KEPUASAN, KEGAIRAHAN, DAN KEAMANAN KERJA (Pertemuan ke-8) Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang
CONTOH KASUS “Beberapa pekerja pabrik wanita pada suatu perusahaan telah mencapai masa pensiun dengan pesangon dan uang pensiun yang cukup besar. Ternyata banyak pensiunan pekerja perusahaan ini yang setiap sore hari berdiri di depan gerbang pabrik hanya sekedar menantikan teman-temannya pulang kerja. Para pensiunan ini pun masih tetap mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan perusahaan. Bahkan bila perusahaan membutuhkan pekerja part-timer pada waktu pabrik sangat sibuk, para wanita pensiunan bersedia bekerja di pabrik dengan upah harian yang jauh lebih rendah dari uang uang pensiunnya....”
PENGANTAR “ Motivasi untuk bekerja tidak dapat dikaitkan hanya pada kebutuhan-kebutuhan ekonomis belaka, sebab orang tetap akan bekerja walaupun mereka sudah tidak membutuhkan hal-hal yang bersifat material. Mereka ingin memperoleh imbalan sosial, seperti respek dan penghargaan dari rekan-rekan sekerja mereka...!!
PENGANTAR “Kerja merupakan sarana untuk menuju kearah terpenuhinya kepuasan pribadi”
KEPUASAN KERJA DEFINISI: Kepuasan kerja merupakan penilaian dari pekerja yaitu seberapa jauh pekerjaannya secara keseluruhan memuaskan kebutuhannya. Kepuasan berhubungan dengan sikap dari karyawan terhadap pekerjaan itu sendiri, situasi kerja, kerjasama antara pimpinan dan sesama karyawan. Kepuasan kerja merupakan sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan sosial individu di luar kerja.
KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja pada dasarnya adalah “security feeling” (rasa aman) dan mempunyai segi-segi : Segi Sosial ekonomi (gaji dan jaminan sosial) Segi Sosial Psikologi: kesempatan untuk maju, mendapatkan penghargaan, pengawasan, pergaulan karyawan dengan karyawan dan atasan. Kesimpulan : “Kepuasan kerja merupakan sikap yang positif menyangkut penyesuaian diri yang sehat dari para karyawan terhadap kondisi & situasi kerja, termasuk upah, kondisi sosial, kondisi fisik dan psikologi.”
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KERJA Faktor Hubungan antar Karyawan : hubungan langsung antara manajer dengan karyawan faktor psikis dan kondisi kerja hubungan sosial antara karyawan sugesti dari teman sekerja emosi dan situasi kerja Faktor Individual, meliputi: sikap, umur, dan jenis kelamin. Faktor Luar : keadaan keluarga, rekreasi, pendidikan.
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MENENTUKAN KEPUASAN KERJA Karyawan harus menyukai pekerjaaannya Karyawan harus berorientasi mencapai prestasi yang tinggi Karyawan harus mempunyai sikap positif dalam menghadapi kesulitan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAIRAHAN KERJA Pekerjaan yang aman dan tetap Kemungkinan/ kesempatan untuk mendapat kemajuan Kondisi kerja yang menyenangkan Rekan sekerja yang baik Hubungan dengan pimpinan yang baik Kompensasi/gaji/imbalan Penghargaan/perhatian
KEAMANAN KERJA Kiat agar ada rasa aman dalam diri karyawan: Pengetahuan mengenai apa yang diharapkan oleh perusahaan. Pengetahuan mengenai kebijakan umum perusahaan. Pengetahuan mengenai prosedur dan aturan perusahaan. Pengetahuan mengenai penilaian kegiatan/prestasi.