Kompetensi Desi Susianti, S.Psi., M.Si
Pokok Bahasan Pengantar Definisi Kompetensi Karakteristik Kompetensi Manfaat Kompetensi
Pengantar Keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh kualitas SDM yang ada di dalamnya. Seiring dengan persaingan bisnis yang semakin kompetitif sebagai akibat dari perubahan selera pelanggan, teknologi, dan perubahan landscape bisnis, maka setiap organisasi membutuhkan SDM yang memiliki superior. Kompetensi dan kinerja SDM merupakan kunci pencapaian kinerja organisasi yang optimal. Organisasi membutuhkan SDM yang berkompeten dan profesional dalam mencapai visi serta mampu melaksanakan misi organisasi.
Definisi Kompetensi Kompetensi adalah kapasitas yang dimiliki pegawai, yang mengarah kepada perilaku yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan serta sesuai dengan ketetapan organisasi, yang pada gilirannya akan membawa hasil seperti yang diinginkan (Boyatzis, dalam Armstrong, 2009). Tyson (2006) kompetensi menggambarkan atribut yang diperlukan dalam menghasilkan kinerja yang efektif. Kompetensi adalah karakteristik yang mendasari seseorang dan berkaitan dengan efektifitas kinerja individu dalam pekerjaannya. (Mitrani, dkk, 1992; Spencer & Spencer, 1993).
Threshold competencies Menurut Spencer dan Spencer (1993), kompetensi dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu: Threshold competencies Differentiating competencies
1. Threshold competencies Merupakan karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat melaksanakan pekerjaannya. Tetapi tidak untuk membedakan individu yang berkinerja tinggi dan rata-rata. Contoh: seorang guru harus mempunyai kemampuan utama yaitu mengajar
2. Differentiating competencies Merupakan faktor-faktor yang membedakan individu yang berkinerja tinggi dan rendah. Contoh: apabila seorang guru dapat mengajar dengan baik, cara mengajarnya mudah dipahami dan analisanya tajam sehingga dapat dibedakan tingkat kinerjanya.
Kompetensi Sebagai Karakteristik Individu yang Melekat (Spencer & Spencer, 1993) Motif Karakteristik motif merupakan gambaran diri pegawai tentang sesuatu yang dipikirkan atau yang diinginkan, dan merupakan dorongan untuk melakukan tindakan guna memenuhi keinginannya. Watak Karakteristik watak merupakan karakteristik mental pegawai dan konsistensi respon terhadap rangsangan, tekanan, situasi, dan informasi. Watak ini menentukan tingkat emosi pegawai dalam merespon rangsangan dan informasi Konsep Diri Karakteristik konsep diri merupakan gambaran pegawai tentang sikap, nilai, nilai, dan bayangan diri terhadap pekerjaan, tugas, atau jabatan yang dihadapinya untuk dapat diwujudkannya melalui kerja dan usahanya.
Kompetensi Sebagai Karakteristik Individu yang Melekat.... (lanjutan) Pengetahuan Karakteristik pengetahuan merupakan kemampuan pegawai yang terbentuk dari informasi yang diterimanya. Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang memprediksi apa yang dapat mereka lakukan, dan bukan apa yang akan mereka lakukan. Keterampilan Karakteristik keterampilan merupakan kemampuan pegawai untuk melakukan tugas fisik atau mental.
Kelima karakteristik yang ada di dalam individu akan membentuk keahliannya untuk bekerja yang menghasilkan kinerjanya. Karakter Personal Motive Trait Self Concept Knowledge Skill Tingkah Laku Kemampuan kognitif dan tindakan (keterampilan) Kinerja Jabatan Tinggi atau rendah Dorongan dari dalam Bertindak Hasil
Konsep Kompetensi Model Gunung Karya Perilaku Tampak Ketrampilan Pengetahuan Sikap Karakter Motivasi Bakat Tersembunyi Lingkungan Model Gunung
Enam kelompok kompetensi Spencer & Spencer (1993) Berprestasi dan bertindak Orientasi untuk berprestasi Perhatian terhadap aturan, mutu, dan ketelitian Inisiatif Pencarian dan pengumpulan informasi Memberi bantuan dan pelayanan Empati Orientasi pelayanan dan kepuasan pelanggan Dampak dan pengaruh Kesadaran berorganisasi Membangun hubungan kerja Kemampuan manajerial Kemampuan mengembangkan orang lain Memberi arahan dan memanfaatkan kekuasaan jabatan Kerja kelompok dan kerjasama Kepemimpinan kelompok Daya pikir (keahlian) Berpikir analitis Berpikir konseptual Keahlian profesional Keefektifan personal Pengendalian diri Percaya diri Fleksibilitas Komitmen terhadap organisasi
Indikator pegawai yang berkompeten dan profesional Mampu mengemban tugas dan pekerjaan yang ada di dalam organisasi secara rasional Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang tugas dan pekerjaan yang diembannya Menguasai teknik-teknik menyelesaikan tugas dan pekerjaannya dengan lebih efektif dan efisien Memahami standar dan prosedur tugas dan pekerjaan yang ada di dalam organisasi dengan baik
Indikator pegawai yang berkompeten dan profesional (2) Memiliki daya tahan dan konsistensi yang tinggi dalam mengemban tugas dan pekerjaannya Memiliki kewenangan yang memancar atas penguasaan perangkat kompetensi yang dalam batas tertentu dapat didemonstrasikan dan teruji, sehingga memungkinkan memperoleh pengakuan dari pihak yang berwenang Menjadi dan memiliki relasi yang tergabung dalam organisasi profesi Berorientasi pada proses dan hasil yang saling mendukung sehingga tugas dan pekerjaan yang diembannya lebih optimal
Kompentensi Sebagai Prediktor Kinerja Aspek penting yang membedakan kompetensi dengan ukuran pengetahuan seperti kemampuan akademis dan intelegensi adalah bahwa kompetensi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja dengan lebih baik. Adanya manajemen sumber daya manusia (MSDM) berbasis kompetensi. Suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas kerja mulai dari rekrutmen sampai dengan pensiun di mana proses pengambilan keputusanannya didasarkan pada informasi kebutuhan kompetensi jabatan dan kompetensi individu untuk mencapai tujuan organisasi
Manfaat Kompetensi Berdasarkan pendapat Ryllat, dkk (1993) kompetensi memberikan beberapa manfaat kepada karyawan, organisasi, industri, di antaranya: Karyawan Adanya kesempatan bagi karyawan utk mendapatkan pendidikan & pelatihan Pilihan perubahan karir yang lebih jelas seseorang dapat membandingkan kompetensi yang sekarang dengan kompetensi yang diperlukan utk jabatan baru
Manfaat Kompetensi ... (2) 2. Organisasi Pemetaan yang akurat mengenai kompetensi angkatan kerja yang ada & yang dibutuhkan Meningkatkan efektifitas rekrutmen dengan cara menyesuaikan kompetensi yang diperlukan dalam pekerjaan dengan yang dimiliki pelamar Mempermudah terjadinya perubahan melalui identifikasi kompetensi yang diperlukan untuk mengelola perubahan 3. Industri Identifikasi & penyesuaian yang lebih baik atas keterampilan yang dibutuhkan untuk industri Mendorong pengembangan keterampilan yang luas dan relevan di masa depan
Kesimpulan Kompetensi adalah bagian kepribadian yang mendalam dan melekat pada diri individu yang dapat memberikan prediksi perilaku dan kinerja dalam beragam situasi dan pekerjaan, juga memiliki kriteria pembeda yang digunakan untuk memprediksi mana yang memiliki kinerja tinggi dan mana yang memiliki kinerja rendah.
SEKIAN