Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi MEMAHAMI PENGASUHAN SEBAGAI PROSES Pertemuan 2 Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi Fakultas Psikologi
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan definisi pengasuhan Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pengasuhan sebagai proses dan bukan semata-mata produk Mahasiswa dapat menjelaskan pengasuhan sebagai proses
Lowongan Pekerjaan Pengasuh Untuk membesarkan anak-anak sejak lahir - dewasa. Durasi pekerjaan 7 hari seminggu, 24 jam sehari Tidak mendapat gaji, bonus, uang pensiun Semua pengeluaran ditanggung sendiri. Jika cuti harus menyediakan pengganti, termasuk jika pergi hanya beberapa menit saja. Tidak ada kesempatan untuk memilih anak yang akan diasuh, cocok atau tidak, harus cocok. Belum tentu mendapatkan apresiasi atas hasil pekerjaan.
Adakah yang akan melamar? Orangtualah yang berada dalam posisi ini Lowongan tersebut menggambarkan komitmen waktu dan sifat tidak mementingkan diri sendiri Selama hidupnya, orangtua berusaha agar anak mereka bertumbuh dan bahagia.
Diskusi Kelompok Berdasarkan hasil observasi kalian mengenai pengasuhan, simpulkan definisi pengasuhan. Waktu diskusi: 20 menit
Pengasuhan Merawat, melindungi, dan membimbing kehidupan baru, mulai dari bayi hingga dewasa. Memenuhi kebutuhan anak atas: Cinta: Kasih sayang, kebutuhan material & medis, disiplin yang bertanggung jawab, pendidikan intelektual dan moral, persiapan untuk menjadi dewasa, mempertanggungjawabkan tindakan anak kepada masyarakat. Perhatian: interaksi dan tindakan langsung (misal sebagai penasihat dan pengambil keputusan. Nilai: mewariskan kepada anak nilai-nilai hidup yang akan berguna dalam kehidupan pribadi anak dan dalam bermasyarakat kelak.
Pengasuhan adalah Proses Pengasuhan adalah sebuah proses tindakan dan interaksi antara orangtua dan anak. Proses: kedua belah pihak saling mengubah satu sama lain, hingga anak bertumbuh menjadi individu dewasa Saat mengasuh, orangtua juga berperan sebagai suami/ istri, pekerja, warga masyarakat) Masyarakat juga berperan dalam proses tersebut (pihak ketiga) memberikan dukungan dan tekanan bagi orangtua dan anak
Kebutuhan Psikologis Anak (Bronfenbrenner & Morris) Minimal 1 orang dewasa yang amat mencintainya dan berkomitmen memberikan perhatian seumur hidup 1 orang dewasa pendukung yang ikut terikat secara emosional, memberikan perhatian serta dukungan emosional dan dorongan bagi pengasuh lainnya (no. 1) Interaksi yang stabil dan konsisten dengan pengasuh dan lingkungan untuk mengembangkan perilaku anak dan memperkaya pengetahuan anak tentang dunia
Tambahan mengenai Pengasuhan dari Faktor Anak Kualitas individual anak (gender, temperamen, kesehatan, kesesuaian dengan orangtua) juga mempengaruhi pengasuhan
Alasan Memiliki Anak Untuk mencintai dan merasa dekat Senang melihat pertumbuhan dan perkembangan anak Memahami pertumbuhan diri, lebih peka dan perhatian Memuaskan harapan masyarakat atas peran sebagai individu dewasa yang bertanggung jawab Merasakan kepuasan melihat pertumbuhan dan perkembangan anak Memenuhi harapan moral dan keagamaan Investasi di masa tua (saat sakit dan sudah lansia)
Kebahagiaan Mengasuh Interaksi yang seru dan positif dengan anak Kebahagiaan saat mengasuh anak adalah sesuatu yang umum diharapkan oleh orangtua Untuk mencapai kebahagiaan tersebut diperlukan usaha bahkan kadang dapat mengakibatkan frustrasi pada orangtua Pengasuhan dapat membahagiakan orangtua asalkan orangtua memahami anak dan mengetahui cara efektif untuk mengasuh dan membesarkan anak
Alasan tidak Memiliki Anak Hilangnya kebebasan, waktu, bertambahnya pekerjaan Perasaan negatif mengenai anak (sulit mengurus dan membesarkan anak) Khawatir tidak dapat memperhatikan anak dengan baik
Perubahan Kehidupan Berkeluarga Keluarga besar petani (the extended farm family): orangtua, anak, keluarga besar hingga abad ke -19 Keluarga inti (the nuclear family): orangtua dan anak, didasarkan pada persahabatan dan cinta hingga kurun waktu 1970-an Bentuk keluarga beragam (diverse family form): cth: keluarga dengan orangtua berkarier, single parent timbul pada sekitar 1970-an Keluarga multigenerasi (multigenerational family): bergantung pada dua generasi atau lebih untuk merawat anak. Muncul saat krisis ekonomi sehingga semakin banyak tuntutan antara pekerjaan dan keluarga, sekitar tahun 1990-an
Tugas Minggu Depan Tuliskan mengenai peran orangtua dalam kehidupan Anda dan bagaimana kualitas pribadi Anda sebagai anak berpengaruh terhadap pengasuhan orangtua!