FRASA DAN KLAUSA
grafik pertumbuhan penduduk kota Malang sektor IV tahun 2010-2015 mengalami peningkatan
frasa dua kata atau lebih menduduki satu fungsi penggabungan frasa membentuk klausa
Contoh frasa terbentuk dari perluasan sebuah kata dari kantin yang bersih rumah yang besar itu anak yang cerdas kulit putih kuning langsat frasa terbentuk dari perluasan sebuah kata contoh: sastra (kata) karya sastra (frasa) karya sastra indah itu (frasa) karya sastra itu indah (klausa)
Tidak menimbulkan makna baru Contoh: Meja hijau itu rusak. Frasa Kata majemuk (idiom) Tidak menimbulkan makna baru Contoh: Meja hijau itu rusak. Menimbulkan makna baru Contoh: Orang itu diajukan ke meja hijau. (pengadilan) Dapat disisipi dengankata lain Contoh: Meja berwarna hijau itu rusak. Tidak dapat disisipi dengan kata lain Contoh: Orang itu diajukan ke meja yang hijau. (tidak lagi bermakna pengadilan) ----- Meeting Notes (2/23/16 13:36) ----- yow man
klausa klausa merupakan bagian dari kalimat minimal unsur subjek dan predikat tidak mengandung intonasi dan tanda baca. Contoh: kami datang (S-P) adik sedang menonton televisi kakak bersepeda ayah tidur nyenyak
Macam-macam klausa berdasarkan variasi S-P. Klausa dengan P berupa kata kerja intransitif: tidak membutuhkan O contoh: saya bersepeda ibu ke pasar Klausa dengan P berupa kata kerja transitif: membutuhkan O contoh: Ani menonton televisi ayah memeriksa pekerjaannya Klausa dengan P berupa kata benda contoh: paman kapten kapal kakakku adalah seorang pilot Klausa dengan P berupa kata sifat contoh: anak itu malas gadis itu manis
(1) Masyarakat tengah menikmati kebebasan membaca buku (1) Masyarakat tengah menikmati kebebasan membaca buku. (2) Apalagi didukung oleh keberadaan buku yang terbit seperti jamur di musim hujan. (3) Secara logika, saat ini seharusnya tumbuh semangat dan budaya membaca yang semakin kuat. (4) Namun, tampaknya hal tersebut belum memberi banyak perubahan karena berbagai faktor, seperti daya beli masyarakat yang rendah. (5) Di tengah kebutuhan hidup yang semakin tinggi, masyarakat belum sempat berpikir untuk menjadikan buku sebagai bagian dari menu belanjanya.