Peramalan (Forecasting Method)
DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
SISTEM INFORMASI Pengantar Teknologi Informasi
PERAMALAN (FORECASTING)
Pengatar Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support Sistem)
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
METODE-METODE PERAMALAN BISNIS
PERAMALAN (FORECASTING) PERMINTAAN PRODUK
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
MANAJEMEN DAN LINGKUNGANNYA
PERTEMUAN 3 MANAJEMEN OPERASI (EKMA4215)
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
TAHAP-TAHAP PERAMALAN
Perubahan struktur dan kapasitas organisasi
Prilaku Biaya Aktivitas (ACTIVITY BASED COSTING)
Sistem Penunjang Keputusan
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2015/2016
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
Aspek Pasar Analisis pasar sangat penting karena jika pasar yang akan dituju jelas, prospek bisnis ke depan pun akan jelas, sehingga risiko kegagalan bisnis.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Pengelolaan Permintaan dan Perencanaan Produksi
Aspek Pasar Analisis pasar sangat penting karena jika pasar yang akan dituju jelas, prospek bisnis ke depan pun akan jelas, sehingga risiko kegagalan bisnis.
TEKNIK PERAMAL PENJUALAN
Resista Vikaliana Statistik deskriptif 2/9/2013.
Peramalan Data Time Series
Peramalan Operation Management.
MATERI Decision Support System
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN POSO NUGROHO, SE., MM
FORECASTING/ PERAMALAN
BUSINESS INTELLIGENCE
Manajemen Operasional (Peramalan Permintaan)
Peramalan .Manajemen Produksi #3
Pemodelan Keputusan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [2]:
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DSS
Disusun Oleh : Iphov Kumala Sriwana
SISTEM INFORMASI PERAMALAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Pertemuan-3 PERAMALAN (FORECASTING)
EVOLUSI PERANAN SI/TI Kel.1.
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
CORPORATE INFORMATION SYSTEM (Sistem Informasi Organisasi)
Implementasi Alat Analisis
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
METODE PERAMALAN.
Transcript presentasi:

Implementasi IT dalam Strategi Bisnis

Scott Griffin, CIO Boeing, menyatakan bahwa TI harus digunakan untuk kebutuhan pelanggan. “Jika bisnis ini dikatakan customers-centric, maka perusahaan harus mengarahkan bisnis dan strategi TI-nya untuk menyelesaikan masalah pelanggan mereka dan bukan masalah-masalah internal perusahaan.”

Teknologi Informasi dalam Bisnis Fundamental Hakikat Bisnis adalah Menghasilkan barang atau jasa Tantangan IT dalam mendukung proses bisnis Kontribusi IT dalam hal produktivitas dan kualitas Aplikasi IT : Otomatisasi dan Optimasi Produksi / Jasa

IT dalam Business Positioning Adanya keragaman produk / jasa pada market place Competitor menawarkan unsur daya saing yang lebih pada produk / jasa yang ditawarkan Solusi : pemanfaatan IT sebagai pilihan untuk memperkuat positioning bisnis dalam memenangkan persaingan

Dukungan IT dalam Pengembangan Produk Baru Mengaplikasikan IT dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif atau dalam tahap declining. Bentuk : Memanfaatkan IT dalam mengembangkan atau menghasilkan produk baru Melakukan simulasi dengan menggunakan IT

Peran IT dalam Permasalahan Bisnis Salah satu kontribusi penerapan IT dalam bisnis adalah melalui pemanfaatan model aplikasi dalam mengoptimasi biaya dan membuat peramalan bisnis. IT semakin memudahkan para pengambil keputusan dalam melakukan analiasa bisnis menggunakan pemodelan sistem, otomatisasi dan evaluasi keputusan

Peran Pemodelan Sistem dalam Bisnis Dari aplikasi yang digunakan oleh perusahaan besar menunjukan bahwa pemodelan sistem menawarkan kontribusi yang signifikan Mampu menyelamatkan modal Meningkatkan produktivitas Meningkatkan pendapatan

Sistem Pendukung Pengmbilan Keputusan Sistem yang berbasis komputer interaktif Memberikan dukungan keputusan kepada manajer dengan menggunakan data dan model-model keputusan Menyelesaikan masalah yang sifatnya semi struktur dan tidak terstruktur untuk mencapai efektivitas keputusan. Hanya digunakan untuk memperluas wawasan pengambil keputusan (Decision Maker - DM) sebagai bahan pertimbangan bukan untuk menggantikan penilaiannya. Tidak dapat menggantikan intuisi yang dimiliki oleh manusia, hanya terbatas pada model dasar yang dimilikinya.

Karakterisitik Utama (Keen) Mendukung proses pengambilan keputusan Adanya interface manusia / mesin dimana manusia (user) tetap memegang kontrol proses pengambilan keputusan Mendukung pengambilkan keputusan untuk masalah terstruktur, semi terstruktur dan tak terstruktur

Pengembangan Model Model Intuitif  hanya mengamati situasi manajemen, tidak menghasilkan good decision bila masalahnya komplek Problem situation yang sangat kompleks  butuh pemrosesan data dan informasi untuk mengeliminasi kesalahan pengambilan keputusan. Data & informasi direpresentasikan dalam bentuk model, mis : Model matematik

Proses Pengambilan Keputusan (intuitif) Mangement situation Keputusan Implementasi Payoff Analisis situasi Keputusan dibuat untuk mengatasi “conflicting” Implementasi keputusan Konsekuensi dari keputusan

Pengambilan Keputusan Melalui Model Hasil / Keluaran Analisis Managerial Judgment Mangement Situation Keputusan Intuisi

Decision Model Decision model  model simbolis dimana beberapa variabel mempresentasikan keputusan yang harus dibuat Menggunakan suatu ukuran performansi yang eksplisit untuk mencapai objek tertentu Umumnya digunakan untuk membuat keputusan berkaitan dengan alokasi sumber daya (waktu, bahan, tenaga kerja), alokasi tenaga sales, production schedulling.

Aplikasi Model Peramalan Basis dalam mengelolah sebuah bisnis : Peramalan permintaan Revenue Profit

Model Peramalan Peramalan adalah : prediksi, asumsi, atau viewpoint tentang beberapa event atau kondisi ke depan. Umumnya sebagai basis untuk melakukan tindakan

Peramalan dan Keputusan Bisnis Berapa Tingkat Produktivitas tahun depan Berapa kapasitas resources yang dibutuhkan Produk baru apa yang dikembangkan Berapa budget untuk produk tersebut dsb

Model Peramalan Peramalan Time series cendrung tidak akurat Peramalan bukan merupakan reaksi terhadap masalah melainkan antisipasi munculnya problem

Model Peramalan Model Peramalan berdasarkan sifat: Peramalan Kualitatif (Eksploratoris dan Normatif) Peramalan kuantitatif (Time series dan Kausal)

Makridakis, Wheelwright dan McGee (1992)  mengatakan bahwa peramalan kuantitatif dapat diterpakan bila: Tersedia data masa lalu (historical data) Informasi tersebut dapat dikuantifikasi Dapat diasumsikan bahwa beberapa pola di masa lalu dapat berlanjut di masa mendatang

Pola Data Pola Horisontal : terjadi bilamana data berfluktuasi di sekitar nilai rata-rata yang konstan atau stasioner terhadap nilai rata-ratanya. Pola musiman : terjadi bilamana suatu deret data dipengaruhi oleh faktor musiman (misalnya kuartal tahun tertentu, bulanan atau hari pada minggu tertentu) Pola siklis, terjadi bilamana datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis atau ekonomi. Pola tren, terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan jangka panjang dalam data

Pola Horisontal Pola Musiman Pola Siklus Pola Tren

Contoh

Gunakan SPSS untuk menyelesaikan masalah tersebut

Output Analysis Persamaan : Y = -103.314 + 9.59 (X1) + 2.44 (x2) Nilai Sig dr output = 0.000 (Anova)  maka model ini dianggap signifikan Berdasarkan Tabel Coefficient, P-Value dari X1 dan X2 : 0.000 dan 0.030  dimana nilai tersebut < Alpha 0.05, dengan demikain, variabel X1 dan X2 dinyaa=takan signifikan dan berpengaruh terhadap Y (sales) Persamaan : Y = -103.314 + 9.59 (X1) + 2.44 (x2)

Persamaan : Y = -103.314 + 9.59 (X1) + 2.44 (x2)