KESIMPULAN Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan untuk Produksi Pati Ubi kayu Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan untuk Kadar Pati Ubi Kayu Basis Basah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertanian Berlanjut Aspek Budidaya Pertanian “Carrying Capacity”
Advertisements

VOLUME KUBUS DAN BALOK copy right  Mediane Matematika
MATEMATIKA DIMENSI TIGA o l e h 1 N a m a : Suprapto
SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU
Kredit : 3 SKS (2 + 1) Dosen : Kasiono SP
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
Kegiatan ekonomi masyarakat
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
10. PENYEDERHANAAN TATA BAHASA
QUIZZ 1 T0074 Diketahui titik awal dan akhir sebuah garis berturut-turut adalah (2,1) dan (5,7). Bila persamaan garis direpresentasikan oleh persamaan.
Identifikasi Sifat Fisik dan Kimia Buah-buahan Lokal Kalimantan
Rancangan Acak Kelompok Faktorial
KULIAH 2 ENERGI DAN ELEKTRIFIKASI PERTANIAN
 Kulon Progo, Yogyakarta  Kelompok-kelompok Petani  Wadah komunitas produsen produk lokal  Menghindari eksklusifitas antar jekompok.
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
BUGEL SOLAR (Bubur Gel Sorghum dan Ubi Jalar) : Diversifikasi Pangan Lokal dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan di Indonesia Disusun Oleh : Mutiara.
PEMANFAATAN BIOETHANOL SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR FOSIL.
CERITA SUKSES PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN
Kiston Simanihuruk dan Juniar Sirait
SEREALIA Serealia merupakan sumber energi bagi manusia.
Perancangan Pabrik Sri Kumalaningsih.
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
DASAR AGRONOMI.
DAFTAR ISI BAB I BAB I BAB II KESEBANGUNAN BAB III
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FATETA-IPB
Prof. Dr. Ir. Simon H.T. Raharjo (Ketua Peneliti; NIDN )
UBI KAYU / CASAVA (Manihot esculenta)
J e L L y Candy.
OLEH : TRI AYULOKASARI O5O3O3O44/ ILMU TANAH
PENYUSUNAN REKOMENDASI PENGELOLAAN LAHAN YANG OPTIMAL BERDASARKAN KARAKTERISTIK LAHAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADI (>20%) DI SENTRA PRODUKSI BERAS.
C. Varietas Ubi kayu Tahun I : Kriteria Umum
MODEL SISTEM STUDI SISTEM TATA AIR
Program Insentif Riset Dasar Kementerian Riset dan Teknologi/ Dewan Riset Nasional Penyusunan Kriteria Kesesuaian Lahan dan Agroklimat Pengusahaan Ubi.
PEMBANDINGAN ORTOGONAL ( Prof.Dr. Kusriningrum )
TEORI BAHASA DAN OTOMATA
Rumah tangga petani yang pernah mengikuti penyuluhan pertanian
Perakitan Varietas Baru PENDAHULUAN
PNDAHULUAN Adanya saluran air selebar 30 cm sedalam 25 cm yang dibuat di antara petakan dengan lebar 2 m, memungkinkan masuknya air pasang di musim kemarau.
Perlu Penurunan Kadar Pirit
SEMINAR HASIL PENELITIAN JUDUL
Pengujian Teknologi Budidaya Jenuh Air di Lahan Petani Pasang Surut
Tabel 18 . Pengaruh Kedalaman Muka Air dan Varietas terhadap Bobot Kering Akar, Batang dan Daun di Rumah Platik Musim Tanam I Perlakuan Bobot Kering Akar.
Kedalaman Muka Air Pengamatan Indragiri Fatmawati Ciherang Gilerang
Institut Pertanian Bogor dan Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian
Kadar pati umur 9 bulan (t/ha)
Hubungan antara Pati Ubi Kayu dengan Ketersediaan Hara
CAPAIAN TARGET KELUARAN
dan Bintil Akar di Rumah Plastik Msim Tanam I Perlakuan Akar Batang
Kuliah Pengeringan Kayu
2. RUMUSAN MASALAH 1. Masalah Pemenuhan Kebutuhan untuk Bahan Baku BBN dan Pangan.
Lapangan Musim Tanam I Perlakuan Umur Tanaman (Minggu)
Bobot Biji/Tanaman (g)
PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA(Lactuca sativa L
PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
Disusun oleh Faleny Oktaria
Ekologi Pertanian (AGH 320)
UJI BEDA RATAAN.
PRODUKSI PUPUK ORGANIK DIPERKAYA ASAM HUMAT DAN FULVAT MENGGUNAKAN CENTROSEMA, RUMPUT GAJAH DAN PUPUK KANDANG AYAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS.
Pemrosesan bahan pakanPemrosesan bahan pakan Teknik slow release ureaTeknik slow release urea.
MODUL 1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI
Kelas Kesesuaian Lahan
Peta Konsep. Peta Konsep C. Dalil-Dalil pada Segitiga.
C. Dalil-Dalil pada Segitiga
Kadar N total y = 105,1x + 4,393 P tersedia y = 11,77ln(x) + 4,213 K dapat tukar y = 9,593ln(x) + 33,18 Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Berdasarkan Ketersediaan.
Tanggamus Slamet Willis Anjasmoro Tanpa pencucian 2.28bcd 2.3bcd
Peta Konsep. Peta Konsep C. Dalil-Dalil pada Segitiga.
Pengaruh rekomendasi terhadap produksi Cisokan
Peluang dan potensi Pertanian Organik
TUJUAN  U/ MEMPEROLEH PRODUKSI MAKSIMUM YG LESTARI
KESIMPULAN Produktivitas pada budidaya jenuh air untuk kedelai lebih tinggi dibandingkan budidaya kering dan untuk padi lebih tinggi dibandingkan.
Transcript presentasi:

KESIMPULAN Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan untuk Produksi Pati Ubi kayu Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan untuk Kadar Pati Ubi Kayu Basis Basah

PUBLIKASI Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Revisi buku, Hardjowigeno & Widiatmaka (2007), Gamapress

Penelitian KKP3T DAMPAK HASIL KEGIATAN Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Ubi Kayu yang didasarkan pada fakta empiris lapangan Pengetahuan tentang hubungan antara berbagai parameter lahan dan lingkungan dengan produktivitas diharapkan akan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan budidaya Ubi Kayu pada masa mendatang Kesadaran akan perlunya pengembangan metodologis untuk penyusunan kriteria bagi komoditas lain

Penelitian INSENTIF Penyusunan Kesesuaian Lahan dan Agroklimat Pengusahaan Ubi Kayu (Manihot spp.) Berkadar Pati Tinggi Mendukung Pengembangan Energi Alternatif Berbasis Ethanol TERIMA KASIH

Kadar Bahan Kering, Gula Total, Pati Dan Amilosa Empat Varietas Unggul, Lokal dan Klon Harapan Ubi Kayu Klon Ubi kayu Kadar air (%) bahan kering (%) gula total (% bb) pati (% bk) serat amilosa Adira-4 58,85 cd 39,51 ef 40,93 bcd 80,31 e 2,49 a 25,83 fg CMM 99023-12 67,36 a 30,48 h 31,92 h 78,85 g 1,63 b 24,72 h CMM 9906-12 61,21 bc 35,49 g 33,70 gh 80,41 d 1,60 b 25,59 g CMM 9908-4 54,18 f 43,41 cd 42,38 b 80,48 d 1,28 bc 26,99 de CMM 99023-4 61,99 b 38,90 f 36,59 ef 1,37 bc 27,11 de CMM 99008-3 48,95 g 49,36 a 45,28 a 82,13 a 1,00 c 29,96 b Malang-6 55,94 ef 43,07 d 39,12 cde 80,46 d 1,39 bc 26,58 de Kaspro 53,77 f 45,49 bc 41,29 bc 80,93 c 27,16 d UJ-3 57,35 de 41,34 de 36,22 fg 79,57 f 1,70 b 25,66 g UJ-5 53,97 f 46,31 b 43,47 ab 80,24 e 1,32 bc 31,05 a KK (%) 2,11 2,49 3,24 1,06 6,87 1,17 BNT 5 % 2,67 2,26 2,75 0,01 0,57 0,7 Sumber : Suyamto et al., 2008