STATISTIKA Dosen: Enny K. Sinaga, M.Si Email : christy_math02@yahoo.com STATISTIKA Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini selama satu semester, mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar metode statistika, dan mampu mengerjakan beberapa analisis statistika sederhana.

STATISTIKA VS STATISTIK Kegiatan untuk : Mengumpulkan data Menyajikan data Mengolah data/ menganalisis data dengan metode tertentu Peramalan dan menarik kesimpulan pada data hasil penelitian STATISTIK : karakteristik numerik dari contoh (sample) STATISTIKA DESKRIPTIF : Metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan, peringkasan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna tanpa pengambilan keputusan STATISTIKA INFERENSIA: Metode yang berkaitan dengan analisis data untuk peramalan atau penarikan kesimpulan

Contoh Statistika Deskriptif : Peringkasan data dalam bentuk : Tabulasi data (Tabel) Diagram Balok (Histogram) Diagram Kue (Pie Chart) Contoh Statistika Inferensia: Metode Pendugaan statistik Pengujian Hipotesis Analisis Hubungan : Regresi dan korelasi Analisis Ragam

METODE ILMIAH & STATISTIKA Metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu, yang merupakan gabungan antara pola pikir deduktif dan induktif. Induktif : Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi simpulan yang bersifat umum. Deduktif : Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat umum menjadi simpulan yang bersifat khusus.

LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH : Rumusan masalah Studi literatur Pengajuan hipotesis Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis Mengambil keputusan 4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis VARIABEL INSTRUMEN PERAN STATISTIKA SAMPEL JENIS DATA METODE ANALISIS

Beberapa Istilah Populasi : Keseluruhan pengamatan yang menjadi pusat perhatian kita Contoh : Himpunan bagian dari populasi (mewakili) Parameter : Karakteristik numerik dari populasi Statistik : Karakteristik numerik dari contoh Peubah / Variabel : Ciri/karakteristik dari objek yang diamati Data : Catatan tentang karakteristik dari objek yang diamati Skala pengukuran : Nominal, Ordinal, Interval, Rasio Pengumpulan Data: Harus dibangkitkan dulu  Percobaan Langsung dikumpulkan  Survei/Observasi

KUANTITATIF JENIS DATA BERDASARKAN SIFAT KUALITATIF Interval Rasio Nominal KUALITATIF Ordinal

Data Kualitatif vs Data Kuantitatif: Data Kualitatif : adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar serta tidak dapat diukur dalam skala numerik. Data Kuantitatif : adalah data yang berbentuk angka atau data yang dapat diukur dalam suatu skala numerik (angka).

Jenis Data Kualitatif Data kualitatif umumnya dikuantitatifkan agar dapat diproses lebih lanjut, yang terdiri dari dua golongan, yaitu : a. Data Nominal data yang hanya dapat digolong-golongkan secara terpisah dalam bentuk kategori atau klasifikasi, dimana posisi data masing-masing kategori mempunyai derajat yang sama atau posisi yang setara. Angka yang digunakan sebagai lambang Contoh: Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan Jenis pekerjaan : pegawai negeri, pedagang, dokter, petani, buruh, dsb. Data nominal ini nantinya akan diberi label dalam pengolahannya. Misalnya perempuan = 1, laki-laki = 2

b. Data Ordinal data yang dinyatakan dalam bentuk kategori namun posisi data tidak sama derajatnya karena dinyatakan dalam bentuk skala peringkat (ranking). Disebut juga data berjenjang Angka yang menunjukkan posisi dalam urut-urutan dalam suatu seri Contoh : Penskalaan sikap individu terhadap sesuatu bisa diwujudkan dalam beberapa bentuk, diantaranya yaitu: dari sikap sangat setuju (5), setuju (4), Netral (3), Tidak setuju (2), sangat tidak setuju (1)

Jenis Data Kuantitatif Data kuantitatif dapat dibedakan menjadi : a. Data Interval : yaitu data yang diukur dengan jarak diantara dua titik pada skala yang sudah diketahui. Contoh : 1) suhu udara dalam Celsius berkisar antara 0 derajat hingga 100 derajat. 2) jumlah bulan dalam satu tahun. 3) nilai TOEFL. b. Data Rasio : yaitu data yang diukur dengan suatu proporsi dan mempunyai jarak yang sama. Contoh : 1) persentase jumlah pengangguran di propinsi X 2) gaji karyawan. 3) data tentang berat, panjang, tinggi dan volume.

JENIS DATA BERDASARKAN CARA MEMPEROLEHNYA DATA PRIMER: data yang diperoleh langsung dilapangan dari objek yang diteliti oleh penelititi perorangan maupun organisasi. DATA SEKUNDER : data yang diperoleh tidak secara langsung dari objek yang diteliti. Atau dengan kata lain data yang diperoleh dari studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain.

JENIS DATA BERDASARKAN SUMBERNYA DATA INTERNAL : data yang menggambarkan keadaan di dalam suatu organisasi. Contohnya : jumlah karyawan suatu perusahaan, jumlah produksinya, dan lain sebagainya DATA EKSTERNAL: data dari luar suatu organisasi yang dapat menggabarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi Contohnya : daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

SOAL : Tentukan apakah persoalan-persoalan dibawah ini termasuk statistika deskriptif atau inferensia? Data sekunder atau primer? Data kualitatif atau kuantitatif? 1. Seorang mahasiswa STIE Mikroskil melakukan wawancara terhadap 15 orang pedagang kaki lima dipasar sukaramai Medan. Mahasiswa tersebut melaporkan (dalam penulisan ilmiahnya) bahwa besarnya pendapatan rata-rata ke-15 pedagang adalah Rp 425.000/bulan.

2. Di Bursa Efek Jakarta, pembelian rata-rata saham MONEY Corp 2. Di Bursa Efek Jakarta, pembelian rata-rata saham MONEY Corp. dalam waktu 6 bulan terakhir mengalami peningkatan sebesar 32,57%. Berdasarkan kenaikan tersebut Saham Jaya, seorang pialang saham meramalkan pada akhir tahun harga saham MONEY Corp. akan meningkat hingga 40% dari harga sekarang 3. Harian KOMPAK mengadakan angket bagi para remaja. Salah satu pertanyaan yang ditulis adalah “Setelah tamat SMA apa yang akan anda lakukan?”. Jawaban yang diterima sangat bervariasi, namu terdapat kecenderungan yang nyata, sehingga redaksi KOMPAK dapat menggolongkan jawaban-jawaban menjadi tiga kelas, yaitu : “melanjutkan ke PT”; “bekerja”; dan “tidak tahu”.

Terima Kasih