Penggunaan matrik dalam ekonomi dan bisnis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
Advertisements

Bab 3 MATRIKS.
DETERMINAN 2.1. Definisi   DETERMINAN adalah suatu bilangan ril yang diperoleh dari suatu proses dengan aturan tertentu terhadap matriks bujur sangkar.
PERMUTASI Merupakan suatu himpunan bilangan bulat {1,2,…,n} yang disusun dalam suatu urutan tanpa penghilangan atau pengulangan. Contoh : {1,2,3} ada 6.
MATRIKS.
Matrik Invers Suatu bilangan jika dikalikan dengan kebalikannya, maka hasilnya adalah 1. Misalkan atau = 1, Demikian juga halnya dengan matrik.
Determinan.
Sistem Persamaan Linier Non Homogin
Matriks dan Determinan
Pertemuan 10 INVERS MATRIK.
Aplikasi Matriks Pertemuan 25 Matakuliah: J0174/Matematika I Tahun: 2008.
Tabel Input Output Pertemuan 26
MATEMATIKA EKONOMI 2 ANDRI WISNU – MANAJEMEN UMBY
V. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (I)
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
V. PENYELESAIAN PERSAMAAN Ax = b Dengan A adalah MBS (I)
PERTEMUAN 5 1. MATRIKS 2. METODE ELIMINASI GAUSS 3. METODE ITERASI GAUSS SEIDEL 4. METODE DEKOMPOSISI LU.
Pertemuan 2 Alin 2016 Bilqis Determinan, Cramer bilqis.
Definisi Matriks Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan.
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Determinan.
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Model Linear dan Aljabar Matriks
ALJABAR MATRIKS Bila kita mempunyai suatu sistem persamaan linier
BAB 5: Sistem Persamaan Linier (SPL)
Operasi Matriks Pertemuan 24
Matriks Oleh : Agus Arwani.
BAB I SISTEM PERSAMAAN LINIER
Metode Linier Programming
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
MATRIKS.
SMK NEGERI 4 SURAKARTA (RSBI)
SISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIER 2
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
DIPERSEMBAHKAN OLEH B. GINTING MUNTHE, SPd NIP
Sistem Persamaan Linear
TEORI DUALITAS.
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Operations Management
Program Linear dalam Industri Pakan Ternak
Pertemuan 10 INVERS MATRIK.
Bab 13 Analisis Masukan-Keluaran Elisah Marani
Operations Management
Sitem Persamaan Linier (SPL)
Pertemuan 8 MATRIK.
TRANSFORMASI LINIER KANIA EVITA DEWI.
METODA SIMPLEX.
MATRIKS dan DETERMINASI
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
MATEMATIKA FISIKA I Deskripsi
MATRIKS Materi - 7 Pengertian Matriks Operasi Matriks
PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEKS PERTEMUAN 3
SISTEM PERSAMAAN LINIER
DITERMINAN MATRIK 2 TATAP MUKA SENIN, 9 APRIL 2012 BY NURUL SAILA.
PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS
SISTEM PERSAMAAN LINIER [ELIMINASI GAUSS-JORDAN]
LINIER PROGRAMMING.
Matriks & Operasinya Matriks invers
MATRIKS.
SISTEM PERSAMAAN LINIER 2
Aljabar Linier TIF 206 Mohammad Nasucha, S.T., M.Sc.
DISAGGREGATE CONSISTENCY MODELS
PERTEMUAN 2 MATRIKS.
SISTEM PERSAMAAN LINIER
PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL.
ALJABAR MATRIKS pertemuan 3 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Transcript presentasi:

Penggunaan matrik dalam ekonomi dan bisnis Pertemuan 12 Penggunaan matrik dalam ekonomi dan bisnis

Persamaan Linier a11x1 + a12x2 + ….. + a1nxn = C1 … + … + …… + …. = … am1x1 + am2x2 + ….. + amnxn = Cm

Persamaan tersebut dapat ditulis menjadi: Am x n . Xn x 1 = Cm x 1 Persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan 2 cara: Matrik Invers Kaidah Cramer

Menggunakan matrik invers Bila Matrik A adalah non singular maka penyelesaiannya adalah: Xn x 1 = A- 1n x n . Cn x 1

Menggunakan kaidah Cramer C11 a12 ... a1n .. .. .. Cn1 an2 ... ann | A | X1 =

Dan seterusnya sampai Xn , dimana kolom ke – n pada matrik pembilangnya diganti dengan koefisien-koefisien C11 , C21, …, Cn1

Analisis Input - Output Langkah awal dari analisis input-output adalah menyusun data ke dalam bentuk matrik transaksi:

dist.konsumsi Permintaan keluaran akhir produksi Nilai tambah Keluaran total X11, ... , X1m X21, ... , X2m ... ... ... ... Xm1, ... , Xmm Y1,... , Ym X1, ... , Xm U1 U2 …. Um X1 X2 Xm Um+1 Xm+1 X

Pemakaian total oleh sektor i

Keluaran total dari sektor j

Jika nilai setiap unsur dalam matrik transaksi dibagi dengan nilai jumlah kolom yang bersesuaian maka diperoleh suatu rasio yang disebut koefisien teknologi:

Matrik Teknologi Nilai tambah Sektor Sektor 1 2 .……… m 1 a11 a12 ………. a1m 2 a21 a22 ..……… a2m . ... ... ... ... ... . ... ... ... ... ... m am1 am2 ... ... amm Nilai tambah

Sedangkan himpunan koefisien teknologi untuk unsur-unsur permintaan akhir dan keluaran total masing-masing adalah berupa vektor kolom:

Karena koefisien masukan aij = Xij / Xj Berarti Xij = aij Xj Menurut matrik transaksi Maka

Bila diuraikan , Atau

Untuk masing-masing i:

Dengan notasi matrik: Umx1 dan Xmx1 masing-masing adalah vektor-vektor kolom permintaan akhir dan keluaran total, I adalah matrik identitas, sedangkan A adalah matrik teknologi.

Jika matrik (I – A) non singular, yakni bila determinan (I-A)  0, maka (I – A) akan mempunyai invers , sehingga dari diperoleh