Typography & Color Oleh : Denny Sagita, S.Kom., M.Kom Contact Us

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
K3.
Advertisements

keyakinan, kepercayaan, ketelitian, kehidupan.
DASAR-DASAR DESAIN.
PEMBUATAN MEDIA PRESENTASI DENGAN POWER POINT
Drs. Iwan Wijaya PELATIHAN MEDIA PRESENTASI DENGAN Ms. POWER POINT 2007 SELAMAT DATANG di.
Floor Plan Pertemuan Matakuliah: DESAIN INTERIOR III Tahun: 2009/2010.
Desain Kartu Nama.
Unsur / Komponen Desain Grafis
INTERIOR DECORATION Hiasan yang dirancang untuk ruang kantor, lobby, kamar hotel, rumah tempat tinggal, galery dsb, dengan desain warna, peralatan, dan.
Perancangan Grafis dan Tipografi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PENDAHULUAN TIPOGRAFI adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata HURUF dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan.
Materi 2 Untuk memudahkan dan memperjelas, mulai sekarang saya hanya akan menuliskan apa yang ada di antara tag. Saya tidak akan menuliskan tag, &. Tentu.
PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB
PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BUKU “MENGENAL GERHANA DAN RAHASIA-NYA”
Oleh : Fajar Y. Zebua ◊ ◊ Id YM : fajarzebua ◊ Mobile Phone :
Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan
Pengenalan desain grafis 2
Teknik Pembuatan Powerpoint
Nurul Hanifah R KDG-15.1.A Menu Pengertian Warna Spektrum Warna
Semua isi di dalam PPT ini bersumberkan:
Basic Design Principles
Lutfi Budi Ilmawan Univ. Muslim Indonesia
DESAIN IMK/HCL PERTEMUAN KE-7.
Dasar Disain yang baik mencakup
Prinsip Dasar Desain Web
Interaksi Manusia & Komputer
Effective Scientific Presentation
LOGO.
E l E M E N Warna.
LOGO.
Desain: unsur konsep, rupa, dan komposisi
Pramita Firnanda 2 D3 Teknik Informatika A
DESAIN.
Sesi 2 Memahami tipografi sebagai seni meramu teks untuk memvisualisasikan pesan yang berhasil.
Definisi Desain Grafis
Pelangi Kehidupan Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah yang terbaik, yang paling penting, yang paling bermanfaat,
PERTEMUAN 7 Dosen: Putri Anggraeni Widyastuti, S. Sn., M. Des.
Sketsa Ide/Image Store Pertemuan 22-24
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Definisi Desain Grafis
PANDUAN PEMBUATAN PRESENTASI
Perancangan Grafis dan Tipografi
Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Tipografi.
PRINSIP-PRINSIP KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
SENI RUPA (VISUAL ART) Skema Warna.
Sesi 2 Memahami tipografi sebagai seni meramu teks untuk memvisualisasikan pesan yang berhasil.
Nilai & Warna, Ruang, Gerakan
Konsep Pewarnaan Website
DESAIN GRAFIS IMK 2015 Laseri, S.Kom.
Warna, Symbol, Safety dan Typography OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs.
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
Arti Warna dalam Desain Grafis
Abdu Hari Wijaya Nurul Fajri
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SLIDE MASTER & HYPERLINK
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
Hyperlink, Chart, Smart Art dan Etika dalam membuat presentasi
Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis Definisi Desain Grafis Tujuan Desain Grafis Manfaat Desain Grafis Elemen Desain Grafis Prinsip Dasar Desain.
KELAS XI MULTIMEDIA SMT. 1 SMK KARYA SEMBAWA BANYUASIN 20 Oktober 2014.
PSV3109 MULTIMEDIA KREATIF DALAM PENDIDIKAN SENI VISUAL
Perancangan Media Informasi Silat Sabeni Kebudayaan Betawi
MUHAMAD HENRICK CAHYANTO, ST SMAN 11 BANDUNG
MUHAMAD HENRICK CAHYANTO, ST SMAN 11 BANDUNG
Media Presentasi Menggunakan Microsoft Power Point 2007.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PENYEDIAAN BAHAN PAMERAN
DESAIN AND INTERIOR Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan.
Transcript presentasi:

Typography & Color Oleh : Denny Sagita, S.Kom., M.Kom Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

DEFINISI FONT Font adalah jenis-jenis huruf yang digunakan dalam suatu tulisan teks komputer. Contoh Font : Times New Roman, Calibri, Arial, Tahoma, Trebuchet, dll Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

DEFINISI TYPOGRAPHY Tipografi atau bahasa Inggris Typography berasal dari bahasa Greek Typos = bentuk Graphein = menulis) Teknik dan seni mengatur huruf menggunakan gabungan bentuk, ukuran huruf, ketebalan garis, untuk menghasilkan hasil seni aturan huruf dalam bentuk fisik atau digital. Teknik dan seni mengatur huruf menggunakan gabungan bentuk, ukuran huruf, ketebalan garis, untuk menghasilkan hasil seni aturan huruf dalam bentuk fisik atau digital, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

ANATOMI FONT Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Gabungan seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antar huruf yang satu dengan yang lain. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

ANATOMI FONT Tinggi Font Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

ANATOMI FONT Bentuk Font Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

BENTUK GEOMETRI HURUF Dari geometrinya huruf dibagi menjadi 4 kelompok yaitu: Garis tegak datar : E, F, I, H, L Garis tegak miring : A, K, M, N, V, W, X, Y, Z Garis tegak lengkung : B, D, G, J, P, R, U Garis lengkung : C, O, Q, S Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

KLASIFIKASI FONT Pada dasarnya, font dapat kita klasifikasikan kedalam dua kategori: SERIF Dalam definisi yang sangat sederhana, serif adalah detail berupa “stroke” dari sebuah huruf. Dapat di istilah kan sebagai “ekor/tangkai“. Font Serif adalah font yang memiliki detail berupa “ekor/tangkai” dari font tsb. Contoh : Times New Roman, Georgia, Bodoni, dll. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

KLASIFIKASI FONT Pada dasarnya, font dapat kita klasifikasikan kedalam dua kategori: SANS SERIF Sedangkan Sans-Serif adalah font yang tidak memiliki serif (sans = tanpa) . diambil dari istilah latin sine, dari istilah perancis sans yang berarti “without”). Jadi sederhananya, font sans-serif adalah font yang tidak memiliki “ekor”. Contoh font Sans-Serif : Arial, Helvetica, Tahoma, dll. Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

KLASIFIKASI FONT Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

JENIS FONT HURUF TIDAK BERKAIT (SANS SERIF) Tidak memiliki kait (hook/terminal) hanya tangkai dan batang saja. Ujungnya berbentuk tajam atau tumpul. Sifatnya kurang formal dan sederhana. Sangat mudah dibaca Contoh: Arial, avant grade, MS Sans Serif, dll. Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

JENIS FONT Huruf berkait (serif) Memiliki terminal. Sifatnya formal, elegan, mewah, anggun. Kurang mudah dibaca. Contoh: Times New Roman, Garamond, MS Serif. Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

JENIS FONT Huruf Tulis (scipt) Setiap huruf terkait seperti tulisan tangan. Sifatnya anggun, eksklusif, romantis, tradisional. Sulit dibaca jika terlalu kecil dan banyak. Contoh: Shelley Alegro, Bradley Hand, Lucida Handwriting, dll. Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

JENIS FONT Huruf Dekoratif Setiap hurufnya dibuat secara detail dan komplit. Sifatnya mewah, bebas, anggun, tradisional, istimewa. Sangat sulit dibaca, gunakan hanya sebagai alternative drop cap. Contoh: English, Augsburger Initial, dll. Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

JENIS FONT Huruf Monospace Identik dengan serif atau sans serif tapi jarak antar huruf disamakan. Sifatnya formal, sderhana, futuristik, kaku,. Mudah dibaca tapi kurang rapi. Contoh: Courier Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

PRINSIP READIBILITAS & LEGIBILITAS Readibilitas/keterbacaan adalah tingkat kenyamanan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh: Jenis huruf Ukuran Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya Kontras warna terhadap latar belakang Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

PRINSIP READIBILITAS & LEGIBILITAS Legibilitas adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh: Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras, stroke, dan sebagainya. Penggunaan warna Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

10 Tips Profesional Web Type Tidak menggunakan terlalu banyak macam font dalam 1 halaman Web Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

10 Tips Profesional Web Type Tidak menggunakan pengaturan alignment center, right, atau full justified dalam halaman untuk hal yang tidak perlu Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

10 Tips Profesional Web Type Berikan ruang teks untuk bernafas Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

10 Tips Profesional Web Type Tidak menggunakan bold type untuk teks paragraph Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

10 Tips Profesional Web Type Tidak menggunakan Capital Teks untuk keseluruhan Teks Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

10 Tips Profesional Web Type Gunakan banyak judul dan subjudul Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

10 Tips Profesional Web Type Bagi halaman web ke dalam beberapa kolom Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

10 Tips Profesional Web Type Tidak Menggunakan Teks terlalu Besar Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

10 Tips Profesional Web Type Tidak menggunakan teks underline kecuali hyperlink Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

10 Tips Profesional Web Type Untuk teks pada Gambar, pilihlah font yang tepat Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

6 TIPS MEMBUAT TIPOGRAFI LEBIH MENARIK & MUDAH DIBACA KERNING Kerning adalah jarak antar huruf. kalau sudah bingung bagaimana membuat judul/kalimat tertentu menjadi lebih menarik, biasanya mendempetkan kerning pada judul/kalimat tersebut. Namun harap di perhatikan, jangan sampai terlalu mendempetkan kerning karena hasilnya judul/tulisan akan susah terbaca dan terasa ‘penuh’. Jadi, gunakanlah teknik ini secukupnya. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

6 TIPS MEMBUAT TIPOGRAFI LEBIH MENARIK & MUDAH DIBACA PEMILIHAN FONT Pemakaian jenis font yang tepat dapat membantu desain menjadi lebih menyatu dan lebih cepat mengkomunikasikan maksud dari desain. Misalnya, pada desain brosur kecantikan, kita tidak mungkin menggunakan font yang ‘keras’, berbentuk kaku dan tebal. Akan lebih tepat jika kita menggunakan font yang tipis dan luwes, sesuai dengan kepribadian target market yang di tuju, yaitu wanita. Jenis font bisa di ibaratkan jenis ‘suara’ yang berbicara pada desain. Font dengan gaya tebal akan terasa seperti suara laki-laki dan bersuara berat. Font berbentuk kaku dan kotak-kotak, akan terasa seperti robot atau mesin yang berbicara, dan seterusnya. Masing-masing jenis font mempunyai jenis suara tersendiri. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

6 TIPS MEMBUAT TIPOGRAFI LEBIH MENARIK & MUDAH DIBACA BERAT DAN UKURAN FONT Kita bisa memainkan berat (tebal tipis) dan ukuran (besar kecil) font, untuk memberikan emphasis (elemen mana yang akan di baca atau di tampilkan terlebih dahulu). Sehingga secara tidak langsung pembaca akan di tuntun sesuai dengan flow yang kita mau. Cara ini juga untuk mencegah pembaca pusing akan bagian mana yang seharusnya di lihat terlebih dahulu. Salah urutan dalam membaca akan mengakibatkan informasi yang kita sebarkan susah di mengerti. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

6 TIPS MEMBUAT TIPOGRAFI LEBIH MENARIK & MUDAH DIBACA LEADING Leading adalah jarak spasi antara kalimat atas dan bawah dalam satu paragraf. Biasanya elemen ini jarang di utak-atik oleh kebanyakan desainer. Padahal leading yang di atur dengan baik akan membuat pembaca tidak merasa lelah jika mereka membaca suatu artikel yang panjang. Jarak yang di hasilkan jika kita memainkan leading akan memberikan kesan ruang kosong (whitespace). Yang tentu saja membuat mata tidak cepat lelah saat melihat teks yang begitu banyak. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

6 TIPS MEMBUAT TIPOGRAFI LEBIH MENARIK & MUDAH DIBACA WARNA Warna pada font biasanya di sesuaikan dengan background. Jika background berwarna (foto) maka lebih baik menggunakan 1 warna font yang netral (putih misalnya). Yang pasti harus menghasilkan kontras yang cukup, sehingga tetap nyaman di baca dan tidak ‘menusuk’ mata. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

6 TIPS MEMBUAT TIPOGRAFI LEBIH MENARIK & MUDAH DIBACA WARNA kombinasi background hitam dan teks putih itu akan menghasilkan ‘efek negatif film’ pada mata saat kita selesai membaca. Akan lebih baik jika warna background di buat tetap gelap, namun tidak hitam 100%, dan berikan warna abu-abu muda pada font. Dengan begitu maka mata tidak akan terlalu lelah dan ‘efek negatif film’ tidak akan ada lagi. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

6 TIPS MEMBUAT TIPOGRAFI LEBIH MENARIK & MUDAH DIBACA LEBAR PARAGRAF Hal ini sangat penting, karena sangat mempengaruhi kenyamanan membaca. Coba bayangkan paragraf yang lebar di halaman website dengan artikel yang panjang. Kita sampai harus perlu memutar kepala sedikit (dari kiri ke kanan) untuk membaca artikel tersebut. Saya jamin kita hanya akan bertahan 1-2 paragraf saja! Idealnya paragraf tidak terlalu lebar (dan tidak terlalu pendek), harus di sesuaikan dengan besar font juga. Untuk ini memang kita harus mencoba langsung membaca paragraf yang kita desain untuk menemukan lebar yang ideal. Jika kita masih menggerakan kepala lumayan sering, itu artinya kita harus mengatur kembali lebar paragraf tersebut. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

6 TIPS MEMBUAT TIPOGRAFI LEBIH MENARIK & MUDAH DIBACA LEBAR PARAGRAF Hal ini sangat penting, karena sangat mempengaruhi kenyamanan membaca. Coba bayangkan paragraf yang lebar di halaman website dengan artikel yang panjang. Kita sampai harus perlu memutar kepala sedikit (dari kiri ke kanan) untuk membaca artikel tersebut. Saya jamin kita hanya akan bertahan 1-2 paragraf saja! Idealnya paragraf tidak terlalu lebar (dan tidak terlalu pendek), harus di sesuaikan dengan besar font juga. Untuk ini memang kita harus mencoba langsung membaca paragraf yang kita desain untuk menemukan lebar yang ideal. Jika kita masih menggerakan kepala lumayan sering, itu artinya kita harus mengatur kembali lebar paragraf tersebut. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA Warna berfungsi untuk memberikan vibrasi tertentu di dalam suatu desain. Begitu hebatnya kekuatan warna, sehingga bisa memberikan efek psikologis kepada semua orang yang melihatnya. Malah di dalam terapi kesehatan, warna tertentu di gunakan untuk membantu pasien menjadi lebih cepat sembuh, menarik kan? Warna berfungsi untuk memberikan vibrasi tertentu di dalam suatu desain. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA WARNA MERAH, berhubungan dengan cakra dasar, mempengaruhi vitalitas, seksualitas dan kesadaran. Diantaranya dapat meningkatkan energi. WARNA ORANGE, berhubungan dengan cakra limpa yang mengatur sirkulasi dan metabolisme. Berhubungan dengan kegembiraan dan keceriaan. WARNA KUNING, berhubungan dengan cakra solar plexus, mempengaruhi intelektual dan pengambilan keputusan. Membantu menstimulasi konsentrasi. WARNA HIJAU, berhubungan dengan cakra jantung. Merupakan warna penyembuh karena mampu menyeimbangkan dan menstabilkan energi tubuh. WARNA BIRU, berhubungan dengan cakra tenggorokan. Sangat menenangkan dan sangat baik untuk mengatasi insomnia. WARNA UNGU, merupakan cakra mahkota. Berhubungan dengan energi dan fungsi tertinggu pikiran. Membantu meningkatkan rasa percaya diri. WARNA HITAM, sering dipakai untuk menekan nafsu makan. Bagi yang ingin mengurangi berat badan, gunakan taplak berwarna hitam sebagai alas meja makan. Meski tak langsung manjur seperti halnya minum obat, terapi warna memberi efek perubahan secara psikologis. Hal ini juga pernah dibahas dalam buku Colour Therapy karya Vijaya Kumar. Dalam kajian bukunya tersebut dia memaparkan tujuh cakra dalam tubuh manusia yang mudah terpengaruh oleh warna. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA MERAH Merah adalah warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya di gunakan untuk memberikan efek psikologi ‘panas’ , ‘berani’ , ‘marah’ dan ‘berteriak’. Beberapa studi juga mengindentifikasi merah sebagai warna yang sexy. Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang kuat. Misalnya, foto hitam putih di berikan aksen warna merah sedikit saja sudah bisa membuat foto tersebut menjadi terlihat berbeda. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA MERAH Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna merah sebagai aksen karena sifatnya yang kuat. Misalnya, foto hitam putih di berikan aksen warna merah sedikit saja sudah bisa membuat foto tersebut menjadi terlihat berbeda. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA HIJAU Hijau adalah warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dengan lingkungan dan alam. Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna hijau untuk memberikan kesan segar. Dan dengan mudah kita bisa memberikan nuansa membumi dengan kombinasi warna hijau dan coklat gelap. Kalau warna merah di atas bisa di ibaratkan sebagai musik rock dengan hentakan keras dan cepat, maka warna hijau bisa di ibaratkan sebagai musik klasik (atau musik-musik meditasi). Maka itu berhati-hatilah memadukan merah dan hijau, karena akan sedikit bermasalah. Atau tambahkan saja kuning sehingga menjadi musik Reggae Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA HIJAU Kalau warna merah di atas bisa di ibaratkan sebagai musik rock dengan hentakan keras dan cepat, maka warna hijau bisa di ibaratkan sebagai musik klasik (atau musik-musik meditasi). Maka itu berhati-hatilah memadukan merah dan hijau, karena akan sedikit bermasalah. Atau tambahkan saja kuning sehingga menjadi musik Reggae Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA BIRU Biru adalah warna favorit para pria dan termasuk warna yang ‘dingin’. Kalau di dunia desain, biru sering di sebut “warna corporate” karena hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Tidak heran memang, karena biru merupakan warna yang termasuk tenang  dan bersifat penyendiri. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA BIRU Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA KUNING Kuning adalah warna yang ceria, menyenangkan. Tidak heran warna kuning identik dengan mainan anak-anak. Kuning juga biasanya di gunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain kita. Karena begitu kuatnya warna kuning ini, seringkali di gunakan untuk mendapatkan perhatian orang. Ingat rambu lalu lintas yang memberikan tanda bahaya? Semua di dominasi warna kuning atau merah (yang masih satu garis keturunan). Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA KUNING Karena begitu kuatnya warna kuning ini, seringkali di gunakan untuk mendapatkan perhatian orang. Ingat rambu lalu lintas yang memberikan tanda bahaya? Semua di dominasi warna kuning atau merah (yang masih satu garis keturunan). Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA UNGU Ungu adalah warna yang memberikan kesan spiritual, kekayaan dan kebijaksanaan. Ungu juga warna yang unik karena sangat jarang kita lihat di alam. Dengan menggunakan warna ungu kita bisa memberikan kesan unik pada desain kita, baik kita menggunakan secara dominan atau hanya sebagai aksen saja. Kelemahannya adalah sangat susah di padukan dengan warna lain, kita harus ekstra memikirkan warna yang cocok bersanding dengan warna ungu. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA UNGU Dengan menggunakan warna ungu kita bisa memberikan kesan unik pada desain kita, baik kita menggunakan secara dominan atau hanya sebagai aksen saja. Kelemahannya adalah sangat susah di padukan dengan warna lain, kita harus ekstra memikirkan warna yang cocok bersanding dengan warna ungu. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA COKLAT Coklat adalah warna bumi, memberikan kesan hangat, nyaman dan aman. Namun selain itu, coklat juga memberikan kesan ‘sophisticated’ karena dekat dengan warna emas. Bisa di bayangkan kesan ‘mahal’ desain dengan kombinasi warna hitam dan coklat muda. Dengan menggunakan warna ungu kita bisa memberikan kesan unik pada desain kita, baik kita menggunakan secara dominan atau hanya sebagai aksen saja. Kelemahannya adalah sangat susah di padukan dengan warna lain, kita harus ekstra memikirkan warna yang cocok bersanding dengan warna ungu. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA COKLAT Dengan menggunakan warna ungu kita bisa memberikan kesan unik pada desain kita, baik kita menggunakan secara dominan atau hanya sebagai aksen saja. Kelemahannya adalah sangat susah di padukan dengan warna lain, kita harus ekstra memikirkan warna yang cocok bersanding dengan warna ungu. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA ORANGE Oranye adalah hasil peleburan merah dan kuning, sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu ‘kuat’ dan ‘hangat’. Warna ini sering di gunakan pada tombol website yang penting, seperti ‘buy now’ , ‘register now’ dan lainnya yang sejenis, istilahnya adalah ‘call to action’ button. Dengan menggunakan warna ungu kita bisa memberikan kesan unik pada desain kita, baik kita menggunakan secara dominan atau hanya sebagai aksen saja. Kelemahannya adalah sangat susah di padukan dengan warna lain, kita harus ekstra memikirkan warna yang cocok bersanding dengan warna ungu. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA ORANGE Dari sisi psikologis sebenarnya warna oranye memberikan kesan tidak nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena sebab itulah warna ini paling banyak di pakai untuk menarik perhatian orang. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA MERAH MUDA Merah muda adalah warna yang feminin, menggunakan warna ini biasanya berkaitan dengan sesuatu yang bersifat kewanitaan. Efek cinta romantis juga bisa timbul dari warna merah muda ini, agak sedikit berbeda dengan warna merah yang lebih menggambarkan ‘gairah yang berani’. banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi hitam dan merah muda sebuah desain bisa menjadi terlihat unik. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA MERAH MUDA banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi hitam dan merah muda sebuah desain bisa menjadi terlihat unik. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA PUTIH Putih adalah warna yang murni, tidak ada campuran apapun. Makanya sering di anggap sebagai warna yang menimbulkan efek suci dan bersih. Ketika kita ingin membuat desain yang simple dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi hitam dan merah muda sebuah desain bisa menjadi terlihat unik. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA PUTIH banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi hitam dan merah muda sebuah desain bisa menjadi terlihat unik. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA HITAM Hitam adalah warna yang gelap, suram, menakutkan tetapi elegan. elemen apapun jika di taruh di atas background hitam akan terasa lebih bagus (misalnya, pada waktu menampilkan foto, portfolio atau produk). banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi hitam dan merah muda sebuah desain bisa menjadi terlihat unik. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

WARNA HITAM Kombinasi warna yang tepat dapat memberikan karakter dan vibrasi pada suatu desain. Warna juga bisa di gunakan untuk mendapatkan perhatian orang yang melihat desain kita dan pada akhirnya mengerti pesan yang kita sampaikan melalui visual secara keseluruhan. Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id

MERAH Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya MERAH Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya. Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti ‘bahagia’ di budaya Oriental. BIRU Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan. Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan ‘kepercayaan’. HIJAU Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan. Warna Hijau tidak terlalu ’sukses’ untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai. KUNING Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu. UNGU Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan. Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam. COKLAT Energy, Keseimbangan, Kehangatan. Menekankan sebuah produk yang tidak mahal. Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan. Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasil. ABU-ABU Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan. Warna Abu abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata. HITAM Power, Seksualitas, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Ketakutan, Kesedihan, Keanggunan. Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat. Sebagai warna Kemasan, Hitam melambangakan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated). Contact Us HP : 085646588787 Email : denny.sagita@ub.ac.id