MATERI Pendahuluan Struktur & Perkembangan Gamet ♂ Fertilisasi Pembelahan zigot (segmentasi) Blastulasi Gastrulasi Neurulasi dan organogenesis derivat ektodermal Organogenesis derivat mesodermal dan endodermal Membran ekstraembrional Aplikasi Embriologi/Rakayasa Embrio
STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN II
PUSTAKA Balinsky, B.I. 1981. Introduction to Embryology. W.B. Saunders. Co London. Carlson, B.M. 1981. Foundations of Embryology. Tata Mc. Graw-Hill. Kalthoff, K. 1996. Analysis of Biological Development. Mc. Graw Hill, New York. Muller, W.A. 1997. Development Biology Springer, New York. Sagi, M. 1999. Embriologi Perbandingan pada Vertebrata. Fak Biologi UGM, Jogjakarta. Yatim, W. 1990. Reproduksi dan Embriologi. Tarsito, Bandung. INTERNET
SPH Struktur : bagian-bagian yang menyusun tubuh organisme membentuk satu kesatuan dari tk sel, jar, organ dan sistem. S. Makroskopis S. Mikroskopis S. Ultra/Subseluler Perkembangan : Proses perubahan baik struktur, organisasi massa dan fungsi dalam tubuh. P. Progresif P. Regresif Perkembangan merupakan ekspresi gen yang berturutan dalam waktu yang berkesinambungan Pertumbuhan : pertambahan massa, volume dan berat Pertambahan massa individu sel. Perbanyakan sel Penimbunan substansi antar sel.
SPH II (Embriologi Hewan) Tingkat perkembangan awal sebelum bentuk, struktur dan fungsinya tetap seperti pada tetuanya. Tingkat perkembangan sebelum lahir/menetas. Tingkat Perkembangan Embriogenesis: Gametogenesis fertilisasi segmentasi Gastrulasi organogenesis pertumbuhan dan diferensiasi lahir/menetas individu muda dewasa mati = Perkembangan individu/ontogeni.
Hewan Model dlm Embriologi Caenorhabditis elegans Drosophila Xenopus laevis Xenopus
1.Anatomical / Descriptive Studies Aristotle Abad ke-4 sebelum masehi Mempelajari: Reproductive strategies Pola pembelahan sel Fungsi plasenta Th 1600an mulai ditemukan mikroskop William Harvey Ex ovo omnia (semua kehidupan berasal dr telur) Mendeskripsi perkembangan embrio ayam (blastoderm) Malphigi embrio ayam Th 1700an Teori Epigenesis vs. Preformation Teori Preformation: Struktur embrio sama dgn organisme dewasa ttp berukuran kecil & terlipat Bonnet Homunculus
Akhir th 1700an Th 1820an Th 1860an Wolff (1759) Pander Mengamati perkembangan embrio ayam Struktur embrio berbeda dr struktur organisme dewasa epigenesis Th 1820an Pander Menjelaskan ttg adanya 3 lapis germinal Orang yg pertama kali menunjukkan adanya konsep induction dlm perkembangan embrio Membuktikan kebenaran teori Epigenesis von Baer (1828) Menjelaskan ttg notochord/chorda dorsalis Menjeaskan persamaan struktur embrio di antara bbrp jenis vertebrata Mengemukakan ttg prinsip2 von Baer Th 1860an Haeckel: Hukum Biogenetic ontogeni mrp rekapitulasi dr filogeni
Prinsip-prinsip von Baer Pada tahap embrio awal (sblm gastrula), struktur umum semua vertebrata menunjukkan kesamaan mpy archus branchialis, chorda dorsalis, canalis neuralis, & ren Pada tahap selanjutnya akan menunjukkan struktur yg terspesialisasi shg masing2 spesies menunjukkan struktur yg berbeda ct kulit Struktur organ embrio hewan tingkat tinggi tidak sama dgn struktur organ dewasa hewan tinggi rendah The visceral clefts of embryonic birds and mammals do not resemble the gill slits of adult fish in detail. Rather, they resemble the visceral clefts of embryonic fish and other embryonic vertebrates. Whereas fish preserve and elaborate these clefts into true gill slits, mammals convert them into structures such as the eustachian tubes Struktur hewan tingkat tinggi tidak akan sama dgn hewan tingkat rendah, hanya sama pada tahap embrio awal saja
2. Experimental Approaches Wilhelm Roux-August Weisman (1883) Teori Germ plasm: Autonomous specification Defect experiment
Hans Dreisch (1892) Eksperimen dgn teknik isolasi sel embrio
Fate maps
Eksperimen transplantasi Membuktikan ttg konsep induksi embrional Spemann (1924): mengemukakan ttg konsep embryonic organizer