Penyusunan Tesis, Antitesis dan Sintesis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Membangun Penalaran sebagai Basis Penulisan Ilmiah
Advertisements

LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
AKHIR ABAD. Dampak Revolusi Industri Menyebabkan timbulnya beberapa peperangan besar. Persaingan kualitas industrial antara Jerman, Inggris, Perancis,
BERBICARA DIALEKTIK Berbicara + Dialektik.
Filsafat Ilmu (Manajemen)
Asal-usul perkembangan Sosiologi Politik
PERKEMBANGAN DIALEKTIKA
LOGIKA DAN ARGUMENTASI
PENGHEGEMONI ALIRAN KRITIS
HAKIKAT PENGETAHUAN Pranarka: pengetahuan adalah persatuan intrinsik antara subjek yang mengetahui dan objek yang diketahui. Pengetahuan selalu berada.
PEMIKIRAN POLITIK JOHN LOCKE
MANUSIA DAN KEBENARAN KELOMPOK III FEBRIANA (AKKES SWAKARSA)
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
Berlaku : dimana saja, kapan saja, pada siapa saja Sifat : tetap, langgeng, abadi Ciri-ciri : Fil. Dinamisme Fil. Statisme Fil. Dialektika Fil. Kausalita.
KELOMOPOK 1 : 1. Nurul Farida 2. Desi Gita 3. Zainal Arifin 4. Fatkur Rhohman.
Logika Deduksi-Induksi dalam Pola Berpikir Ilmiah
(FILSAFAT PANCASILA) Oleh : KELOMPOKI 5.
Filsafat & Ilmu Pengetahuan
LIBERALISME (MATA KULIAH : TEOLOGIA & MISI KONTEMPORER
والله أخرجكم من بطون أمهاتكم لا تعلمون شيئا وجعل لكم السمع والأبصار والأفئدة لعلكم تشكرون Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan.
F I L S A F A T Oleh: DEDY WIJAYA KUSUMA, ST., M.Pd.
PENGHEGEMONI ALIRAN KRITIS
Bab 1. PENGETAHUAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN TELAAH FILOSOFIS
BERBICARA DIALEKTIK Berbicara + Dialektik.
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
PEMBAGIAN & PENGGOLONGAN LOGIKA
Pencegahan Perkawinan
PENGANTAR HUKUM INDONESIA
Pertemuan IX Sosiologi Kritis
FILSAFAT DAN ETIKA ADMINISTRASI (3 SKS)
TOKOH DAN PEMIKIRANNYA TENTANG BIROKRASI
3. patokan (kaidah, ketentuan).
BAB VI TINJAUAN SOSIOLOGIS PENDIDIKAN
METODE ILMIAH DENGAN KEBENARAN
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil “Tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu yang mana penginderaan.
Pandangan Filsafat Sejarah Karl Marx
ETIKA PROFESI.
PENYUSUNAN SINTESIS PIPIT FITRIYAH.
FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
Perbedaan, Persamaan dan Ciri-ciri Sains & Filsafat
Penyusunan Tesis, Antitesis dan Sintesis
PERSPEKTIF TEORITIS PARADIGMA POSITIVISTIK
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Oleh: Ary Kristiyani, M. Hum.
FILSAFAT DAN PARADIGMA ILMU
PEMBAGIAN & PENGGOLONGAN LOGIKA
PENGANTAR PENDIDIKAN MATERI LATIHAN PENDAHULUAN TOMMY RAFELDI back
PENULISAN KARYA ILMIAH
FILSAFAT ILMU SEBAGAI UPAYA MENEMUKAN KEBENARAN
Friedrich Wilhelm Nietzsche
KARYA TULIS (Karangan)
LOGIKA Pengertian logika
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
KOMUNISME.
Pertemuan IX Sosiologi Kritis
Karl Marx : Materialisme Sejarah, Negara Dan Agama
ISU PEMIKIRAN ISLAM KONTEMPORER
Marulam MT Simarmata, M.Si
Teori Negara: Terjadi dan Runtuhnya
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
CARA BERPIKIR FILSAFAT
ALIRAN DAN MAZHAB DALAM FILSAFAT 1.Muzoda Azizi 2.Umi Nurbaeti 3.Eka Hastuti.
KARYA ILMIAH SONEZZA LADYANNA, M.A..
ILMU ALAMIAH DASAR A. Manusia Selalu Ingin Tahu Natural Man.
KARYA TULIS ILMIAH ILMIAH ADALAH SEGALA SESUATU YANG BERSIFAT KEILMUAN, DIDASARKAN PADA ILMU PENGETAHUAN, ATAU MEMENUHI SYARAT ATAU KAIDAH ILMU PENGETAHUAN.
PERKEMBANGAN MORAL REMAJA
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
BERBICARA DIALEKTIK Berbicara + Dialektik.
Transcript presentasi:

Penyusunan Tesis, Antitesis dan Sintesis

Biografi Tokoh Filsafat Dialektika adalah Georg Wilhelm Friedrich Hegel dari Jerman. Dialektika dapat dipahami sebagai “The theory of the union of opposites” (persatuan teori tentang hal-hal yang bertentangan). Dialektika menurut hegel merupakan dua hal yang dipertentangkan lalu didamaikan. Tiga unsur/konsep dialektika Hegel yaitu tesis, antitesis dan sintesis. Tesis (pengiyaan), antitesis (pengingkaran), dan sintesis (kesatuan kontradiksi)

Dialektika berasal dari kata-kata sehari-hari, spontan, reflektif, terkesan abstrak, umum, statis, dan konseptual. Hegel menyatakan bahwa tidak ada satu kebenaran yang absolut karena berlaku hukum dialektik, yang absolut hanyalah semangat revolusionernya (perubahahan/ pertentangan atas tesis oleh antitesis menjadi sintesis).

Tesis merupakan kesimpulan atas sebuah hasil riset ilmiah yang didasari atas bukti-bukti dan pemikiran logis Antithesis adalah hasil sebuah riset ilmiah yang menggambarkan keterbalikan atau sangkalan atas tesis yang ada sebelumnya dengan maksud meluruhkan tesis itu. Sintesis merupakan jawaban atau kesimpulan atas pertentangan yang dibuat antara tesis dan antitesis sehingga menjadi satu hal utuh yang merupakan hasil ilmiah yang baru.

Hegel dan Dialetika Metode dialetika Hegel terdiri dari tiga tahap: Pertama adalah tesis, yakni membangun suatu peryataan tertentu. Kedua adalah antitesis, yakni suatu peryataan argumentatif yang menolak tesis. Dan yang ketiga adalah sintesis, yakni upaya untuk mendamaikan tegangan antara tesis dan antitesis.

Gambar Diagram Dialektika Hegel Hegel’s Dialectic Synthesis (New Thesis) Tesis Antitesis

Contoh Kerangka Dialektika : Negara dan masyarakat sipil Tesis : keluarga (keluarga merupakan tahap pertama adanya kehendak objektif. Terjadi karena cinta berhasil mempersatukan kehendak. Konsekuensinya, barang/harta benda milik masing-masing menjadi milik bersama). Antitesis : masyarakat sipil (ketika individu-individu/anak- anak dlm keluarga tumbuh dewasa, mereka mulai meninggalkan keluarga dan masuk pada kelompok individu-individu yang lebih luas (civil society) dan mengejar tujuan hidup masing-masing. Sintesis : negara sebagai institusi tertinggi mempersatukan keluarga yang bersifat objektif dan masyarakat sipil yang bersifat subjektif.

Contoh Tesis : “diyakini bumi itu bulat dan merupakan pusat tata surya”. Antitesis : “matahari merupakan pusat tata surya, bukan bumi”. Dan menghasilkan Sintesis : “bumi itu bulat dan bukan pusat tata surya, melainkan pusat tata surya adalah matahari” Tesis : “Setiap memukul anak, melanggar HAM”. Antitesis : “Tapi memukul tanpa emosi, tanpa bekas, tidak melanggar HAM”. Sintesis : “Tidak semua jenis memukul dapat melanggar HAM”.

Kesimpulan Sebuah sintesis adalah merupakan tesis baru, bila nantinya ada yang membantahnya lagi dengan sintesis ilmiahnya.