KERANGKA E-COMMERCE GLOBAL
Definisi e-Commerce E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, jasa, dan informasi. (David Baum,1999)
Internet Economy Internet sebagai mesin inovasi Laboratorium untuk bereksperimen dengan model usaha dan desain teknologi Hasil: merombak aturan main dan memaksa perusahaan unggulan meredefinisi model usaha - Amazon vs Barnes & Noble - Charless Scwab vs Merrill Lynch
Keunggulan e-Commerce Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang lebih menjanjikan Meningkatkan market exposure (pangsa pasar) Menurunkan biaya operasional Melebarkan jangkauan Meningkatkan customer loyalty Meningkatkan supplier management Memperpendek waktu produksi Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
Paradigma Baru Bisnis Kategori bisnis baru mis. Portal, Go-Jek, dll. Basis pendapatan, arus kas dan tingkat produktivitas per karyawan yang tinggi (rata-rata 65% lebih tinggi) mis: - E*Trade $ 415 K/Karyawanan - eBay $ 546 K/Karyawan * Rata-rata perusahaan di AS $ 160 K Terintegrasi secara elektronik bukan organisasional Pengurangan biaya yang signifikan - FedEx melalui tracking pengiriman via Web menggantikan 1-800 $ 10 vs $10 cents
Save Money and Make Money Interactive branding melalui interaktifitas, penyediaan content dan on-line brand management E-operation yang akan meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya proses dan mempercepat alur kerja E-commerce mengembangkan manajemen penjualan dan transaksi secara online yang bersifat B2B, B2C atau C2C
Penentuan Harga Secara Radikal Dynamic Pricing:mendorong turunnya harga (anti-inflasi) - Priceline.com:”name your own price” - Ebay : lelang - Buy.com :harga luar biasa rendah- pada harga di bawah atau at cost Free Service: eMail, akses internet, desain web (My Yahoo)
Model Biaya High fixed cost: - Infrastruktur jaringan - Biaya telekomunikasi Almost zero variable cost: - Mis. Sama untuk 10 vs 10.000 pengguna Margin transaksi online 60-85% (tertutupi oleh biaya merketing) eBay 85%. Profit machine:jika pengguna dan repeat users mencapai massa kritis
Kenaikan Volume E-Commerce (milyar dollar AS)
Kenaikan Volume E-Commerce Pertumbuhan transaksi B2B e-commerce 30% lebih cepat dibanding transaksi B2C B2B adalah transaksi bisnis lewat internet antara perusahaan dengan perusahaan B2C adalah transaksi bisnis lewat internet antara perusahaan dengan konsumen umum yang menjadi pelanggan atau pembeli produk secara eceran
Masuknya Perusahan Lama Dan Konvensional Ke Website Ada dua alasan utama: 1. Perusahaan start up yang langsung masuk ke website sebagai sarana bisnis mengalami pertumbuhan yang fantastis (Amazon.com) 2. Menjamurnya perusahaan baru berbasis internet, ternyata telah mengambil pangsa pasar perusahaan lama dan konvensional
Kegiatan yang berhubungan dengan e-Commerce 1. Perdagangan online mll world wide web (PC). 2. Transaksi online antarperusahaan 3. Internet banking 4. TV Interaktif 5. Wireless Application Protocol (WAP), yaitu transaksi mll handphone.
Resiko e-Commerce 1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. 2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. 3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. 4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. 5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen 6. Kerugian-kerugian yang tidak terduga.
E-Economy Dapat Menjadi Bumerang 1. Batasan negara menjadi hilang karena transaksi terjadi di komunitas virtual. 2. Segala bentuk proteksi hukum dan ekonomi pemerintah menjadi tidak efektif lagi. 3. Euforia E-Economy di Indonesia tidak didukung oleh faktor human capital yang memadai. 4. Faktor budaya ekonomi kita yang belum kompatible dengan aktivitas bisnis internet.
Faktor Pendorong Kemunculan dan Perkembangan Keamanan e-Commerce 1. Kemajuan infrastruktur sistem komunikasi. 2. Meledaknya sistem perdagangan global 3. Sistem perdagangan real time. 4. Meningkatnya rasa pengertian thd segala resiko yang mungkin terjadi. 5. Tersedianya teknologi sistem keamanan. 6. Sistem keamanan sebagai aset yg berharga. 7. Politik 8. Pengakuan terhadap pengakuan sah.