Sistem Kepartaian dan Pemilu di Indonesia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Budaya politik di indonesia
Advertisements

PETA ORIENTASI POLITIK INDONESIA
PARTAI POLITIK.
KEMUNCULAN PARTAI POLITIK DALAM DEMOKRASI BARAT DAN PENGARUH-PENGARUH PARTAI TERHADAP SISTEM PEMILIHAN.
PARTAI POLITIK.
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
Stratifikasi Sosial Stratifikasi Sosial berasal dari kata Latin.
TIPOLOGI PARTAI POLITIK& SISTEM KEPARTAIAN
Pertemuan 6 PARTAI POLITIK
TIPOLOGI PARTAI POLITIK
Nama Dosen : Bpk Mujiyono
Struktur sosial masyarakat
MAKNA SILA-SILA PANCASILA
Stratifikasi sosial.
Nunung Nasikhah ( ) Fahmi Setya Gana ( ) Ma’rifa Nurjanah ( )
Pengantar Partai Politik
SILABUS PENGANTAR ILMU POLITIK
TIPOLOGI PARTAI POLITIK. Metode Klasifikasi A. Klasifikasi Katz dan Mair membagi tipe partai politik menjadi 4 tipe, yaitu : 1. Partai Elit. Partai jenis.
PARTAI POLITIK Ahmad Nasher.
SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU
Sosialisasi Politik Sosialisasi Politik bersumber pada 2 kata yaitu Sosialisasi dan Politik. Menurut Rahman : -Sosialisasi adl Permasyarakatan -Politik.
Sosialisasi Politik Sosialisasi Politik bersumber pada 2 kata yaitu Sosialisasi dan Politik. Menurut Rahman : -Sosialisasi adl Permasyarakatan -Politik.
“SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU :
Budaya Politik di Indonesia
MANUSIA KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
STRATIFIKASI SOSIAL NUR ENDAH JANUARTI.
Partai Politik & Pemilu
BAB 9 KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, EKONOMI DAN SOSIAL KONSUMEN
Muktikulturalisme sebagai Basis Integrasi Nasional
Perubahan Sosial & Dinamika Pemerintahan
Partai Politik & Pemilu
KEANGGOTAAN DAN BASIS DUKUNGAN PARTAI
UJIAN TENGAH SEMESTER Mata Kuliah : Sistem Kepartaian dan Pemilu
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
SISTEM POLITIK INDONESIA ISIP 4213/3SKS TTM 2
BUDAYA POLITIK M.Mamun Salman.
Budaya Politik (political culture)
Struktur Masyarakat.
PERTEMUAN 14 PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA.
Pemilu dan Partai Politik
MATA KULIAH DINAMIKA POLITIK LOKAL DOSEN: RATRI ISTANIA, SIP, MA
KELOMPOK 4 AHMAD SULTON ARLIANSAH
Stratifikasi sosial.
Struktur sosial masyarakat
Tujuan dan Fungsi Partai Politik
STRUKTUR SOSIAL OLEH SRI SUNTARI
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
MASYARAKAT DAN PANDANGAN HIDUP
PARTAI POLITIK DAN IDEOLOGI KEPARTAIAN
PARTAI POLITIK (Kelas B)
Nama : juni mawardi Kelas : 2F bahasa indoesia NPM :
Keanggotaan dan Basis Dukungan Partai
PERAN SERTA DALAM BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
(Kebangsaan Indonesia)
MULTIPARTAI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
Partai Politik di Indonesia
DEMOKRASI Antara KONSEP DAN REALITA.
Struktur sosial masyarakat
PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK DALAM SISTEM POLITIK (K9 & K10)
SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU INDONESIA
Tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam Masyarakat Indonesia
SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU INDONESIA
BUDAYA POLITIK DI INDONESIA
PARTAI POLITIK.
Stratifikasi sosial.
“SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU : TINJAUAN PEMILU 2009”
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN PEMBELAJARAN POLITIK
PARTAI POLITIK Aryani Yeni Eko Wati. Pengertian Partai Politik (3) Berdasarkan UU No. 2 tahun 2008 ttg Partai Politik pasal 1 (ayat 1) : Organisasi yang.
Masyarakat Multikultural dan Partikularisme Masyarakat.
Transcript presentasi:

Sistem Kepartaian dan Pemilu di Indonesia *Tipologi Partai dan Fungsinya Prepared by: Maulana Rifai, MA

Definisi Suatu kelompok terorganisasi yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama (Budiardjo: 2008).

Tipologi Partai Menurut Maurice Duverger Tipe “kaukus” atau partai kader: Anggota kecil dan terbatas (rekrutmen tertutup dan selektif) Kekuatan pada kualitas anggota

Tipe “partai cabang” atau partai massa: Mencari anggota sebanyak-banyaknya (wide open to all people) Kekuatan pada kuantitas anggota

Pendekatan Numerik Menurut Duverger: Sistem kepartaian dapat dilihat dari pola perilaku dan interaksi antar sejumlah partai dalam suatu sistem politik yang dapat digolongkan menjadi tiga unit yakni sistem partai tunggal, sistem dwi partai, dan sistem multipartai.

Tipologi Partai menurut Gabriel Almond Almond menggolongkannya menjadi empat tipe berdasarkan basis sosialnya yaitu: Partai politik yang beranggotakan lapisan-lapisan sosial dalam masyarakat (kelas atas, menengah dan bawah) Partai politik yang anggotanya berasal dari kalangan kelompok kepentingan tertentu (petani, buruh dan pengusaha)

Partai politik yang anggota-anggotanya berasal dari pemeluk agama tertentu (Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan lainnya) Partai politik yang anggota-anggotanya berasal dari kelompok budaya tertentu (suku bangsa, bahasa, dan daerah tertentu)

Fungsi Partai Politik Mencari dan mempertahankan kekuasaan untuk mewujudkan program-program yang disusun berdasarkan kepentingannya Sosialisasi politik Rekrutmen politik Partisipasi politik

Komunikasi politik Pengelola konflik Kontrol politik

Sistem Kepartaian di Indonesia Partai Islam tertutup, keanggotaannya lebih diutamakan penduduk beragama Islam. Partai Islam terbuka, berbasis kultur Islam dan organisasi massa Islam, tetapi proses rekrutmen anggota bersifat terbuka.

Partai kebangsaan yg berwatak pluralisme dan netral agama.

Kelemahan Partai di Indonesia Ideologi (platform) tidak operasional, arah kebijakan publik yang diperjuangkan sukar diidentifikasi Kecenderungan personalisme (kultus individu) Organisasi partai kurang dikelola secara demokratis, elit partai sangat dominan

Kurang memiliki akuntabilitas kepada publik (dana partai tidak jelas) Pecah kongsi, karena persaingan mendapat kedudukan yang mekanismenya tidak diatur terbuka, kompetitif dan fair Disiplin partai rendah, terjadi kutu loncat

Kesimpulan Kedua tipologi partai ini, baik versi Duverger maupun Almond bisa digunakan untuk melihat sistem kepartaian di Indonesia masa lalu, kini, dan mendatang.